Cara Membasmi dan Mengobati Gigitan Kutu Kasur

Cara Membasmi dan Mengobati Gigitan Kutu Kasur

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 13 November 2022

Kutu kasur adalah serangga kecil yang hidup dengan mengisap darah manusia atau hewan. Meski namanya kutu kasur, kutu ini bisa hidup di tempat lain selain di ranjang. Mereka bisa tinggal di perabotan lain seperti karpet, sofa bahkan pakaian. Kutu kasur paling aktif di malam hari dengan mengisap darah saat mangsanya sedang tidur.

Kutu kasur bisa memiliki panjang antara 1 sampai 7 milimeter. Dengan bentuk tubuh pipih dan lonjong, kutu kasur punya warna cokelat kemerahan dan tidak bersayap. Karena tidak bisa terbang, mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan perantara manusia atau hewan lain.

Apa yang Terjadi Setelah Kutu Kasur Menggigit?

Gigitan kutu kasur pada umumnya tidak berbahaya. Tapi biasanya akan menimbulkan rasa gatal di permukaan kulit. Pada beberapa kasus, bekas gigitan ini bisa mengalami infeksi karena reaksi alergi yang muncul.

Kebanyakan orang tidak merasakan gejala apapun setelah digigit kutu kasur. Jika gejala muncul, biasanya kulit akan menjadi merah, bengkak dengan titik hitam di tengah bagian yang digigit. Beberapa bekas gigitan mungkin akan tampak berkelompok di permukaan kulit. Sebagian orang juga akan merasakan sensasi panas di area bekas gigitan.

Kutu kasur bisa menggigit bagian tubuh mana saja. Tapi biasanya mereka akan menggigit area kulit yang terbuka ketika Anda sedang tidur. Misalnya di wajah, leher, lengan dan tangan. Dalam beberapa kasus, gigitan bisa menjadi melepuh dan berisi cairan.

Mengobati Gigitan Kutu Kasur

Jika Anda mengalami gigitan kutu kasur namun tidak timbul reaksi alergi atau infeksi yang serius, Anda bisa melakukan penanganan di rumah. Caranya:

• Cuci permukaan kulit yang digigit kutu dengan menggunakan sabun dan air bersih. Ini akan membantu mencegah infeksi kulit sekaligus membantu mengurangi rasa gatal
• Kalau rasa gatal tidak juga hilang, oleskan krim kortikosteroid pada bekas gigitan. Kortikosteroid dengan dosis rendah bisa Anda beli langsung di apotek. Tapi untuk dosis yang lebih tinggi, Anda memerlukan resep dokter.

Bekas gigitan ini biasanya akan sembuh dalam satu atau dua minggu. Tapi apabila bekas gigitannya banyak, timbul lepuh, terjadi infeksi (bekas gigitan terasa lembut dan mengeluarkan cairan seperti nanah) dan muncul reaksi alergi (kulit merah, bengkak dan gatal-gatal hebat), sebaiknya segera hubungi dokter.

Dokter kulit mungkin akan meresepkan beberapa obat untuk mengatasi efek dari gigitan kutu kasur yang Anda alami antara lain:

• Jika terjadi reaksi alergi, Anda mungkin akan diberi suntikan antihistamin, kortikosteroid atau epinefrin/adrenalin untuk reaksi alergi yang parah
• Jika terjadi infeksi, suntikan antibiotik mungkin diperlukan. Kalau infeksinya ringan, dokter biasanya akan merekomendasikan obat antiseptik yang dapat dibeli tanpa resep
• Jika terjadi gatal parah, pil atau cairan antihistamin resep akan membantu meringankan gejalanya. Anda juga bisa mengoleskan kortikosteroid pada bekas gigitan.

Langkah-langkah Membasmi Kutu Kasur

Mencegah gigitan kutu kasur bisa dilakukan dengan memusnahkan sumber kutu. Coba periksa beberapa tempat yang mungkin jadi tempat persembunyian kutu seperti pada kasur, sandaran kepala, bantal, retakan atau sambungan furnitur, hingga di atas karpet. Anda mungkin bisa melihat langsung kutu di beberapa tempat tersebut. Jika tidak, tetesan darah atau titik hitam di atas tempat tidur juga bisa menjadi tanda adanya kutu kasur.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyingkirkan kutu-kutu ini antara lain:

• Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan lantai, kasur dan perabotan Anda
• Cuci sprei, tirai dan pakaian yang Anda curigai mengandung kutu dan jemur di bawah sinar matahari
• Jemur bantal, guling dan selimut di bawah sinar matahari langsung
• Simpan barang yang tidak bisa dicuci dalam kantong plastik pada suhu minus 17 derajat
• Isi celah pada retakan atau sambungan perabotan Anda agar tidak menjadi sarang kutu.

Meskipun membersihkan area rumah bisa membantu Anda mengontrol kutu kasur, tapi untuk benar-benar memusnahkannya Anda mungkin memerlukan zat kimia berupa insektisida. Sayangnya penggunaan insektisida tidak selalu aman. Karena itu, pastikan Anda memilih produk racun yang tidak menyebabkan alergi dan aman bagi penghuni rumah. Untuk hasil yang lebih maksimal, menggunakan jasa pembasmi kutu kasur profesional lebih disarankan.

Baca Juga: Kebersihan

Sumber