Merasa Tak Tenang? Pahami 9 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif Berikut Ini

Merasa Tak Tenang? Pahami 9 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif Berikut Ini

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Maret 2023

 

Pernahkah pikiran-pikiran buruk atau negatif terlintas di benak Anda? Pikiran negatif mencakup keyakinan negatif yang Anda miliki tentang diri Anda, situasi, atau orang lain.

Pikiran negatif dapat mempengaruhi suasana hati Anda. Contoh pikiran negatif seperti, “Saya tidak cukup baik bagi siapa pun,” “Mereka pasti berpikir saya bodoh karena mengatakan itu,” “Saya adalah manusia yang jelek yang tidak berguna.”

Baca Juga: Pahami Efek Buruk Bergadang dan Cara Mengatasinya

Dampak Memiliki Pikiran Negatif 

Sesekali mencemaskan sesuatu atau memiliki pikiran buruk adalah hal wajar.

Kadang-kadang pikiran negatif berarti Anda memiliki kewaspadaan dan kehati-hatian.

Misalnya,”Jika saya meninggalkan ponsel di meja, bagaimana jika ponsel saya dicuri?”

Akan tetapi, pikiran negatif yang berlebih dapat mencetus gangguan kecemasan, depresi, stres, dan penyakit yang disebabkan karena masalah psikologis.

Hal ini karena pikiran, emosi, dan perilaku kita saling berkaitan.

Kiat Mengusir Pikiran Negatif

Sayangnya, mencoba untuk selalu berpikir positif bukanlah solusi realistis mengatasi pikiran negatif.

Berikut adalah sejumlah cara yang dapat Anda coba untuk mengusir pikiran negatif yang menumpuk di pikiran Anda:

1. Terapkan Mindfulness dan Self-Awareness (kesadaran diri)

Menaruh perhatian penuh dapat membantu Anda melepaskan diri dari pikiran dan emosi negatif.

Mindfulness bertujuan agar Anda dapat mengendalikan reaksi emosional dan tetap dapat berpikir jernih.

Sebagai contoh, ketika Anda sedang menyapu, fokuslah pada menyapu dan miliki kesadaran diri bahwa Anda sedang menyapu.

Hal ini membantu pikiran Anda untuk tidak berkelana, termasuk berpikir negatif.

2. Identifikasi pikiran negatif Anda

Agar dapat mengatasi pikiran negatif, Anda dapat mengidentifikasi pikiran negatif yang ada di kepala Anda.

Berikut adalah beberapa pola berpikir yang mungkin kerap bersarang di kepala Anda.

  • Pemikiran hitam-putih

Pemikiran hitam-putih terjadi ketika Anda melihat segala sesuatu secara pasti, tanpa ada diantaranya. Seperti menang atau kalah, baik atau buruk,  berhasil atau gagal total.

Padahal dalam hidup ini tidak ada yang benar-benar pasti.

  • Catastrophizing

Pola ini membuat Anda selalu berasumsi bahwa kemungkinan terburuk akan terjadi tanpa mempertimbangkan kemungkinan lain yang realistis.

  • Overgeneralization

Ini adalah kecenderungan berpikir bahwa apa yang terjadi dalam satu pengalaman akan terjadi sama pada semua pengalaman yang akan datang.

Misalnya, Anda pernah gagal di suatu hal, dan merasa bahwa di kesempatan lain Anda hanya akan gagal.

  • Pelabelan

Ketika Anda melabeli diri secara negatif, maka akan mempengaruhi perasaan tentang diri sendiri pada situasi tertentu.

Misalnya, Anda merasa bahwa Anda adalah “Si bodoh dalam berhitung”, maka hal ini membuat Anda enggan untuk belajar dan melakukan keterampilan matematika.

Baca Juga: Mengenal Apatis, Perasaan Ketika Anda Kehilangan Motivasi

  • Berpikir “Bagaimana jika” atau “Seharusnya”

Pernyataan “Seharusnya” seringkali tidak realistis dan menyebabkan perasaan kalah dan pesimis. Sedangkan “bagaimana jika” sering membawa pada penyesalan tak berkesudahan.

