Cara Membedakan Kondisi Hamil dan Menstruasi
Cara Membedakan Kondisi Hamil dan Menstruasi
Penulis: Anita | Editor: Ratna
Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari
Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023
Meskipun terlihat sangat berbeda, kondisi hamil dan menstruasi memiliki beberapa persamaan. Ini tentunya membingungkan bagi beberapa orang, khususnya para pasutri muda yang sedang menanti buah hati ke dalam keluarga mereka.
Untungnya, terdapat beberapa tanda yang bisa membedakan kondisi hamil dan menstruasi pada wanita. Penasaran apa saja yang membedakan kondisi hamil dan menstruasi? Cek tanda-tandanya melalui artikel di bawah!
Baca Juga: Gejala Menstruasi dan Awal Kehamilan, Apa Bedanya?
Bagaimana Cara Membedakan Kondisi Hamil dan Menstruasi?
Saat sedang hamil atau menstruasi, Anda tetap bisa mengalami kram pada perut, sembelit, merasa lelah, perubahan suasana hati, dan rasa lunak atau nyeri di payudara. Inilah yang membuat beberapa calon ibu kadang kala menyalahartikan kondisi haid sebagai kehamilan.
Supaya tidak salah kaprah, kenali beberapa tanda yang membedakan kondisi hamil dan menstruasi di bawah:
1. Terlambat Datang Bulan
Tentunya tanda utama yang membedakan kondisi hamil dan menstruasi adalah apakah siklus menstruasi berjalan dengan teratur atau tidak. Jika Anda terlambat haid selama seminggu, maka ada kemungkinan Anda mengalami kehamilan.
Akan tetapi, masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah Anda mengalami kehamilan atau hanya memiliki masalah medis tertentu yang membuat Anda terlambat datang bulan.
2. Volume Darah saat Pendarahan
Saat sedang menstruasi, pendarahan dapat terjadi selama kurang lebih seminggu dan volume darahnya bisa semakin bertambah.
Ketika Anda sedang hamil, kadang kala pendarahan ringan dapat terjadi dalam bentuk bercak darah berwarna merah muda atau coklat tua. Volume darah yang dikeluarkan juga hanya sedikit dan tidak sampai membuat pembalut penuh.
Biasanya pendarahan ini terjadi 10 sampai 14 hari setelah pembuahan sel telur dan berlangsung hanya selama 1-2 hari.
3. Perbedaan Kram Perut
Meskipun sama-sama memicu kram perut, tapi kram perut saat datang bulan biasanya akan semakin berkurang seiring berhentinya menstruasi dan pendarahan. Kram perut akibat kehamilan biasanya lebih ringan dan berpusat pada perut atau punggung bagian bawah.
4. Perubahan Pola Makan
Tak hanya orang yang sedang hamil saja yang dapat mengalami ngidam, wanita yang sedang menstruasi dapat lebih cenderung ingin mengonsumsi makanan yang tinggi cokelat, gula, garam, atau karbohidrat dalam jumlah banyak.
Orang yang hamil biasanya hanya ngidam jenis makanan tertentu atau bahkan menjadi tidak suka dengan aroma atau rasa dari tipe hidangan tertentu. Makanan kesukaan dapat menjadi santapan yang tidak disukai saat sedang hamil.
5. Rasa Lelah
Rasa lelah memang dapat dirasakan oleh wanita yang sedang menstruasi ataupun yang sedang dalam masa kehamilan. Namun, rasa letih yang dialami saat menstruasi dapat berkurang seiring berhentinya haid. Saat sedang hamil, rasa lelah akan sangat terasa pada trimester pertama kehamilan dan dapat terus dialami sampai persalinan.
6. Puting Payudara Menggelap
Pembesaran atau menggelapnya warna puting payudara dapat terjadi seminggu atau dua minggu setelah pembuahan sel telur atau di tengah kehamilan. Ciri ini dapat menjadi panduan Anda untuk membedakan kondisi hamil atau menstruasi.
7. Lebih Sering Buang Air Kecil
Ketika sedang hamil, Anda bisa saja menjadi lebih sering buang air kecil, ini karena ginjal calon ibu harus bekerja ekstra untuk menyaring kotoran dari darah. Selain itu, organ rahim juga akan membesar dan dapat menekan kandung kemih yang membuat Anda ingin selalu buang air kecil.
Anda dapat menjadi lebih sering buang air kecil saat empat minggu setelah pembuahan sel telur.
8. Keluarnya Cairan Vagina
Saat sedang hamil, cairan berwarna putih susu dapat keluar dari organ intim wanita karena peningkatan produksi hormon estrogen dalam tubuh. Hal ini umumnya tidak dialami oleh perempuan yang sedang menstruasi.
9. Sensitif dengan Bau
Uniknya, beberapa wanita yang sedang hamil menjadi lebih sensitif terhadap aroma tertentu pada trimester pertama kehamilan. Hal ini bisa dikarenakan adanya peningkatan hormon estrogen.
10. Mual atau Muntah
Saat sedang haid, Anda umumnya tidak akan mengalami gejala mual atau muntah. Berbeda dengan gejala hamil, calon ibu dapat mengalami mual atau muntah yang dikenal sebagai morning sickness. Biasanya mual atau muntah muncul di bulan pertama kehamilan.
Masih Kurang Yakin?
Jika Anda masih ragu apakah gejala yang dialami adalah tanda dari kehamilan atau menstruasi, Anda dapat membeli alat tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih akurat.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan alat tes kehamilan, beri jeda waktu selama dua minggu setelah berhubungan intim dengan pasangan agar hasil tes bisa lebih jelas dan tepat.
Baca Juga: Beda Payudara Sakit Tanda Hamil dan Menstruasi
SumberHealthline. (2018). PMS Symptoms vs. Pregnancy Symptoms. www.healthline.com
MedicineNet. (2021). PMS vs. Pregnancy: How to Tell the Difference. www.medicinenet.com
Medical News Today. (2020). How to Tell the Difference Between PMS and Pregnancy Symptomps. www.medicalnewstoday.com
What to Expect. (2020). PMS vs. Pregnancy Symptoms: Can You Tell the Difference?. www.whattoexpect.com