Cara Menghitung dan Mengetahui Masa Subur Wanita

Cara Menghitung dan Mengetahui Masa Subur Wanita

Penulis : Nia Happy | Editor : Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 24 Juni 2020

 

Memahami waktu masa subur sangat penting bagi wanita untuk merencanakan menunda atau memiliki keturunan. Karena itulah ketahui cara menghitung masa subur diri sendiri dengan tepat.

Idealnya masa subur atau biasa disebut ovulasi terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama haid selanjutnya. Sebenarnya, hari ketika terjadi ovulasi bergantung pada siklus haid Anda. Jika siklus Anda pendek, misalnya hanya 22 hari, maka ovulasi dapat terjadi hanya beberapa hari setelah haid berakhir.

Jadi, untuk dapat menghitung masa subur itu memang tergantung pada siklus menstruasi setiap wanita, dan bisa berbeda-beda kondisinya. Selain itu, masa subur pada wanita dengan menstruasi yang teratur juga akan berbeda dengan wanita yang mentruasinya tidak teratur. Berikut cara mengetahui masa ovulasi atau masa subur pada wanita.

Baca Juga : Mengatasi Lapar Berlebih saat Menstruasi

1. Menghitung Sendiri Masa Subur

Sel telur harus dibuahi dalam waktu 12–24 jam setelah ovulasi. Karena itulah, penting untuk mendeteksi di hari-hari apakah Anda berada pada kondisi paling subur. Umumnya, masa subur ini dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir.

Perkiraan masa subur dapat dihitung dengan rumus berikut:

  • Ketahui siklus terpendek Anda. Misal: 27 hari. Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 9. Angka ini adalah hari pertama saat Anda berada pada posisi paling – subur.
  • Ketahui siklus terpanjang Anda. Misal: 30 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11. Hasilnya: 19. Angka ini adalah hari terakhir saat Anda paling subur.

Dengan demikian jika siklus Anda rata-rata adalah 27–30 hari, maka Anda akan paling subur pada hari ke-9 hingga 19.

2. Munculnya Gejala Ovulasi pada Tubuh

Masa ovulasi yang semakin dekat memunculkan tanda dan gejala yang terjadi pada tubuh. Hal ini bisa meyakinkan bahwa Anda sedang atau akan mengalami masa subur. Beberapa tanda dan gejala yang akan Anda rasakan saat mengalami ovulasi yaitu sebagai berikut :

Peningkatan Suhu Tubuh

Ternyata saat masa ovulasi hingga masa menstruasi, temperatur tubuh menjadi sedikit lebih tinggi. Karena itu saat masa subur wanita jadi lebih mudah dehidrasi dan lapar.

Suhu tubuh akan naik sekitar 0,4-0,8°C dari suhu biasanya. Jika Anda mencatat suhu setiap hari, Anda akan melihat perubahannya. Cara ini juga bisa membantu dalam memperkirakan masa subur Anda. Sebaiknya gunakan termometer basal tubuh. Termometer ini lebih sensitif daripada termometer biasa.

Baca Juga7 Menu Sarapan untuk Kenyang Lebih Lama

Indra Penciuman yang Tajam

Tanda Anda memasuki masa subur adalah indra penciuman Anda akan cenderung sensitif ketika menjelang menstruasi. Anda akan mencium setiap aroma di sekeliling Anda bahkan bisa menyebabkan beberapa wanita sering merasakan mual.

Gairah Seks Meningkat

Jika Anda sadari, tanda tubuh sedang dalam masa ovulasi adalah dorongan seks yang kuat selama beberapa hari. Anda cenderung merasa lebih seksi dan siap untuk bereproduksi.

Adanya Cairan Transparan

Pada masa ovulasi, munculnya cairan transparan yang lengket dari vagina Anda. Teskturnya mirip putih telur. Cairan itu berbeda dengan keputihan, melainkan cairan yang membantu dan memudahkan sperma bergerak di dalam rahim.

Nyeri pada Bagian Payudara

Pada waktu tertentu ketika payudara Anda terasa berat dan sakit, disebabkan oleh aliran hormon yang masuk ke tubuh Anda tepat sebelum dan setelah Anda berovulasi.

Dengan memperkirakan dan menghitung masa subur setelah haid, serta memahami gejala dan tanda masa ovulasi, Anda akan menjadi lebih terbantu dalam merencanakan kehamilan dan mengevaluasi kesehatan reproduksi Anda.

3. Menghitung Masa Subur dengan Aplikasi

Saat ini mulai populer beragam aplikasi kalkulator penghitung menstruasi dan ovulasi   yang bisa diunduh pada smartphone Anda lho. Aplikasi tersebut bisa digunakan dengan mudah untuk membantu Anda mengetahui siklus menstruasi dan siklus masa ovulasi. Nah, bagi Anda yang kurang mengerti menghitung masa ovulasi sendiri dengan manual, Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut untuk membantu Anda mempermudah mengetahui masa subur Anda.

Dengan memperkirakan dan menghitung masa subur setelah haid, serta memahami gejala dan tanda masa ovulasi, Anda akan menjadi lebih terbantu dalam merencanakan kehamilan dan mengevaluasi kesehatan reproduksi Anda.

 

Sumber :
Verywellfamily (2018). How Long Does Ovulation Last. www.verywellfamily.com.
Thebump (2018). 5 Signs Your Fertile Now. www.thebump.com.
Parents (2018). How Do I’m Know Fertiles?. www.parents.com
Mamy Poko. Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid. id.mamypoko.com