Cara Menaksir Berat Janin Melalui Usia Kehamilan Tanpa USG

Cara Menaksir Berat Janin Melalui Usia Kehamilan Tanpa USG

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 Desember 2022

 

Menaksir berat janin bisa Bumil lakukan melalui usia kehamilan, tanpa USG loh.

USG atau ultrasonografi merupakan metode menampilkan gambar atau citra dari kondisi bagian dalam tubuh. Alat ini berguna untuk menangkap gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk mengambil gambar tubuh bagian dalam tubuh atau jaringan lunak.

Umumnya, Ibu hamil menggunakan USG untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam rahim. Melalui metode ini, dokter dapat menentukan berapa berat janin dan usia kehamilan.

Namun, bagaimana ya cara menaksir berat janin tanpa menggunakan USG, hanya menyesuaikannya dengan usia kehamilan?

Baca Juga : Begini Cara Membaca Hasil USG untuk Mengetahui Kondisi Janin

Rumus menaksir berat janin tanpa USG

Menghitung berat janin dari minggu ke minggu masa kehamilan sangatlah penting untuk menaksir berat lahir janin saat Si Kecil lahir.

Janin yang memiliki berat lahir berukuran kurang dari 2,5 kg berpotensi lahir dalam kondisi prematur, sedangkan janin dengan berat lahir terlalu besar dengan taksiran berat lebih dari 4 kg akan berisiko mengalami komplikasi gangguan kesehatan tertentu.

Terdapat dua rumus untuk menaksir sendiri berat janin sesuai usia kandungan Anda yaitu sebagai berikut.

1. Rumus Johnson

Menaksir berat janin sesuai usia kehamilan dapat menggunakan rumus Johnson hanya memerlukan tinggi rahim (Symphysis Fundal Height atau SFH) yang diukur dari ujung tulang kemaluan hingga puncak rahim atau di bawah dada.

Adapun detail rumus sebagai berikut.

Taksiran berat janin (TBJ) = [SFH (dalam cm) – X] x 155

Huruf X adalah variabel angka yang sudah ditetapkan dalam rumus ini yang menggambarkan posisi janin dalam rahim Anda.

Ketika Anda ingin menghitung secara pasti apakah bagian tubuh janin sudah masuk panggul, sebelumnya Anda harus berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan terlebih dahulu.

Adapun ukuran variabel X yaitu:

  • 13 ketika bagian tubuh janin (biasanya bagian kepala) belum masuk panggul.
  • 12 ketika bagian tubuh janin sudah berada di pintu panggul.
  • 11 ketika bagian tubuh janin sudah masuk panggul.

2. Rumus McDonald

Apabila Anda ingin menaksir berat janin menggunakan rumus McDonald, maka Anda harus menyiapkan pita meteran untuk mengukur tinggi fundus uteri dan lingkar rahim yang dalam satuan cm.

Penting untuk Anda ketahui bahwa lingkar rahim (Abdominal Girth atau AG) diukur dengan melingkarkan pita meteran sejajar dengan pusar ibu hamil.

Adapun detail rumus penghitungannya sebagai berikut.

Taksiran berat janin (TBJ) = Symphysis Fundal Height (SFH) X Abdominal Girth (AG) 

Agar mendapatkan hasil yang akurat, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mengukur SFH dan AG.

  • Saat pengukuran, pastikan kandung kemih dalam keadaan kosong dengan melakukan buang air kecil terlebih dahulu sebelum mengukur SFH dan AG.
  • Angka SFH seharusnya sama dengan usia kandungan Anda dengan hitungan minggu. Sebagai contoh angka SFH menunjukkan 20 cm ketika usia kehamilan 20 minggu.
  • Jika angka SFH yang memiliki selisih lebih dari 3 cm maka dapat menandakan adanya gangguan dalam kehamilan seperti level air ketuban yang abnormal, bayi dalam posisi horizontal, adanya fibroid rahim, atau kehamilan dengan janin kembar.

Meski demikian, masih adanya kemungkinan terjadinya error dalam perhitungan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter kandungan atau lakukan perhitungan perkiraan berat janin sesuai usia kehamilan dengan rumus lainnya.

Baca Juga : Ketahui, Cara Aman Menambah Berat Badan Janin

Taksiran berat janin sesuai usia kandungan normal

Berikut taksiran berat janin sesuai usia kehamilan.

Trimester 1

Berat tubuh janin pada trimester 1 dibagi menjadi ke dalam beberapa minggu usia kehamilan, dengan taksiran:

  • 1-6 minggu sekitar 0,00364 gram
  • 7-9 minggu sekitar 1-2 gram
  • 10-12 minggu sekitar 4-14 gram.

Trimester 2

Memasuki usia kehamilan trimester 2, berat tubuh janin bertambah, dengan taksiran:

  • 13-15 minggu sekitar 23-70 gram
  • 16-19 minggu sekitar 100-240 gram
  • 20-22 minggu sekitar 300-430 gram.

Trimester 3

Setelah memasuki trimester 3, berat janin semakin bertambah, dengan taksiran:

  • 28 minggu sekitar 1 kilogram
  • 29-30 minggu sekitar 1,2 kilogram
  • 31-33 minggu sekitar 1,5-1,7 kilogram
  • 34-36 minggu sekitar 2,1-2,6 kilogram
  • 37-39 minggu sekitar 2,9-3,3 kilogram
  • 40-42 minggu sekitar 3,5-3,67 kilogram.

Namun, Anda tidak perlu khawatir ketika taksiran berat janin sesuai usia kehamilan tidak sama persis dengan angka di atas. Pasalnya, angka tersebut hanya merupakan acuan taksiran ideal. Tidak semua janin dengan berat kurang atau lebih dari angka tersebut tumbuh secara tidak normal di dalam rahim Anda.

Apabila Anda ingin mengetahui pasti perkembangan janin Anda, disarankan untuk selalu memantaunya dengan melakukan konsultasi ke dokter kandungan.

Baca Juga : Ketahui Beberapa Berat Ideal Janin dalam Kandungan?

Sumber

Baby Center. (2021) Growth chart: Fetal length and weight, week by week. www.babycenter.com

Firstcry Parenting. (2019). How to Increase Fetal Weight While Pregnant. www.parenting.firstcry.com

Medscape. (2017). Estimation of Fetal Weight. www.emedicine.medscape.com

Perinatology. (2019). Estimation of Fetal Weight and Age. www.perinatology.com