Cara Jitu Mencegah Maag Kambuh Kembali

Cara Jitu Mencegah Maag Kambuh Kembali

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2020

 

Sakit maag atau dalam istilah medis disebut sebagai Dispepsia, merupakan kondisi yang menggambarkan ketidaknyamanan atau nyeri di perut bagian atas. Sensasi tersebut umumnya muncul segera setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, sehingga membuat penderitanya merasa kenyang atau tidak nyaman saat makan, meski porsi makanan belum dalam jumlah besar.

Gangguan pencernaan ini seringkali merupakan tanda dari masalah yang mendasari, seperti penyakit GERD, tukak, atau penyakit kandung empedu. Terdapat berbagai faktor penyebab maag seperti stres, merokok, serta akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.

Penderita maag biasanya ditandai dengan gejala, seperti nyeri di ulu hati, kembung, muntah, serta rasa asam di mulut. Namun, pada penderita maag akibat infeksi Helicobacter pylori, penderita akan merasakan nyeri ulu hati terutama saat perut kosong atau di malam hari, kembung, dan muntah.

Maka dari itu, meski penyebabnya berbeda, kondisi ini sulit dibedakan kecuali dengan pemeriksaan khusus. Ada beberapa cara jitu mencegah maag kambuh kembali seperti:

Baca Juga : Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Maag

1. Makanan yang Harus Dihindari

Hindari makanan yang dapat membuat iritasi di bagian perut Anda. Pada beberapa orang, makanan tertentu dapat merilekskan bagian bawah esofagus atau yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah. Esofagus yang rileks dapat membuat asam lebih mudah untuk kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas dan terbakar di tenggorokan, tenggorokan mengganjal, dan nyeri ulu hati.

Terdapat beberapa makanan yang dapat memperburuk maag seperti kopi dan soda dapat meningkatkan produksi asam lambung penyebab maag. Makanan pedas dan berlemak juga dapat menimbulkan maag pada beberapa orang.

Bahkan, susu juga dapat meningkatkan sekresi asam lambung dan harus dihindari bagi orang yang menderita maag. Selain itu, hindari makan berlebihan dan sebaiknya beri jeda 3-4 jam makan sebelum tidur.

 2. Makanan yang Harus Dikonsumsi

Selain menghindari makanantertentu, terdapat beberapa makanan yang direkomendasikan oleh dokter untuk mencegah maag kambuh kembali. Makanan ini juga dapat membantu melawan bakteri penyebab maag dengan cara meningkatkan imunitas tubuh, seperti sayuran hijau, stroberi, blueberry, ceri, wortel, apel, bawang putih, teh hijau tanpa kafein, madu, dan kunyit.

Selain itu, makanan seperti blueberry dan ceri mengandung antioksidan. Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam mengandung kalsium dan vitamin B serta brokoli yang mengandung sulforaphane yang merupakan senyawa yang anti H.pylori.

Di samping itu, probiotik juga bisa Anda konsumsi karena dapat membantu mengatasi maag. Probiotik merupakan organisme hidup yang membantu mengembalikan keseimbangan bakteri di saluran pencernaan. Probiotik mampu mengurangi jumlah bakteri yang ada dan mempercepat proses penyembuhan. Anda dapat menemukan probiotik pada yogurt dan makanan fermentasi.

3. Kurangi Stres

Cobalah untuk mengontrol tingkat stres Anda. Lakukan latihan teratur dan teknik relaksasi pikiran dan tubuh untuk membantu mencegah maag kambuh. Anda juga dapat berolahraga minimal 2 jam seminggu supaya mengurangi tingkat stres.

Melakukan hobi atau menghabiskan waktu bersama keluarga juga dapat Anda lakukan untuk mengurangi stres. Selain itu, usahakan untuk tidur selama 7-8 jam supaya Anda pulih dari stres penyebab maag.

4. Berhenti Merokok

Jika Anda perokok aktif, sebaiknya mulailah berhenti merokok karena perokok berat lebih mungkin untuk membuat maag kambuh kembali daripada orang yang tidak merokok. Sebab, rokok atau produk tembakau lainnya dapat meningkatkan risiko maag. Rokok juga membuat maag Anda sulit untuk sembuh.

 5. Konsumsi Obat-Obatan

Jika Anda meminum obat anti-inflamasi nonsteroid atau NSAID dapat menyebabkan maag, kemungkinan dokter akan menyarankan Anda untuk menghentikan obat tersebut sehingga Anda disarankan untuk beralih ke obat-obatan lain untuk menghilangkan rasa sakit.

Mungkin Anda akan disarankan mengonsumsi Inhibitor Pompa Proton (PPI) untuk mengurangi asam lambung dan melindungi lapisan lambung. Obat tersebut dapat membantu melawan infeksi H.pylori.

Ketika terinfeksi H.pylori, dokter juga dapat meresepkan antibiotiK karena H.pylori bisa sulit untuk dibunuh. Sering kali dokter akan menggabungkan beberapa obat dan terapi ketika mengobat maag. Terapi kombinasi membantu mengatasi rasa sakit, mencegah maag kambuh, dan menyembuhkan infeksi apa pun.

6. Bersihkan Tangan dan Makanan Sebelum Dikonsumsi

Faktor luar seperti tangan yang biasa kita gunakan untuk makan juga harus selalu bersih. Karena jika Anda tidak mencuci tangan, maka bakteri yang ada di tangan pun akan ikut masuk ke dalam perut dan dapat menyebabkan maag. Sebaiknya cuci tangan Anda secara menyeluruh dan teratur terutama sebelum makan.

Cuci dengan sabun antibakteri yang dapat membantu membersihkan H. pylori dan bakteri lainnya. Selalu cuci tangan Anda saat kotor, setelah dari kamar mandi, dan setelah makan. Serta sebaiknya gunakan handuk khusus yang bersih setiap Anda selesai cuci tangan.

Selain itu, cuci makanan sebelum dikonsumsi, seperti buah dan sayuran. Bagian luar buah-buahan dan sayuran dapat membawa kotoran dan bakteri. Bilas dengan air dan gosok perlahan dengan sikat supaya bersih.

Sakit maag memang merupakan kondisi yang umum dialami semua orang. Meski begitu, maag akibat infeksi H. pylori bisa menyebabkan perlukaan lambung dan memicu kanker sehingga tidak semuanya penyakit dapat ditangani sendiri.

Baca Juga : Tips Diet Aman bagi Penderita Maag

 

Sumber

WebMD. Understanding Ulcer Prevention. www.webmd.com
Medical News Today. (2018). Ten Ways to Relieve Stomach Ulcers at Home. www.medicalnewstoday.com
Healthline (2020). Stomach Ulcer Diet. www.healthline.com
Mayo Clinic (2020). Functional dyspepsia. www.mayoclinic.org
WikiHow (2019). How to Prevent Ulcers. www.wikihow.com