Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak
By: Opie
Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak
Penulis: Heldania | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 2 November 2022
Radang tenggorokan sering terjadi pada anak-anak. Kondisi ini mengacu pada rasa sakit, gatal, atau iritasi di tenggorokan yang membuat anak kesulitan menelan makanan dan cairan.
Berbeda dengan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus, radang tenggorokan yang datang tiba-tiba disebabkan oleh bakteri (kuman) yang disebut “strep”. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi dan menyebar ke orang lain.
Radang tenggorokan bisa menular ke orang lain. Bakteri strep nongkrong di hidung dan tenggorokan dan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, kuman-kuman tersebut akan menyebar ke udara.
Kuman-kuman tersebut kemudian dihirup atau ditangkap dengan menyentuh sesuatu yang tercemar. Radang tenggorokan paling sering terjadi pada anak usia sekolah, tapi siapa saja bisa terinfeksi radang tenggorokan.
Baca Juga: Berbagai Pilihan Pengobatan untuk Sakit Tenggorokan
Memahami Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan adalah infeksi yang serinf disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Kondisi ini paling sering terlihat di antara anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun..
Gejalanya meliputi:
- Sakit tenggorokan
- Nanah pada amandel
- Kesulitan menelan
- Demam
- Kelenjar bengkak
Anak-anak juga mungkin akan mengeluhkan hal-hal berikut:
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Ruam merah seperti amplas di tubuh
Radang tenggorokan sangat jarang terjadi pada bayi dan balita. Namun, ketika terjadi, gejalanya mungkin berbeda. Dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk radang tenggorokan.
Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak
Obat antibiotik harus diberikan sesegera mungkin kepada anak untuk mencegah penyebaran kuman strep di dalam tubuhnya.
Pada kondisi yang lebih serius, bakteri penyebab radang tenggorokan bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti kerusakan pada ginjal atau jantung (demam rematik).
Demam rematik dapat menyebabkan:
- Nyeri
- Bengkak pada persendian
- Jenis ruam tertentu
- Membahayakan jantung
Untuk mengatasi radang tenggorokan, dokter akan meresepkan obat antibiotik jika dinilai perlu. Antibiotik tersebut umumnya akan dikonsumsi selama sekitar 5-10 hari.
Kondisi anak kemungkinan membaik dalam satu atau dua hari setelah minum obat antibiotik. Sedangkan gejala radang tenggorokan yang ia alami akan mulai hilang pada hari kedua atau ketiga.
Meskipun nantinya anak Anda merasa lebih baik setelah minum antibiotik, anak tetap harus minum antibiotik sesuai resep dokter.
Menghabiskan antibiotik sesuai resep adalah cara terbaik untuk membunuh bakteri berbahaya. Bakteri dapat tetap berada di tenggorokan dan gejala dapat kembali jika antibiotik tidak dihabiskan.
Saat antibiotik tidak digunakan dengan benar (seperti meminum terlalu banyak, melewatkan dosis atau tidak menyelesaikan resep), beberapa bakteri juga dapat mengembangkan resistensi.
Resistensi dapat membuat infeksi sangat sulit diobati. Bahkan terkadang tidak dapat diobati sama sekali.
Minum antibiotik sesuai resep juga mencegah masalah kesehatan lain yang dapat disebabkan oleh infeksi radang, seperti:
- Demam rematik yang dapat menyebabkan kerusakan jantung
- Demam berdarah
- Infeksi darah
- Penyakit ginjal
Anda perlu melakukan beberapa langkah pencegahan penyebaran radang tenggorokan ke orang lain di rumah dengan cara:
- Memisahkan berbagai peralatan makan anak, seperti piring dan gelas minum
- Mencuci peralatan makan anak dengan air sabun yang panas setelah digunakan
- Memastikan anak dan anggota keluarga lain tidak berbagi makanan, minuman, serbet, sapu tangan, atau handuk bersama
- Ajari anak untuk menutup mulut saat bersin atau batuk menggunakan tisu
- Jika tidak ada tisu, ajari anak untuk menutupi bersin atau batuk dengan lengan baju, bukan tangan
- Ingatkan semua orang rumah untuk mencuci tangan dengan baik dan sering
- Setelah pengobatan antibiotik dimulai, sebaiknya Anda memberikan anak sikat gigi baru
Cara Membantu Anak Merasa Lebih Baik Saat Radang Tenggorokan
Perawatan di rumah dapat membantu anak Anda merasa lebih baik saat berjuang melawan radang tenggorokan.
Berikan anak:
- Banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, seperti air putih atau ginger ale, terutama jika ia mengalami demam
- Hindari jus jeruk, jus jeruk bali, limun, atau minuman asam lainnya yang dapat mengiritasi sakit tenggorokan
- Cairan hangat seperti sup, teh manis, atau cokelat panas bisa menenangkan
Bicaralah dengan dokter tentang kapan anak dapat kembali ke aktivitas normal. Sebagian besar anak dapat kembali ke sekolah setelah minum antibiotik setidaknya selama 24 jam dan tidak lagi demam.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
Jangan tunda untuk menemui dokter jika Anda mengalami:
- Demam lebih dari 102˚F yang berlangsung lebih dari 2 hari setelah minum antibiotik
- Sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari 3 hari setelah minum antibiotik
- Ruam atau diare setelah minum antibiotik
- Mulai meneteskan air liur
- Tidak dapat berbicara
Baca Juga: Ketahui Gejala dan Penyebab Radang Amandel
Nationwide Childrens. Strep Throat (Bacterial): Symptoms, Diagnosis, and Treatment. www.nationwidechildrens.org
Caring for kids. (2018). Strep throat. www.caringforkids.cps.ca
Mayo Clinic. (2020). Strep throat – diagnosis and treatment. www.mayoclinic.org
WebMD. (2020). Strep Throat Treatment. www.webmd.com
Kidshealth. Strep Throat (for parents). www.kidshealth.org