6 Cara Menenangkan Bayi yang Menangis

6 Cara Menenangkan Bayi yang Menangis

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 29 November 2022

Sangat normal bagi bayi yang baru lahir untuk menangis selama 2-3 jam sehari selama 3 bulan pertama sejak lahir. Meski si kecil tidak akan menangis dalam waktu yang lama, tapi secara naluriah orang tua pasti ingin menenangkannya.

Bayi menangis bisa disebabkan karena lapar, haus, mengantuk, atau suhu ruangan yang membuat bayi tidak nyaman. Jika tangisan bayi bukan disebabkan hal-hal tersebut, coba ikuti cara-cara berikut untuk menenangkan bayi yang menangis:

1. Gunakan Ayunan Bayi

Buat bayi Anda bergerak dan mereka mungkin langsung tidur.l dengan tenang. Baringkan bayi Anda dalam ayunan bayi. Goyangkan secara perlahan untuk membuat bayi merasa nyaman dan tenang.

Anda juga bisa menggunakan ayunan bayi elektrik untuk memudahkan. Namun, jika tidak memiliki ayunan bayi, Anda juga bisa menggendong bayi dengan gerakan perlahan mengayun-ayun bayi.

2. Ubah Pemandangan

Bayi juga bisa merasakan stres sehingga ia rewel. Saat itu terjadi, memindahkan bayi ke lingkungan yang berbeda mungkin bisa membantu. 

Jika bayi menangis saat dikamar dan menggendong atau mengayunkan bayi saja tidak cukup. Maka pergi dari kamar bayi ke teras atau ruang keluarga kadang-kadang cukup untuk membuatnya berhenti menangis.

Cara ini sering berhasil karena lokasi baru membuat bayi lebih fokus memperhatikan sekeliling  dan ini membantu mengubah suasana hatinya.

3. Siapkan Hiburan

Terkadang sebagian bayi bisa menangis pada waktu yang sama setiap hari. Berikan bayi Anda tontonan edukatif sesuai usia, jika acara tertentu cocok untuk membuat bayi Anda tenang, tertawa dan bergembira, maka nyalakan acara tersebut setiap waktu rewel bayi. Cara ini bisa membantu menenangkan bayi selama waktu rewelnya.

Tertawa bermanfaat bagi siapa saja yang terguncang oleh emosi yang tidak nyaman. Itu membuat siapapun (termasuk bayi) keluar dari perasaan yang membuat stres atau cemas.

Anda juga bisa menyediakan alternatif seperti mainan atau bacaan edukatif. Kedua alternatif ini sangat baik dilakukan sebagai pilihan jika orang tua memiliki waktu bersama anak saat waktu tantrum.

Baca Juga: Kenali Kemampuan Kognitif Anak dan Perkembangannya

4. Pijat Bayi

Pijatan menenangkan dapat membuat bayi merasa lebih nyaman. Banyak bayi menyukai kontak kulit-ke-kulit. Dan penelitian menunjukkan bayi yang dipijat tampaknya lebih jarang menangis dan tidur lebih nyenyak. 

Buka pakaian bayi Anda dan pijat lembut pada kaki, lengan, punggung, dada, dan wajah mereka. Ini juga bisa menenangkan bayi. Pastikan Anda menggunakan lotion khusus bayi yang aman dan diakui BPOM untuk membantu proses peminatan.

5. Bantu Bayi Bersendawa

Bayi yang menangis dapat menelan banyak udara, sehingga bisa membuat mereka kembung dan membuat tangisan mereka semakin parah. 

Bantu bayi bersendawa dengan pukulan lembut di punggung mereka. Gendong bayi dengan kepala bayi di atas bahu Anda, atau dudukkan mereka di pangkuan Anda sambil menopang dadanya dengan salah satu lengan Anda, dan tangan satunya menepuk pelan punggung bayi.

6. Kunjungi Dokter Anak

Jika Anda khawatir tentang tangisan bayi Anda, bawalah ke dokter. Dokter anak Anda dapat memberi Anda panduan dan menyelidiki jika ada penyebab medis apa pun.

Baca Juga: Memahami Lebih Jauh tentang Kolik pada Bayi

Sumber

Healthy Children. (2016). How to Calm a Fussy Baby: Tips for Parents & Caregivers. www.healthychildren.org

Parents. (2020). 11 Genius Ways to Make a Baby Stop Crying. www.parents.com

Grow by WebMD. (2021). 10 Tips to Soothe Your Crying Baby. www.webmd.com