Cara Mengobati Bells Palsy

Cara Mengobati Bells Palsy

Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 26 Juli 2020

 

Bell’s Palsy biasanya dapat sembuh sendiri seiring berjalannya waktu. Semakin muda usia penderita, semakin cepat pula proses penyembuhannya. Umumnya, jika tanpa perawatan yang intensif, Bell’s Palsy dapat spontan sembuh dalam jangka waktu 3-6 bulan (setiap orang berbeda-beda) tergantung tingkat keparahan saraf yang lumpuh.

Pengobatan pada mata juga kadang diperlukan karena penderita Bell’s Palsy biasanya tidak bisa otomatis mengedipkan matanya. Namun ada beberapa cara yang dapat mempercepat proses penyembuhan Bell’s Palsy. Cara Mengobati Bells Palsy dilakukan secara bertahap, antara lain:

1. (Hari Pertama – Satu Minggu Pertama) : Segera Periksakan ke Dokter Saraf

Penderita biasanya akan langsung panik ketika terkena Bell’s Palsy karena secara tiba-tiba wajahnya tidak dapat digerakkan sebagian. Karena panik ini, penderita biasanya akan langsung reflek memijit wajahnya. Padahal pada tahap ini sebaiknya dibiarkan dahulu supaya saraf-saraf tersebut memperbaiki diri. Sebaiknya, kompres saja dengan air hangat agar aliran darah di wajah menjadi lancar. Ada baiknya segera di bawa ke dokter saraf supaya tidak bertambah parah.

2. Boleh Dipijat (Ringan saja)

Jika pada minggu kedua rasa kaku belum reda juga, Anda bisa memijatnya perlahan saja. Caranya adalah dengan menarik dahi ke arah telinga 10 – 20 hitungan. Lakukan juga penarikan sisi pipi dan sudut bibir dengan menggunakan 2 jari ke arah telinga 10-20 kali hitungan juga. Lakukan hal ini 2 kali sehari tiap pagi dan malam hari sebelum tidur. Jangan lupa mengompresnya dengan air hangat dulu sebelum dipijat. Kemudian kompres lagi setelah melakukan pijatan.

3. Minum Vitamin dan Pereda Rasa Sakit

Penderita Bell’s Palsy biasanya merasakan pusing dan nyeri dibagian bawah telinga sampai leher di bagian sisi yang lumpuh. Beberapa kasus biasanya rasanya sangat nyeri sehingga memerlukan pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin atau Methylprednisolone (resep dokter). Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi vitamin B12 dan B6 karena vitamin ini akan membuat menjaga daya tahan tubuh Anda dan dapat membantu penyembuhan saraf Anda.

4. Perbanyak Mengkonsumsi Makanan Berprotein Hewani

Perbanyak makan daging, ikan dan telur dapat membantu proses mengobati Bells Palsy. Makanan-makanan berprotein itu kaya akan vitamin B12 juga, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan Anda

5. Lakukan Fisioterapi di Rumah Sakit atau Pusat Kesehatan

Jika Bell’s Palsy Anda sudah 10 hari lebih, mungkin Anda harus melakukan fisioterapi di pusat kesehatan. Anda akan menerima penanganan sesuai dengan tingkat keparahan Bell’s Palsy Anda. Berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sangatlah penting agar Anda dapat mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Bell’s Palsy

Sumber

All About Vision. (2016). Bell’s Palsy. www.allaboutvision.com

Honestdocs. (2019). Methylcobalamin – Manfaat, Dosis dan Efek Samping. www.honestdocs.id

Medlineplus. Methylprednisolone. www.medlineplus.gov