Cara Menghilangkan Kalazion: Benjolan di Kelopak Mata

Cara Menghilangkan Kalazion: Benjolan di Kelopak Mata

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Perlu Anda ketahui, ada beberapa cara untuk menghilangkan gangguan kalazion yang terjadi di mata. Penderita kalazion akan mengalami benjolan di kelopak mata. Tidak sedikit orang mengira hal ini merupakan bintitan. Padahal, bisa saja benjolan di kelopak mata tersebut adalah kalazion. Meski serupa, ternyata kalazion merupakan benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit, berbeda dengan bintitan.

Kalazion sendiri merupakan kelenjar minyak atau sebum (sebaceous) yang tersumbat di bawah kulit kelopak mata. Hal ini bukan termasuk infeksi yang berbahaya dan Anda bisa menghilangkannya sendiri di rumah atau dengan tindakan medis. Namun, jika sudah mengganggu Anda perlu menghilangkannya dengan melakukan cara berikut.

Melansir laman American Academy of Ophthalmology (AAO), terdapat beberapa cara menghilangkan kalazion.

1. Tidak memencet kalazion

Cara ini merupakan tindakan utama yang harus Anda patuhi yaitu tidak memencet kalazion.

Meski memang terasa sangat mengganggu dan membuat Anda merasa tidak tahan ingin menyentuhnya, tetapi jika Anda memencetnya bahkan cairan di dalam benjolan sampai keluar, bisa menyebarkan infeksi di kelopak mata.

Hal ini justru akan berisiko menyebabkan kalazion akan semakin meluas dan menyebar ke bagian mata lainnya.

2. Kompres hangat

Mengompres area benjolan di kelopak mata dengan handuk hangat dapat membantu menghilangkan kalazion apabila Anda lakukan secara rutin.

Adapun kompres hangat yang dapat Anda lakukan adalah dengan merendam handuk lembut ke dalam air hangat. Kemudian, tempelkan di kelopak mata Anda selama 10-15 menit. Lakukan kompres hangat setidaknya 3-5 kali dalam sehari untuk melancarkan kelenjar minyak yang tersumbat.

Setelah area kompres sudah mulai mengering, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan kalazion dengan tidak menyentuh mata dengan tangan.

Baca Juga : Ketahui Perbedaan Kalazion dan Bintitan pada Mata

3. Memijat lembut

Melakukan pemijatan di area kelopak mata yang mengalami kalazion juga dapat membantu melancarkan kelenjar minyak yang tersumbat. Anda dapat menekan secara lembut dan perlahan-lahan area di sekitar benjolan, tetapi tidak menyentuh titik yang benjol.

Namun sebelum Anda ingin melakukan teknik ini, pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih untuk meminimalisir risiko infeksi mata.

4. Mengonsumsi antibiotik

Pemberian antibiotik perlu Anda lakukan saat kalazion sudah mengalami infeksi. Namun, penggunaanya harus berdasarkan resep dokter dan tidak disarankan dikonsumsi sembarangan.

5. Suntik steroid

Selain mengonsumsi antibiotik, suntik steroid perlu diberikan apabila kalazion sudah menginfeksi dan benjolan sudah menghalangi penglihatan. Namun, suntik steroid tentu juga harus berdasarkan resep dokter.

Perlu Anda ketahui, apabila Anda ingin suntik steroid pastikan Anda mengetahui berbagai efek samping yang mungkin dialami. Oleh sebab itu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait suntik steroid.

6. Operasi

Cara satu ini menjadi jalan terakhir yang harus dilakukan ketika kalazion sudah memengaruhi fungsi penglihatan, bahkan membuat Anda kesulitan dalam melihat dengan jelas akibat benjolan menutupi mata. Anda dapat melakukan tindak operasi dengan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Operasi pengangkatan kalazion bukan termasuk operasi besar, sehingga dapat dilakukan di ruangan dokter dengan bius lokal, bukan di ruang operasi.

Sebelum dilakukan tindakan operasi, pastikan Anda memberitahu dokter obat apa saja yang Anda konsumsi selama ini, termasuk vitamin, suplemen, dan obat herbal.

Baca Juga : Berbagai Penyebab Umum Mata Merah

Sumber

AAO. (2021). What Are Styes and Chalazia?. www.aao.org

Cleveland Clinic. (2021). Chalazion. www.my.clevelandclinic.org

Healthline. (2021). Chalazion (Meibomian Cyst). www.healthline.com

Medical News Today. (2021). What is a chalazion? Identification and treatment. www.medicalnewstoday.com