Cara Mengobati Kista Pilonidal pada Bokong

Cara Mengobati Kista Pilonidal pada Bokong

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Agustus 2023

 

Dalam dunia medis, terdapat beberapa jenis kista. Salah satu jenis kista yang dapat Anda alami adalah kista yang terjadi di area tulang ekor Anda. Kista yang berada di sekitar tulang ekor lebih umum disebut dengan kista pilonidal. Kista jenis ini dapat menjadi lebih buruk jika terkontaminasi dengan bakteri dan virus lainnya, infeksi akan menyebar dan menyimpan nanah pada kista tersebut. Setelah terinfeksi, kista pilonidal memiliki istilah medis lain yaitu abses pilonidal. Pasien yang berada di tahap ini akan mengalami rasa sakit yang lebih mendalam.

Kista pilonidal terlihat seperti benjolan menonjol yang mirip dengan jerawat besar di bagian tulang ekor Anda. Kista pilonidal lebih umum terjadi pada pria daripada wanita, selain itu remaja dan dewasa muda lebih rentan untuk mengembangkan ini. Hal ini disebabkan oleh pola perilaku yang jarang bergerak dan menghabiskan waktu untuk bekerja dengan posisi duduk. Kista pilonidal dapat diobati, namun pada kasus tertentu dokter Anda dapat mengeringkannya atau mengeluarkannya melalui operasi.

Baca Juga: Kista Ateroma: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Penyebab Kista Pilonidal

Hingga saat ini, belum terdapat hasil dari penelitian yang menjelaskan tentang penyebab pasti dari kista pilonidal. Namun, dari beberapa kasus yang telah terjadi diambil beberapa kesamaan yang terjadi seperti, kebanyakan pasien kista pilonidal disebabkan oleh rambut lepas yang menembus kulit. Selain itu, gesekan pada area selangkangan dan bokong menyebabkan tekanan pada kulit. Pakaian ketat, aktivitas bersepeda, duduk dalam waktu lama atau faktor serupa menekan pertumbuhan rambut turun ke kulit. Sebagai reaksi dari kondisi ini, rambut dianggap sebagai zat asing bagi tubuh sehingga menciptakan kista di sekitar rambut.

Gejala Kista Pilonidal

Terdapat beberapa gejala umum yang dialami oleh penderita gejala kista pilonidal. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter sebelum kista pilonidal menjadi semakin parah dan mengandung nanah. Berikut adalah gejala yang umum dialami penderita kista pilonidal, meliputi:

  • Nyeri, kemerahan, dan bengkak di bagian bawah tulang belakang
  • Nanah atau darah mengalir keluar darinya
  • Bau tidak sedap dari nanah
  • Kelembutan saat disentuh
  • Demam

Jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter, penanganan yang tepat dan cepat akan meringankan proses pengobatan.

Cara Mengobati

Ada beberapa cara pengobatan medis untuk kista pilonidal. Metode pengobatan kista pilonidal diberikan berdasarkan tingkat keparahan dari kondisi yang dialami pasien. Adapun perawatan yang diberikan dapat berupa:

1. Pemberian antibiotik

Antibiotik spektrum luas mungkin akan diberikan kepada pasien. Hal ini dapat dilakukan jika kista didiagnosis sejak dini, tidak menimbulkan nyeri parah, dan tidak ada peradangan. Hanya saja, antibiotik biasanya tidak menyembuhkan saluran nanah. Penggunaannya bertujuan untuk membantu meredakan peradangan.

2. Mengeluarkan nanah dari abses

Tindakan pembedahan mungkin akan dilakukan untuk mengeluarkan nanah dari abses pilonidal. Dokter akan memberikan anestesi lokal sebelum dilakukan. Pembedahan kista pilonidal dilakukan guna mengeluarkan nanah, rambut, dan darah yang berada pada area bokong Anda.

3. Injeksi ferol

Injeksi ferol diberikan setelah dokter memberikan anestesi lokal pada kista. Senyawa ferol sendiri berguna sebagai antiseptik. Prosedur ini dapat diulang sampai lesi mengeras dan kebas atau mati rasa.

4. Pembedahan

Prosedur bedah sering dilakukan untuk kasus yang berulang. Selain itu, kista yang terhubung dengan saluran nanah di bawah kulit juga dirawat dengan cara ini, ahli bedah akan mengeluarkan semua kotoran dan nanah. Setelah selesai, luka operasi kemudian dijahit. Sebaiknya Anda juga mengganti perban secara berkala setelah melakukan pembedahan kista pilonidal.

Cara Mencegah

Untuk membantu mencegah kista pilonidal, cobalah untuk:

  • Jaga kebersihan area
  • Menurunkan berat badan jika diperlukan
  • Hindari duduk terlalu lama
  • Jika Anda pernah memiliki kista pilonidal di masa lalu, Anda mungkin ingin mencukur area tersebut secara teratur atau menggunakan produk penghilang rambut untuk mengurangi risiko kekambuhan.

Baca Juga: Waspadai 12 Jenis Kista dan Bahayanya

Sumber

Healthline.(2018).  Pilonidal Sinus. www.healthline.com

NHS. Pilonidal sinus. www.NHS.UK

Medicinet.(2020). Pilonidal Cyst. www.medicinet.com

WebMD.(2021). What Is a Pilonidal Cyst?. www.webmd.com

Mayo Clonic. Pilonidal cyst. www.mayoclinic.org