Pahami! Ini Cara Menjemur Bayi yang Benar

Pahami! Ini Cara Menjemur Bayi yang Benar

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 10 Januari 2022

 

Semua orang membutuhkan paparan sinar matahari, termasuk bayi. Kegiatan berjemur di pagi hari berpotensi membuat tubuh bayi menjadi lebih sehat. Namun paparan matahari jika tidak tepat bisa membawa risiko bagi kulit bayi.

Ketahui lebih banyak tentang manfaat berjemur bagi bayi dan bagaimana cara aman mendapatkan sinar matahari terbaik untuk bayi Anda.

Manfaat Menjemur Bayi

Sebelum membahas cara menjemur bayi yang benar dan aman, ketahui dahulu manfaat yang diperoleh :

Menambah produksi vitamin D

Penting bagi bayi untuk berjemur karena paparan sinar matahari membantu bayi memproduksi Vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk tulang dan gigi. Ini adalah salah satu keuntungan terpenting dari mengekspos bayi Anda ke sinar matahari. Sinar matahari juga berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat.

Meningkatkan level serotonin

Ketika bayi terkena sinar matahari yang cukup, produksi serotonin mereka meningkat. Serotonin, juga dikenal sebagai “hormon bahagia,” meningkatkan perasaan bahagia dan aman. Pada bayi baru lahir, serotonin mempengaruhi tidur dan pencernaan.

Meningkatkan energi

Produksi melatonin ditingkatkan ketika bayi yang baru lahir terkena sinar matahari alami. Tingkat melatonin pada bayi dapat berdampak pada kebiasaan tidurnya, yang sangat penting selama beberapa tahun pertama bayi baru lahir. Sinar matahari menyebabkan kadar melatonin turun dan kadar serotonin meningkat, sehingga menghasilkan peningkatan tingkat energi.

Cara Menjemur Bayi

Terlepas dari banyak keuntungannya, menjemur bayi yang baru lahir harus dilakukan dengan hati-hati. Paparan sinar matahari yang berlebihan pada anak Anda dapat meningkatkan peluangnya terkena kanker kulit di kemudian hari. Oleh sebab itu, bayi usia 0 hingga 6 bulan tidak boleh terkena sinar matahari langsung.

1. Waktu Tepat bagi Bayi untuk Berjemur

Jadi, kapan waktu terbaik untuk bayi berjemur? Waktu yang ideal menurut pakar kesehatan anak adalah antara pukul 06.00 hingga 07.30, saat sinar matahari belum terlalu terang dan redup. 

Menjemur bayi yang baru lahir seharusnya tidak memakan waktu lama, paling lama sekitar 10 hingga 15 menit. Waktu terbaik untuk menjemur bayi di bawah sinar matahari adalah satu jam setelah matahari terbit dan satu jam sebelum matahari terbenam.

Karena kulit bayi sangat halus, tidak boleh terkena sinar matahari selama lebih dari 30 menit. Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat merusak membran kulit bayi Anda, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan rasa terbakar. 

2. Jemur di Lokasi yang Tepat

Jemuran bayi tidak perlu dilakukan di tempat terbuka. Buka jendela yang memungkinkan cahaya masuk, atau letakkan bayi di area yang mendapat cukup cahaya alami. Jika di luar berangin, jemur bayi di dalam ruangan untuk menghindari debu atau benda asing lainnya masuk ke matanya. Jendela kaca bening memungkinkan anak Anda berjemur di bawah sinar matahari juga. 

3. Gunakan Sunscreen pada Usia 6 Bulan

Setelah bayi Anda mencapai usia 6 bulan, saatnya untuk memperkenalkan tabir surya. Pilih tabir surya berspektrum luas dan tahan air yang menawarkan faktor perlindungan matahari (SPF) minimum 15. Lihat bahan aktifnya; zinc oxide dan titanium dioksida adalah pilihan yang baik, karena filter fisik ini tidak bergantung pada penyerapan bahan kimia dan kurang cenderung menyebabkan reaksi kulit.

Anda mungkin ingin menguji tabir surya di bagian dalam pergelangan tangan bayi Anda. Jika anak mengalami sedikit iritasi, coba tabir surya lain. Lanjutkan untuk menutupi bayi Anda dengan topi dan pakaian pelindung. Gunakan tabir surya pada semua area yang terbuka, seperti punggung tangan, wajah, telinga, dan leher. Oleskan tabir surya 30 menit sebelum pergi keluar dan aplikasikan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika Anda membawa bayi Anda ke kolam renang atau jika ia berkeringat.

4. Gunakan Topi

Mengenakan topi dengan pinggiran lebar dapat mengurangi radiasi sinar UV ke mata hingga 50 persen. Pilih topi bertepi lebar, topi ember atau topi legiuner untuk memastikan bayi Anda tertutup dengan baik. Untuk bayi kecil, pilih kain yang mudah terlipat atau tidak mengganjal saat mereka menundukkan kepala. Pikirkan tentang ukuran topi dalam kaitannya dengan bayi Anda; pilih yang nyaman dan tidak menghalangi penglihatan atau pendengaran. 

Baca Juga: Pemberian MPASI Pertama Bayi Usia 6 Bulan




Sumber

Skin Cancer Foundation. (2016). Sun-Safe Babies. www.skincancerfoundation.com

The Asian Parent. The How’s and Why’s of Newborn Sunbathing. sg.theasianparent.com

Queensland Health. (2019). How to keep your baby safe from the sun. www.health.qld.gov.au