8 Cara Melangsingkan Tubuh Secara Alami

8 Cara Melangsingkan Tubuh Secara Alami

Penulis: Devita | Editor: Handa

Beberapa orang yang ingin menurunkan berat badan khawatir bisa terkena penyakit tertentu, terutama jika menggunakan bantuan obat yang tidak alami. Sebenarnya menurunkan berat badan bisa dilakukan secara alami dengan mengubah gaya hidup.

Berdasarkan Center for Disease Control and Prevention, penurunan berat badan yang paling aman sekitar setengah kilogram hingga satu kilogram per minggu. Jika lebih dari itu, kemungkinan berat badan akan kembali naik dengan mudah. Anda bisa melakukan diet tertentu, seperti diet keto, DEBM, kalori defisit, dan berbagai diet lainnya sesuai kondisi tubuh.

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup supaya berat badan bisa turun secara alami. Jaga asupan makanan dan melakukan olahraga ringan setiap harinya. Lakukan hal berikut ini supaya berat badan Anda bisa turun tanpa bantuan obat:

1. Jangan Lupa Sarapan

Beberapa orang keliru karena tidak sarapan di pagi hari dan hanya makan di siang hari demi mengurangi kalori. Padahal sarapan adalah kebiasaan yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Menurut Elizabeth Ward, MS, RD, penulis The Pocket Idiot’s Guide to the New Food Pyramids, sarapan memiliki Body Mass Index (BMI) lebih rendah daripada orang yang melewatkan sarapan dan berkinerja lebih baik, untuk menunjang aktivitas. Anda bisa sarapan rendah kalori dengan semangkuk sereal gandum dengan taburan buah dan produk susu rendah lemak.

2. Pastikan Mengonsumsi Protein Setiap Makan

Mengonsumsi protein rendah lemak setiap makan bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga tidak makan berlebihan. Konsumsilah yoghurt rendah lemak, kacang-kacangan dalam porsi kecil, telur, atau daging tanpa lemak.

3. Mengurangi Asupan Gula

Menurut National Cancer Institute, pria berusia 19 tahun ke atas dalam sehari rata-rata mengonsumsi lebih dari 19 sendok teh gula tambahan. Sedangkan wanita dengan usia sama mengonsumsi lebih dari 14 sendok teh gula tambahan.

Sebaiknya gula yang Anda konsumsi jangan lebih dari angka tersebut. Sebab, gula akan diuraikan oleh hati dan diubah menjadi lemak. Lemak tersebut akan dilepaskan ke darah sehingga menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga : Ingin Langsing dan Sehat? Coba Tips Diet Mediterania

4. Tetap Terhidrasi

Air mineral atau air putih adalah cairan terbaik yang bisa diminum seseorang sepanjang hari tanpa khawatir membuat gemuk sebab tidak mengandung kalori dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu meningkat metabolisme tubuh dan mengurangi asupan makanan yang dimakan. Gantilah minuman manis Anda dengan air putih supaya tubuh terhidrasi dan jumlah kalori tidak bertambah.

5. Mengurangi Karbohidrat Olahan

Menurut penelitian yang dilakukan The American Journal of Clinical Nutrition, karbohidrat olahan mungkin lebih merusak metabolisme tubuh dibanding lemak jenuh. Hal ini karena karbohidrat dalam tubuh akan dipecah menjadi gula, kemudian gula diuraikan menjadi lemak yang dialirkan ke seluruh tubuh. Untuk mengurangi lemak ini, sebaiknya ganti karbohidrat Anda dengan biji-bijian.

6. Menghitung Kalori dan Membuat Jurnal Makanan

Menghitung kalori sekarang ini bisa dilakukan dengan aplikasi yang tersedia di handphone. Menghitung kalori merupakan cara efektif menghindari asupan makanan berlebih. Pasalnya, dengan menghitung kalori, Anda akan menyadari seberapa banyak kalori yang telah dikonsumsi.

Kesadaran ini bisa membantu mengurangi kalori berlebih. Aplikasi ini juga bisa menghitung perkiraan kalori yang akan Anda konsumsi. Hasilnya Anda bisa melihat persentase kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang dikonsumsi dalam sehari.

7. Perbanyak Makan Buah dan Sayuran

Pola makan yang kaya buah dan sayuran bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Buah dan sayur kaya serat sehingga Anda tetap kenyang. Kandungan air di dalam buah dan sayur bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi.

8. Mengunyah dengan Perlahan

Mengunyah pelan-pelan bisa membantu Anda mengurangi asupan kalori yang dikonsumsi. Hal ini  disebabkan otak membutuhkan waktu beberapa lama untuk menyadari bahwa perut sudah kenyang.

Penelitian dalam International Journal of Obesity tahun 2015, menemukan bahwa makan terlalu cepat bisa meningkatkan risiko obesitas. Selain itu, makan dengan lambat juga membantu mengurangi asupan kalori.

Baca Juga : 8 Makanan Sehat Penambah Berat Badan dengan Cepat

Sumber