  • Personalisasi dan menyalahkan

Pola pikir ini sering membuat orang menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan.

Padahal dalam hidup ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, bukan?

3. Rekonstruksi pikiran negatif Anda

Setelah Anda mengidentifikasi pikiran negatif tersebut, cobalah untuk mengubah pikiran negatif tersebut secara realistis.

Berikut adalah langkah-langkah rekonstruksi kognitif yang bisa Anda lakukan:

  • Tanyalah diri Anda, “Apakah pikiran ini realistis?”
  • Pikirkan apa yang terjadi di masa lalu dalam situasi yang sama dan evaluasi apakah pikiran Anda sejalan dengan apa yang terjadi
  • Secara aktif menantang pemikiran dan mencari penjelasan alternatif
  • Pikirkan apa yang akan Anda dapat dan apa yang akan hilang jika Anda terus terjebak dalam pikiran negatif tersebut

4. Hindari menghentikan pikiran negatif sama sekali

Anda sebaiknya tidak benar-benar menghapus pikiran negatif yang ada.

Berhenti berpikir negatif mungkin tampak membantu dalam jangka pendek, tetapi seiring waktu, seperti bom waktu, hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kecemasan karena Anda terlalu banyak memendam.

Anda dapat mencoba fokus pada hal positif untuk membantu memerangi pola pikir negatif.

Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah ada hal baik yang bisa membantu Anda keluar dari situasi ini?

Namun, jangan mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang terlalu positif.

5. Berlatih menghadapi kritik

Kritik orang lain adalah hal yang tak bisa kita kendalikan. Namun, kita dapat mengendalikan diri ketika menghadapi situasi saat kritik itu diberikan.

Belajarlah menghadapi kritik secara asertif. Lepaskan penilaian orang lain yang tidak membangun.

Jika mereka tidak memikirkan perasaan kita ketika berbicara, mengapa kita harus memikirkan kritik tak membangun mereka?

6. Kelola ekspektasi Anda

Ekspektasi yang terlalu tinggi kadang membawa Anda pada kecemasan akan kegagalan.

Pengalaman kegagalan mungkin berkontribusi pada pikiran negatif.

Cobalah mengelola ekspektasi Anda terhadap sesuatu.

Belajarlah lebih realistis dan sesuaikan dengan keadaan Anda.

Sadari juga bahwa kita tidak selalu bisa memenuhi ekspektasi orang lain.

7. Menulis buku harian pikiran

Anda dapat menuliskan pikiran negatif Anda dan bagaimana Anda menghadapi segala situasi.

Menulis buku harian dapat membantu Anda mengenali emosi dan pola pikiran negatif Anda.

Anda juga dapat mempelajari bagaimana reaksi Anda dari membaca buku harian Anda.

8. Kembangkan aktivitas menyenangkan dan bermanfaat

Lakukan aktivitas hobi yang menyenangkan dan dapat mengalihkan Anda dari berpikir negatif.

Anda dapat memasak, berkebun, menulis, melukis, bersepeda, dan kegiatan lainnya.

9. Carilah dukungan profesional

Jika Anda kesulitan memerangi pikiran negatif dan telah mencoba berbagai cara, cobalah untuk mendatangi profesional seperti psikolog atau psikiater.

Mereka akan membantu Anda memerangi pikiran negatif dengan cara yang tepat.

Baca Juga: Sering Overthinking? Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya

Sumber

Very Well Mind. (2021). Negative Thoughts: How to Stop Them www.verywellmind.com

Psychology Today. (2021). 8 Science-Based Ways to Beat Negativity. www.psychologytoday.com 

Psychology Today. (2021). How to Escape the Cycle of Negative Thinking www.psychologytoday.com 

Psychology Today. (2015). 7 Ways to Deal With Negative Thoughts. www.psychologytoday.com