Ketahui Cara Mengatasi dan Pencegahan Campak

Ketahui Cara Mengatasi dan Pencegahan Campak

Penulis: Lely | Editor: Handa

Campak adalah penyakit menular yang menunjukkan gejala ruam kulit di seluruh tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh virus yang berkembang biak di hidung dan tenggorokan serta dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak-anak. Campak bisa menular melalui percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin.

Selain itu, penularan juga bisa terjadi ketika seseorang menyentuh hidung atau mulut, setelah memegang benda yang telah terpercik air liur penderita. Tanda dan gejala campak muncul sekitar 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Beberapa gejala biasanya meliputi:

  • Demam
  • Batuk kering
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Mata meradang (konjungtivitis)
  • Muncul bintik koplik, yang adalah bercak putih kecil yang muncul di mulut bagian dalam
  • Ruam kulit yang menyebar di seluruh tubuh setelah 2 – 4 hari setelah terinfeksi

Pengobatan pada Penderita Campak

Virus campak dapat menginfeksi Anda setidaknya sekali seumur hidup dan tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Virus dan gejala biasanya hilang dalam waktu 2-3 minggu. Untuk mencegah infeksi bertambah parah, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, seperti:

  • Periksakan diri Anda ke klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
  • Untuk mengatasi demam dan nyeri, Anda dapat mengonsumsi tylenol atau ibuprofen. Namun sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda telah membaca aturan pemakaian.
  • Mengonsumsi air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi
  • Mengonsumsi suplemen vitamin A
  • Istirahat yang cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
  • Membersihkan kotoran mata dengan kapas yang dibasahi air. Meredupkan lampu jika Anda memiliki mata yang hipersensitif.
  • Gunakan alat pelembab udara

Baca Juga : Risiko pada Anak yang Tidak Diimunisasi

Pencegahan Campak

Campak dapat dicegah dengan beberapa tindakan, yaitu:

1. Imunisasi dan Vaksin MMR

Pencegahan utama campak yaitu dengan imunisasi campak dan MMR. Imunisasi dapat dilakukan ketika anak berusia 9 bulan, kemudian dilanjutkan dengan vaksin MMR. Vaksin ini merupakan vaksin kombinasi untuk mencegah campak, gondongan, dan rubella.

Imunisasi MMR dilakukan pada usia 15 bulan dan diulang saat usia 5 tahun. Perlu diingat bahwa vaksin MMR tidak boleh diberikan kepada ibu hamil. Jika Anda belum mendapatkan vaksin MMR, maka sebaiknya lakukan imunisasi MMR minimal satu bulan sebelum merencanakan kehamilan.

2. Melakukan Isolasi

Ketika mengidap campak, ada baiknya jika Anda menjauhkan diri selama kurang lebih 3-5 hari ketika ruam mulai muncul. Hal ini agar campak tidak menular ke anggota keluarga yang lain.

Faktanya tidak semua orang bisa mendapatkan vaksinasi campak. Akan tetapi ada cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah penyebaran campak. Jika Anda rentan terhadap infeksi, maka:

  • Praktikkan kebersihan tangan yang baik. Cuci tangan Anda sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan sebelum menyentuh wajah, mulut, atau hidung.
  • Jangan berbagi barang pribadi dengan orang yang mungkin sedang terinfeksi oleh virus tersebut. Ini dapat mencakup hal-hal, seperti peralatan makan, gelas minum, dan sikat gigi.
  • Hindari bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi

Sedangkan, jika Anda sedang mengidap sakit campak, maka:

  • Tetap tinggal di rumah dan hindari tempat-tempat umum
  • Hindari kontak dengan orang yang mungkin rentan terhadap infeksi, seperti bayi yang terlalu muda untuk divaksinasi dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah
  • Memakai masker jika keluar rumah
  • Tutup hidung dan mulut dengan saputangan atau tisu jika Anda batuk atau bersin. Jangan membuang tisu bekas sembarangan. Jika Anda tidak memiliki tisu, biasakan bersin ke lekukan siku Anda, bukan pada telapak tangan Anda
  • Pastikan untuk sering mencuci tangan dan mensterilkan benda yang sering Anda sentuh.

Baca Juga : Ketahui Penyebab dan Gejala Campak

Sumber


Mayo Clinic. 2020. Measles.www.mayoclinic.org
Centers for Disease Control and Prevention. 2019. Measles (Rubeola). www.cdc.gov
Healthline . 2019. Everything You Need to Know About the Measles. www.healthline.com
Medical News Today. 2020. What to know about measles. www.medicalnewstoday.com
 :