Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Rumah dan Pencegahannya

Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Rumah dan Pencegahannya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 September 2022

 

Saraf kejepit merupakan hal yang sangat umum terjadi dalam aktivitas sehari- hari. Hal ini dapat terjadi saat seseorang terlalu lama mengetik atau saat berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Biasanya seseorang akan merasakan nyeri pada bagian tertentu, kesemutan, dan terkadang mati rasa.

Saraf kejepit dapat diobati dengan beberapa metode berdasarkan pada lokasi dan tingkat keparahannya. Metodenya yang umum dilakukan adalah terapi fisik, pemberian obat, dan operasi. Namun, Anda dapat mengatasinya sendiri di rumah apabila saraf terjepit yang Anda alami tidak parah.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Saraf Kejepit dan Cara Mengatasinya

Metode Pengobatan Rumahan pada Saraf Kejepit

Berikut ini cara mengatasi saraf terjepit, antara lain:

1. Perbaiki postur tubuh

Postur tubuh juga dapat memicu saraf Anda terjepit. Anda dapat mengubah cara duduk atau berdiri untuk menghilangkan rasa sakit akibat saraf terjepit. Temukan posisi apapun yang meringankan rasa nyeri pada ba

2. Tidur dan perbanyak istirahat

Tidur dapat membantu untuk proses penyembuhan saraf. Tubuh memperbaiki dirinya sendiri selama tidur. Sehingga memperbanyak istirahat dan mempercepat pemulihannya. Pastikan posisi tidur Anda benar dan tidak menambah tekanan pada saraf. Selain itu, hindari juga aktivitas fisik yang membuat tekanan pada saraf semakin parah. Tunggulah hingga Anda merasa tidak nyeri dan gejala lainnya telah sembuh.

3. Minum obat penghilang rasa sakit

Obat pereda nyeri yang terjual bebas juga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada saraf terjepit. Obat antiinflamasi non steroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri pada kasus saraf terjepit ringan. Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk rekomendasi dosis dan potensi interaksi sebelum menggunakan obat tersebut.

Baca Juga: Pilihan Obat Nyeri Sendi di Apotek

4. Peregangan dan yoga

Melakukan gerakan  peregangan ringan dan yoga juga dapat membantu meredakan ketegangan dan tekanan pada saraf yang terjepit. Hindari melakukan gerakan peregangan yang terlalu berat, karena hal tersebut justru dapat memperburuk tekanan. Hentikan jika Anda mengalami rasa sakit atau rasa tidak nyaman saat melakukannya untuk menghindari kerusakan saraf yang lebih buruk.

5. Terapi fisik dan pemijatan

Pijatan juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan stres fisik. Melakukan pijatan lembut pada sekitar area yang nyeri dapat membantu meredakan ketegangan.  Melakukan pemijatan seluruh tubuh juga disarankan untuk meregangkan otot-otot. Pijat jaringan dalam mungkin bukan ide yang baik karena tekanan ekstra dapat memperburuk gejala.

Selain itu, terapi fisik menggunakan kombinasi olahraga, pijat, dan peregangan ringan dapat membantu meredakan gejala. Anda dapat memanggil ahli pijat atau terapi yang berpengalaman.

6. Menggunakan bidai atau splint

Penggunaan bidai atau splint pada area yang cedera dapat membantu meredakan saraf terjepit. Umumnya alat ini adalah pengobatan standar untuk saraf terjepit pada tangan dan pergelangan tangan. Bidai ini dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf. Anda dapat mendapatkannya di toko peralatan kesehatan.

7. Posisi kaki di atas

Apabila area yang cedera adalah punggung, Anda dapat mencoba untuk mengangkat kaki untuk menghilangkan tekanan dari tulang belakang. Cara melakukannya adalah dengan meletakkan beberapa bantal di bawah lututnya, sehingga kaki mereka berada pada sudut 45 ° derajat ke tubuh.

8. Mengompres dengan air panas atau dingin

Penggunaan kompres panas dan kompres es secara bergantian dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada kasus saraf terjepit. Kombinasi panas dan dingin meningkatkan sirkulasi darah segar ke area tersebut, yang dapat membantu meredakan nyeri.

Gunakan kompresan es pada area yang cedera selama sekitar 15 menit. Anda dapat melakukannya tiga kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan. Bantalan panas dapat Anda gunakan untuk waktu yang lebih lama selama kurang lebih 1 jam. Anda juga dapat menggunakan bantalan panas tersebut tiga kali sehari.

Metode Pencegahan

Setiap orang yang melakukan aktivitas fisik memiliki risiko saraf terjepit. Namun, tips berikut ini dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko saraf kejepit, antara lain:

  • Menjaga berat badan yang ideal
  • Menerapkan postur tubuh yang baik
  • Lakukan latihan peregangan secara rutin agar otot tetap kuat dan fleksibel
  • Jangan duduk atau berbaring dalam posisi yang sama terlalu lama. Hindari menyilangkan kaki dalam waktu lama karena dapat menyebabkan tekanan pada saraf kaki.
  • Cobalah untuk membatasi aktivitas dengan gerakan berulang (seperti mengetik). Selangkan waktu beberapa saat untuk beristirahat lalu lanjutkan kembali. Gunakan sandaran pergelangan tangan saat bekerja dengan keyboard.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Nyeri Otot dan Cedera Otot

Sumber

Cedar Sinai. Pinched Nerve. www.cedar-sinai.org

Cleveland Clinic. 2020. Pinched Nerve. my.clevelandclinic.org

Healthline. 2020. Fibroids. www.healthline.com

Medical News Today. 2020. How to treat a pinched nerve. www.medicalnewstoday.com