Cara Efektif Meningkatkan Komunikasi dalam Hubungan

Cara Efektif Meningkatkan Komunikasi dalam Hubungan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Komunikasi yang sehat sangat penting untuk memelihara hubungan jangka panjang. Satu studi menemukan bahwa komunikasi yang efektif bisa meningkatkan kepuasan hubungan bagi pasangan. Komunikasi yang sehat juga dapat meningkatkan keintiman dalam hubungan.

Cara berkomunikasi yang Anda lakukan dengan pasangan juga menentukan cara Anda dalam menyelesaikan konflik. Dengan menggunakan metode komunikasi yang sehat, kemungkinan besar akan lebih mudah menemukan titik temu dalam perselisihan. Hal ini akan membuat hubungan semakin kuat seiring dengan berjalannya waktu.

Komunikasi yang sehat juga berbeda-beda, tergantung pada situasinya. Ada orang yang cenderung tidak responsif jika diajak berkomunikasi dengan cara halus. Orang seperti ini, harus diajak berkomunikasi dengan cara yang berbeda.

Baca Juga: Pahami 9 Jenis Komunikasi Nonverbal Berikut Ini

Dalam hal hubungan sehari-hari, pendekatan yang berpusat pada kasih sayang, saling memaafkan, dan validasi bisa membantu Anda berkomunikasi dengan lebih baik. Jika Anda memiliki masalah komunikasi dengan pasangan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya yakni:

1. Bicaralah dengan Suasana Hati dan Pikiran yang Tenang

Sebelum Anda berbicara dengan pasangan mengenai masalah yang membuat Anda kesal, pastikan untuk memproses perasaan Anda terlebih dahulu dengan cara menenangkan diri.

Menurut Shelley Sommerfeldt, PsyD, seorang psikolog klinis yang berspesialisasi dalam hubungan, ketika kita mencoba menyelesaikan masalah dalam keadaan marah, kesal, atau emosional, komunikasi cenderung akan memanas dan solusi akan sulit ditemukan.

Sebelum bicara, cobalah keluar sejenak untuk berjalan-jalan atau dengarkan musik yang menenangkan. Dengan cara ini, Anda bisa menenangkan emosi dan berkomunikasi dengan lebih baik.

2. Pikirkan Timing-nya

Memilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan pasangan adalah kunci yang tidak kalah penting.

Jika ada yang membebani pikiran Anda, beritahu pasangan bahwa Anda ingin membicarakannya. Bila pasangan tahu bahwa ada yang ingin Anda bicarakan dengannya, ini bisa membantu meredakan situasi karena mereka tidak merasa sedang disergap tiba-tiba.

3. Mulailah dengan Menjelaskan Perasaan Anda

Bagaimana cara Anda menyampaikan isi hati Anda dalam pembicaraan akan memberikan hasil yang berbeda.

Banyak pasangan yang memulai pembicaraan dengan cara langsung menunjukkan kesalahan orang yang yang diajak bicara.

Menurut Sommerfeldt, mulailah percakapan dengan menjelaskan bagaimana perasaan Anda. Bagaimana contohnya?

Misalnya, Anda merasa pasangan Anda terlalu fokus bekerja dan abai dengan keadaan di sekeliling termasuk Anda. Alih-alih mengatakan, “Kamu selalu saja sibuk dengan pekerjaanmu” Anda bisa mengatakan “Aku merasa diabaikan kalau kamu terlalu fokus dengan pekerjaan.”

4. Fokus untuk Mendengar dan Didengarkan

Ketika mendiskusikan sesuatu dengan pasangan, banyak orang menganggap bahwa pendapat mereka adalah yang paling benar dan mereka harus menang dalam argumen.

Padahal, konsep dari komunikasi yang sebenarnya adalah bagaimana Anda didengar dan bagaimana Anda mau mendengarkan.

Anda mungkin tidak setuju dengan pendapat pasangan. Tapi, penting untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh alasan mereka sebelum melakukan penolakan mentah-mentah. Hal yang sama juga berlaku pada pasangan Anda.

Saat berdiskusi, jangan anggap itu sebagai sebuah ajang kompetisi untuk melihat siapa yang menang. Cobalah untuk secara aktif mendengarkan pendapat dan sudut pandang pasangan Anda.

5. Jadikan Kompromi dan Resolusi Sebagai Tujuan

Ingatlah bahwa komunikasi dengan pasangan tujuannya adalah untuk mencapai pemahaman. Entah itu ketika Anda ingin mengemukakan rasa sakit hati atau berdiskusi tentang rencana masa depan, pastikan Anda memiliki kompromi dan resolusi bersama sebagai kesimpulan dari pembicaraan.

6. Buat Batasan yang Jelas

Membuat batasan yang jelas juga bisa membantu Anda menghindari masalah miskomunikasi. Misalnya saja Anda punya masalah terkait keuangan, cobalah untuk membuat batasan.

Misalnya saja Anda dan pasangan bersepakat bahwa barang apapun yang nilainya di atas Rp5 juta, harus dibeli setelah saling berdiskusi terlebih dahulu.

Komunikasi adalah kunci yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Membangun komunikasi yang sehat juga mungkin membutuhkan waktu dan efforts yang tidak sedikit.

Dengan beberapa tips di atas, Anda bisa membangun komunikasi yang lebih baik agar hubungan bisa semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Jaga Hubungan Tetap Harmonis dan Langgeng dengan Cara Ini

Sumber

Healthline (2019). Talk It Out: Communication 101 for Couples. www.healthline.com

Onelove (2022). 5 Easy Ways to Communicate Better in Your Relationship. www.joinonelove.org

Positive Psychology (2022). 7 Ways to Improve Communication in Relationships. www.positivepsychology.com

Verywell Mind (2022). How to Improve Your Relationships with Effective Communication Skills. www.verywellmind.com