Cara Efektif untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Cara Efektif untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Juli 2020

 

Jika Anda merasa mudah lelah tetapi bukan karena anemia, tidak kuat berolahraga, dan berat badan susah sekali turun, bisa jadi metabolisme tubuh Anda rendah. Umumnya kurang minum, jarang bergerak, dan diet yang terlalu ketat lah yang menyebabkan turunnya metabolisme tubuh.

Jangan sepelekan soal metabolisme tubuh. Kalau diet Anda terlalu ketat, meski berat badan turun, maka akan mudah naik lagi karena pembakaran energi juga menurun. Yang lebih berbahaya, justru akan membuat badan lebih sering merasa lemas.

Untungnya, ada beberapa cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Berikut adalah aturan yang harus diikuti untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme tubuh yang baik, badan akan terasa fit, dan bonus kalori dalam tubuh lebih mudah terbakar untuk energi sehari-hari.

1. Bersabar dalam Menjalankan Program

Metabolisme yang buruk sering terjadi karena diet yang terlalu ketat dan ingin cepat. Kehilangan lemak tidak harus diburu-buru. Usahakan untuk kehilangan lemak tidak lebih dari 1,5 kilo per minggu. Hal ini untuk memastikan untuk meminimalisir massa otot yang mungkin ikut hilang karena diet yang terlalu ketat.

Bagian lain dari bersabar adalah belajar membuat perubahan kecil pada diet daripada memotong secara besar-besaran. Segera setelah Anda membuat perubahan, apakah itu memotong karbohidrat atau meningkatkan kardio, tubuh Anda akan segera mulai beradaptasi dengan perubahan itu. Maka Anda harus bersabar dengan pola diet Anda dan tidak mudah menyerah.

Biasanya seseorang yang ingin cepat kurus hanya melakukan kardio, kemudian saat berat badannya turun maka diet langsung berhenti. Sehingga bisa naik secara lebih lagi, karena yang hilang hanya sedikit lemak dan kebanyakan massa otot yang turun, atau bahkan jika berat badan turun tidak sesuai ekspektasi, maka langsung menyerah.

Padahal semua kendala itu sering terjadi karena metabolisme tubuh yang tidak baik juga. Maka jika Anda melakukan diet, lakukan secara sabar dan perlahan, serta dukung dengan asupan nutrisi yang tepat.

Baca Juga : Diet Cepat atau Diet Sehat?

2. Jaga Asupan Karbohidrat

Kalau Anda ingin kurus, terkadang Anda harus menurunkan karbohidrat ke level rendah. Ini tidak berarti bahwa Anda harus menghilangkannya. Jika karbohidrat terlalu tinggi, kehilangan lemak tidak dapat terjadi, tetapi untuk melanjutkan kehilangan lemak, asupan karbohidrat harus tetap ada sebagai sumber energi yang cepat dan laju metabolisme dapat dinaikkan.

Jelas jika karbohidrat terlalu tinggi, kehilangan lemak tidak dapat terjadi, tetapi untuk kehilangan lemak yang berkelanjutan, karbohidrat harus tetap ada dalam diet. Anda hanya perlu menjaga asupan karbohidrat, bukan benar-benar memangkasnya.

3. Jengan Menghilangkan Asupan Lemak Seutuhnya

Asam lemak harus tersedia dalam tubuh untuk membuat kolesterol, yang akhirnya diubah menjadi testosteron. Jika asupan lemak terlalu rendah, tidak akan ada cukup asam lemak yang tersedia untuk produksi testosteron yang optimal.

Hal ini menyebabkan hilangnya otot yang lebih besar selama persiapan. Keduanya mempengaruhi penyebab turunnya metabolisme Anda.

4. Kendalikan Makan saat Hari Raya, Perayaan, dan Liburan

Saat hari raya atau perayaan seperti pernikahan, makanan memang lebih banyak tersedia. Bahkan, saat berlibur Anda pasti lebih ingin berwisata kuliner. Makan berlebih secara tiba-tiba seperti itu juga bisa menurunkan metabolisme. Karena perubahan adaptasi secara mendadak, perlambatan metabolisme untuk membakar lemak bisa terjadi.

5. Jaga Keseimbangan Nutrisi

Saat membuat atau mengikuti program makan yang sehat, seringkali justru salah dalam perhitungan nutrisi. Tidak ada protein, tanpa lemak, tanpa karbohidart yang cukup.

Menjaga diet Anda terlalu keras, antipati berlebihan terhadap makanan, justru juga akan menurunkan metabolisme tubuh Anda. Jaga kebutuhan asupan nutrisi secara seimbang untuk menjaga metabolisme tetap tinggi dan stabil.

Baca Juga : 6 Mitos Penyebab Gagal Diet

6. Latihan Beban

Otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak, dan membangun otot dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda. Ini berarti Anda akan membakar lebih banyak kalori setiap hari, bahkan saat istirahat.

Olahraga teratur ditambah latihan angkat beban juga akan membantu Anda mempertahankan otot dan melawan penurunan metabolisme yang dapat terjadi selama penurunan berat badan.

7. Minum Cukup Air Putih

Menjaga kadar mineral sangat penting bagi tubuh untuk berfungsi dengan baik. Air diperlukan untuk metabolisme optimal, dan itu bisa membantu seseorang menurunkan berat badan dengan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat beristirahat. Konsumsi 2-3 liter air setiap hari untuk metabolisme tubuh yang lebih baik.

Baca Juga : Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Menurunkan Metabolisme

Sumber

Body Building. (2019). Metabolism Massacre: 7 Ways To Avoid Undermining Your Fat Loss. www.bodybuilding.com

HealthLine. (2018). 10 Easy Ways to Boost Your Metabolism (Backed by Science). www.healthline.com

Medical News Today. (2018). How to increase your metabolism. www.medicalnewstoday.com