Ikuti Cara Menghilangkan Kumis pada Wanita, Ternyata Mudah!

Ikuti Cara Menghilangkan Kumis pada Wanita, Ternyata Mudah!

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Oktober 2022

Kehadiran kumis bisa mengganggu penampilan kaum hawa. Penyebab munculnya kumis adalah ketidakseimbangan hormon pada tubuh Anda.

Salah satu hormon tersebut adalah hormon androgen. Jika hormon androgen dalam tubuh Anda terlalu banyak, akhirnya bisa tumbuh rambut di bagian yang tidak seharusnya wanita miliki.

Bahkan, jika kadar hormon androgen Anda sangat tinggi, Anda bisa memiliki pertumbuhan tubuh seperti pria.

Untuk mencegahnya, Anda perlu menjaga berat badan di batas yang wajar. Namun terkadang hal ini juga bisa dipengaruhi oleh keturunan.

Cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan menghilangkannya kumis tersebut.

Baca Juga: Ketahui 7 Macam Hormon pada Wanita dan Fungsinya

1. Mencabut dengan pinset

Mencabut bulu halus adalah salah satu kegiatan yang paling umum dilakukan oleh wanita, khususnya jika Anda ingin menghilangkan bulu-bulu yang berlebih.

Anda juga bisa mencabut kumis Anda jika memang panjang.

Meskipun mencabut sudah menjadi kebiasaan, tapi Anda juga perlu tahu bahwa mencabut bulu di bagian yang tidak seharusnya bisa membuat iritasi dan luka.

Ketiak adalah bagian yang sensitif, sehingga sebaiknya Anda tidak mencabut bulu ketiak dengan pinset.

Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

• Gunakan pinset yang sudah steril
• Jangan mencabut rambut yang tumbuh ke dalam
• Jika Anda memiliki tahi lalat yang ada bulunya, Anda tidak boleh mencabutnya
• Hindari mencabut bulu di bagian yang berjerawat

2. Menggunakan hard wax

Opsi lain untuk menghilangkan kumis di wajah Anda adalah dengan waxing. Waxing dapat Anda lakukan sendiri di rumah atau melakukannya di salon.

Jika Anda ingin melakukan waxing sendiri, Anda bisa menggunakan produk dengan bahan alami, atau membuatnya sendiri dengan cara:

• Campurkan bees wax dan rosin dengan rasio 1:4
• Tambahkan minyak zaitun atau minyak kelapa
• Cairkan di kompor selama 15-20 menit
• Tunggu sampai meleleh
• Gunakan setelah dingin
• Simpan sisanya pada suhu rendah

Karena waxing bisa mengangkat kulit sel mati Anda, maka waxing bisa menyebabkan warna kemerahan di kulit Anda. Sebelum dan setelah melakukan waxing Anda perlu menghindari produk untuk eksfoliasi.

Baca Juga: Kenali Fungsi Hormon Reproduksi dan Jenisnya

3. Mencukur

Anda bisa mencukur kumis menggunakan cukuran biasa atau pisau khusus mencukur bulu di wajah.

Mencukur dapat bertahan selama 1-2 minggu sampai kumis Anda tumbuh lagi.

Gunakan serum atau pelembab setelah Anda mencukur, agar kulit tidak terasa kasar.

4. Laser hair removal

Cara lain yang bisa menghilangkan kumis Anda sampai tak terlihat bahkan bisa permanen adalah menggunakan laser hair removal.

Sinar dari laser yang digunakan bisa menghilangkan kumis Anda sampai ke akarnya. Nilai tambah dari melakukan laser hair removal adalah kecepatannya, dan kulit sekitar Anda tidak akan rusak. Bahkan setelah melakukan beberapa sesi kumis Anda tidak akan tumbuh lagi.

Melakukan prosedur penghilangan bulu dengan laser ini bisa merogoh kocek lebih dalam, namun Anda bisa melihat hasil yang memuaskan.

5. Elektrolisis

Selain dengan hair removal laser, Anda juga bisa menghilangkan kumis secara permanen dengan cara elektrolisis.

Elektrolisis merupakan proses penghilangan bulu di wajah menggunakan jarum yang sangat halus, sehingga kumis atau bulu lainnya dapat dihilangkan satu-persatu.

Ada anggapan bahwa melakukan elektrolisis bisa menyakitkan, padahal Anda akan diberikan anestesi terlebih dahulu agar Anda tidak merasakan apapun.

Sama seperti hair removal laser, prosedur elektrolisis juga memerlukan waktu sampai bulu Anda hilang selamanya. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu datang seminggu sekali untuk melakukan perawatan.

Itulah beberapa cara untuk menghilangkan kumis. Jika Anda menginginkan kumis Anda hilang secara permanen, Anda bisa melakukan laser atau elektrolisis, namun cara lain seperti mencukur dan waxing juga bisa Anda lakukan bila Anda menginginkan cara yang lebih ekonomis.

Baca Juga: Testosteron: Fakta dan Fungsinya Pada Tubuh