Pahami Cara Mengatasi Vaginosis Bakterialis

Pahami Cara Mengatasi Vaginosis Bakterialis

Penulis: Opie | Editor: Handa

Vaginosis bakterialis adalah salah satu infeksi vagina yang disebabkan oleh ketidakseimbangan pH dan flora normal yang ada pada vagina Anda. Ketidakseimbangan ini menyebabkan vagina didominasi oleh kuman-kuman tertentu, seperti Prevotella, Bacteroides, Mobiluncus, Gardnerella vaginalis, serta Mycoplasma sp. 

Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari kurangnya higienitas, aktivitas bilas vagina dengan menggunakan cairan pembersih yang tidak sesuai, serta penggunaan alat kontrasepsi tertentu. Gejala vaginosis bakterialis paling mudah dikenali adalah timbulnya keputihan yang berbau tidak sedap atau amis.

Cara Mengobati Vaginosis Bakteri

Pengobatan vaginosis bakterialis yang paling efektif adalah dengan memeriksakannya pada dokter spesialis kulit dan kelamin. Umumnya dokter spesialis akan meresepkan antibiotik. Obat-obatan ini  bisa berupa tablet minum atau berupa krim serta gel yang dioleskan ke dalam vagina. Umumnya pengobatan ini akan berlangsung selama 5-7 hari.

Selain itu, walaupun lama penyembuhannya tidak secepat obat yang diresepkan oleh dokter, Anda mungkin tertarik mencoba melakukan pengobatan tradisional dengan bahan-bahan rumahan berikut ini:

1. Yogurt

Jika Anda menderita vaginosis bakterialis, minumlah probiotik setiap hari untuk membantu mengobati dan mencegah kasus vaginosis bakteri di masa mendatang. Yogurt adalah salah satu sumber prebiotik natural yang dapat Anda manfaatkan untuk mengembalikan keseimbangan bakteri alami pada Vagina.

2. Vitamin Probiotik

Walaupun yogurt mengandung prebiotik untuk menyeimbangkan bakteri baik yang ada pada vagina, Anda juga dapat mencoba alternatif lainnya dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung prebiotik.

Suplemen ini dapat berupa pil ataupun suplemen cair yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotek terdekat. Bicaralah dengan apoteker atau dokter untuk mendapat suplemen yang tepat.

3. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang kuat. Selain itu, bawang putih secara turun temurun digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk mengobati vaginosis bakterialis.

Salah satu studi yang diterbitkan dalam Iranian Red Crescent Medical Journal pada tahun 2014 menguatkan pendapat ini. Mengonsumsi tablet suplemen bawang putih bisa menjadi pilihan untuk mengobati vaginosis bakterialis yang Anda alami.

Baca Juga : Vaginosis Bakterialis: Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Pencegahan Vaginosis Bakterialis

Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mencegah vaginosis bakterialis, seperti:

  • Hindari penggunaan produk yang mengandung pewangi di area kewanitaan Anda
  • Ganti pembalut Anda sesering mungkin, setiap 4-6 jam sekali.
  • Hindari menggunakan sabun cuci dengan kandungan detergen yang sangat kuat untuk mencuci celana dalam Anda.
  • Pastikan untuk menyeka area privat Anda dari depan ke belakang setelah dari toilet.
  • Keringkan vagina Anda serta area di sekitarnya setelah buang air, mandi, berenang, olahraga, serta setelah melakukan kegiatan yang membuat vagina Anda menjadi lembab.
  • Ganti celana dalam Anda sesering mungkin, terutama ketika Anda sudah mulai merasa tidak nyaman.
  • Hindari melakukan hubungan seks yang beresiko, seperti sering berganti pasangan, berhubungan dengan pasangan baru tanpa adanya pemeriksaan terlebih dahulu, serta melakukan hubungan dengan sesama wanita.
  • Mintalah pasangan Anda menggunakan kondom ketika melakukan hubungan badan.
  • Kurangi dan atau berhenti merokok.

Kapan Harus Ke Dokter?

Meskipun vaginosis bakterialis termasuk infeksi ringan, namun kondisi ini tidak bisa Anda sepelekan. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu infeksi menular seksual, seperti klamidia. Oleh sebab itu, segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami tanda-tanda atau gejala, seperti:

  • Keputihan berbau tidak sedap disertai demam
  • Warna dan cairan keputihan tampak berbeda
  • Gejala tetap bertahan meski telah diobati
  • Berganti pasangan seksual

Baca Juga : Kenali Fungsi Antibiotik Metronidazole dan Efek Sampingnya

Sumber


Astriningrum, R., 2013. Prevalensi dan faktor risiko vaginosis bakterial sesuai kriteria amsel pada wanita penjaja seks di Tangerang.www.perdoski.or.id 
Canesten.How To Prevent Bacterial Vaginosis.www.canesten.ca   
Healthline.2019.Home Remedies for Bacterial Vaginosis.www.healthline.com 
Mohammadzadeh, F., Dolatian, M., Jorjani, M., Majd, H.A. and Borumandnia, N., 2014. Comparing the therapeutic effects of garlic tablet and oral metronidazole on bacterial vaginosis: a randomized controlled clinical trial. Iranian Red Crescent Medical Journal, 16(7).www.ncbi.nlm.nih.gov 
WebMD.Bacterial Vaginosis.www.webmd.com