Cara Ampuh Mengendalikan Emosi agar Tidak Mudah Marah

Cara Ampuh Mengendalikan Emosi agar Tidak Mudah Marah

Penulis: Agnes | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023

 

Perasaan dan respon manusia terhadap suatu hal erat kaitannya dengan emosi. Emosi memotivasi Anda untuk bertindak dan mengambil keputusan, serta memaksimalkan peluang yang Anda miliki. Hal ini karena emosi berkaitan dengan kinerja otak.

Dalam beberapa kasus, orang dengan jenis kerusakan otak tertentu dapat mengalami penurunan pada kemampuan emosi yang dirasakan.

Baca Juga : Pengaruh Emosi Terhadap Kesehatan Tubuh

Kenapa Anda Merasakan Emosi?

Pada dasarnya emosi merupakan bentuk pertahanan hidup alami manusia sejak dahulu dan mengalami evolusi. Berdasarkan teori para ahli, emosi merupakan bentuk adaptasi nenek moyang yang berguna untuk kelangsungan hidup dan reproduksi manusia.

Saat marah, Anda cenderung mengeluarkan kekesalan terhadap penyebabnya. Ketika merasa takut, Anda cenderung melarikan diri agar terhindar dari ancaman. Sementara, ketika jatuh cinta, Anda akan mencari pasangan yang sesuai dengan kriteria dan bereproduksi.

Emosi tidak hanya penting bagi pribadi Anda, tetapi juga dalam bersosialisasi. Sayangnya, tidak banyak orang yang mampu mengendalikan emosi yang dimiliki.

Padahal, kecerdasan dalam mengelola emosi adalah hal yang penting, tidak hanya bagi kehidupan pribadi Anda, tetapi juga lingkungan sekitar.

Jika Anda dapat mengendalikan emosi negatif, berarti Anda dapat mengelola diri dan mengontrol emosi negatif seperti marah, sedih, frustasi dalam berbagai situasi. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia sehari-hari.

Hal yang wajar jika manusia mengalami emosi negatif, tetapi tetap Anda harus memahami situasi. Bagaimana pun Anda tidak bisa membiarkan diri terlalu lama terjebak dalam emosi negatif. Untuk itu, cobalah untuk belajar menangani emosi negatif.

Anda dapat mengikuti dan mempelajari beberapa cara mengendalikan emosi berikut ini.

1. Atur Pernapasan Anda

Ketika Anda mengalami emosi negatif, reaksi yang muncul biasanya adalah berteriak, memaki, atau melempar barang. Hindari hal tersebut karena berpotensi menjadi kebiasaan yang sulit diubah.

Ketika Anda mendapatkan masalah, otak menjadi bagian yang paling mudah mengalami reaksi negatif. Hal ini karena seluruh koordinasi tubuh Anda berpusat di otak sehingga Anda cenderung kesulitan dalam mengambil keputusan ketika sedang emosi.

Anda bisa mengubah reaksi negatif dengan mengatur pernapasan. Ketika Anda merasakan sedih dan marah, cobalah untuk mengatur pernapasan.

Tarik napas perlahan lewat hidung, lalu tahan selama beberapa 2 hingga 5 detik. Setelah itu, buang napas melalui mulut secara perlahan. Lakukan hal ini beberapa kali hingga perasaan Anda cukup tenang.

2. Menerima Perasaan Anda

Merasakan hal emosi negatif merupakan hal yang wajar karena setiap manusia pernah mengalami hal tersebut. Terimalah perasaan negatif yang sedang Anda rasakan dengan melapangkan semua yang sudah terjadi.

Hindari memendam atau bahkan menolak emosi negatif yang Anda rasakan. Hal ini untuk menghindari perasaan negatif yang meledak-ledak guna kesehatan mental Anda.

Baca Juga : Ketahui Ciri-Ciri Mental Illness dan Faktor Penyebabnya

3. Menanam Kesabaran dengan Berpikir Positif

Cobalah untuk mengendalikan emosi negatif dengan meningkatkan kesabaran. Ketika emosi, ada kemungkinan Anda untuk bertindak secara impulsif, seperti melempar barang atau mengeluarkan suara yang keras.

Untuk menghindari hal itu, tanamlah nilai-nilai positif pada pikiran Anda. Tanyakan pada diri sendiri mengenai dampak yang ditimbulkan dari emosi negatif, seperti:

“Memangnya jika saya melemparkan barang ketika marah itu baik?”

“Apakah benar reaksi saya harus seperti ini ketika marah?”

Cara ini dapat membuat Anda intropeksi diri dan mampu mengendalikan emosi karena Anda sudah mengafirmasi (menegaskan/menantang) perasaan negatif yang dirasakan.

4. Alihkan ke Aktivitas Lain

Ketika mengalami masalah, pikiran Anda secara otomatis akan terfokus pada hal tersebut. Hal ini mengakibatkan Anda terus memikirkan masalah yang terjadi (overthinking) sehingga tenggelam dalam emosi. Alhasil, Anda tidak dapat menentukan keputusan yang tepat.

Untuk itu, alihkan pikiran Anda dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti olahraga. Emosi negatif yang Anda rasakan dapat meningkatkan hormon kortisol, penyebab stres.

Sebaliknya, olahraga dapat menurunkan hormon kortisol dengan meningkatkan kinerja hormon epinefrin yang berfungsi sebagai anti-depresan. Pikiran Anda yang cenderung fokus pada masalah, akan teralihkan dengan kegiatan ini.

Lakukanlah cara-cara tersebut untuk mengendalikan emosi negatif Anda. Segera konsultasikan diri Anda ke psikolog atau psikiater apabila seluruh usaha Anda tidak membuahkan hasil karena kesehatan mental Anda sangatlah penting.

Baca Juga : Berbagai Fakta Tentang Dopamine yang Perlu Anda Ketahui

Sumber

Verywell Mind. (2020). The Purpose of Our Emotions. www.verywellmind.com

Psych Central. (2016). Why are Feelings Important. psychcentral.com

Positive Psychology. 2020. What are Negative Emotion and How to Control Them. positivepsychology.com

Mayo Clinic. (2020). Anger Management: 10 Tips to Tame Your Anger. www.mayoclinic.org