Belum Bisa Disembuhkan, Pahami Cara Mencegah HIV

Belum Bisa Disembuhkan, Pahami Cara Mencegah HIV

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 9 Maret 2023

 

Infeksi HIV menjadi salah satu masalah kesehatan serius bagi masyarakat dunia maupun Indonesia. Di Indonesia sendiri, jumlah orang dengan HIV (ODHIV) terpantau fluktuatif atau naik-turun.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang.

Dengan kata lain, HIV menyerang sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi, sehingga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.

Jika tidak segera ditangani, HIV dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).

Baca Juga: Fakta Penting Soal Tes HIV yang Perlu Anda Ketahui

Bagaimana HIV Menular?

Sebelum lebih jauh membahas tentang HIV, Ada baiknya Anda memahami tentang bagaimana HIV menular.

Pada dasarnya, penularan HIV dapat terjadi ketika ada proses pertukaran cairan tertentu yang melibatkan ODHIV. Sejumlah cairan tersebut adalah:

  • Darah
  • Air mani (cum) dan cairan pra-mani (pre-cum)
  • Cairan rektal
  • Cairan vagina
  • ASI

Cara Mencegah HIV

Siapa pun dapat tertular HIV, tetapi Anda dapat melakukan beberapa hal untuk melindungi diri dari virus ini. Antara lain adalah:

1. Lakukan tes HIV

Kebanyakan penderita HIV tidak tahu bahwa mereka terinfeksi, sehingga melakukan tes HIV adalah langkah awal untuk menyegerakan pasien HIV-positif dalam melakukan perawatan, menghentikan perkembangan penyakit individu, dan membendung penyebaran HIV.

2. Gunakan kondom saat berhubungan seksual 

Kondom merupakan salah satu jenis metode penghalang yang aman untuk mencegah penularan HIV dan IMS lainnya.

Sebut saja kondom berbahan lateks. Kondom jenis ini akan memberikan penghalang antara pasangan guna menghindari penularan HIV melalui cairan tubuh melalui kontak seksual.

Baca Juga: 3 Tahapan Perkembangan Infeksi HIV

3. Lakukan hubungan seksual dengan aman

Ketika Anda sudah aktif secara seksual, pilihlah kebiasaan berhubungan sosial yang aman. Pastikan Anda melakukan hubungan seksual yang sah, baik di mata agama ataupun negara.

Walaupun tidak kami sarankan, jika Anda adalah salah satu orang yang berisiko terkena HIV karena sering berganti-ganti pasangan, maka pakailah kondom untuk mencegah infeksi virus mematikan ini.

4. Hindari penggunaan obat-obatan terlarang

Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan dapat mengganggu Anda dalam mengambil keputusan.

Hal ini akan menyebabkan Anda terlibat dalam perilaku tertentu yang meningkatkan peluang Anda tertular atau menularkan HIV.

Selain itu, penggunaan jenis narkoba yang menggunakan jarum suntik juga sangat berisiko menyebarkan HIV.

5. Jika Anda ODHIV, hindari memberikan ASI 

Ibu yang sedang mengandung dan dinyatakan positif HIV memiliki risiko yang lebih menularkan AIDS pada janin.

Proses penularan ini dapat terjadi dari plasenta atau ASI. Bahkan, bayi juga bisa terkena AIDS selama proses persalinan.

Untuk melindungi bayi dari infeksi AIDS maka ibu hamil dilarang memberikan ASI-nya kepada bayi yang telah dilahirkan.

6. Lakukan terapi

HIV sepenuhnya dapat dicegah. Salah satunya dengan terapi antiretroviral (ARV), yaitu sebuah terapi melalui pemberian beberapa obat.

Terapi ini efektif dalam mencegah penularan HIV dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan dan menyusui.

Selain itu seseorang yang menjalani terapi antiretroviral dan meminum obat penekanan virus tidak akan menularkan HIV ke pasangan seksualnya.

ARV sayangnya tidak menyembuhkan HIV. Walupun begitu, terapi ini mampu mengurangi replikasinya dalam darah, sehingga mengurangi viral load ke tingkat yang tidak terdeteksi.

ARV juga memungkinkan ODHIV untuk menjalani hidup yang sehat dan lebih produktif. Ini juga berfungsi sebagai pencegahan yang efektif, mengurangi risiko penularan yang kemungkinan terjadi selanjutnya sebesar 96% .

Obat-obatan ARV harus diminum setiap hari selama hidup. Orang dapat melanjutkan dengan ARV yang aman dan efektif jika mereka mematuhi pengobatan mereka.

Baca Juga: Ruam Kulit pada Penderita HIV: Penyebab Hingga Pengobatan

Sumber

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Stigma Negatif Masyarakat Hambat Eliminasi HIV AIDS di Indonesia. sehatnegeriku.kemkes.go.id

CDC. (2022). About HIV. www.cdc.gov

HIV. (2022). How Do You Get or Transmit HIV? www.hiv.gov

WHO. (2021). HIV/AIDS. www.who.int

NIH. (2021). The Basics of HIV Prevention. hivinfo.nih.gov

UCSF. (2022). Testing & Prevention. nccc.ucsf.edu

Healthline. (2021). 8 Ways to Prevent HIV. www.healthline.com

Spiritia. (2022). Terapi Antiretroviral (ART). www.spiritia.or.id

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan. (2018). 7 Cara Penularan AIDS dan Pencegahannya. disperkimta.bulelengkab.go.id