Cara Ampuh dan Alami Mengatasi Tekanan Darah Rendah

Cara Ampuh dan Alami Mengatasi Tekanan Darah Rendah

Penulis: Adhenda | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 16 Juli 2020

Sering merasa pusing, lemas, tidak bersemangat, dan mata berkunang-kunang tanpa alasan yang jelas? Jika pernah, bisa jadi Anda sedang menderita tekanan darah rendah atau yang sering disebut hipotensi.

Seseorang dapat dikatakan memiliki tekanan darah rendah apabila tekanan darahnya berada pada angka 90/60 mmHg atau kurang. Ada banyak penyebab seseorang menderita tekanan darah rendah diantaranya dehidrasi, kekurangan gizi, mengabaikan pola makan yang teratur, stres, ataupun kurang istirahat. Selain itu, tekanan darah rendah juga banyak dialami oleh wanita karena menstruasi, kehamilan, dan juga melahirkan.

Sebagai langkah awal mengatasi tekanan darah rendah, Anda bisa coba memperbaiki pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan tekanan darah rendah.

Baca Juga : Mengatasi Lapar Berlebih saat Menstruasi

1. Memperbanyak Minum Air Putih

Salah satu penyebab umum seseorang menderita tekanan darah rendah adalah dehidrasi. Dehidrasi disebabkan kurangnya cairan dalam tubuh sehingga tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.

Maka dari itu, memperbanyak minum air putih menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang menderita tekanan darah rendah. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari. Ketika cuaca sedang panas Anda dianjurkan untuk minum dalam jumlah yang lebih banyak.

2. Jangan Sampai Perut Kosong

Bagi Anda yang memiliki tekanan darah rendah, sangat disarankan untuk makan makanan ringan atau camilan yang rendah karbohidrat untuk mencegah tekanan darah mudah turun.

Anda juga bisa mencoba makan dengan porsi yang kecil, namun dengan intensitas yang sering. Ingat, tetap batasi makanan dengan karbohidrat tinggi seperti kentang, nasi, dan roti.

3. Konsumsi Garam Secukupnya

Pernah mendengar jika mengkonsumsi banyak garam dapat berakibat buruk bagi tekanan darah? Nah, hal itu hanya berlaku bagi penderita tekanan darah tinggi.

Mengonsumsi lebih banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah supaya kembali normal, karena kandungan natrium dapat menaikkan tekanan darah. Namun, bagi Anda yang berusia lanjut, harus menanyakan terlebih dahulu pada dokter untuk memastikan asupan natrium dapat ditingkatkan dengan aman dan sehat.

Baca Juga : 8 Makanan Penambah Darah bagi Penderita Anemia

4. Jangan Mandi dengan Air Panas

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa pembuluh darah bisa melebar karena suhu yang panas. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Walaupun mandi dengan menggunakan air panas memiliki efek relaksasi, bagi penderita tekanan darah rendah, mandi air panas justru dapat semakin menurunkan tekanan darah, membuat pusing, lemas, dan tidak bertenaga. Kondisi ini dapat dicegah dengan menggunakan air biasa saja untuk mandi, atau yang sedikit hangat saja.

5. Bangun Secara Perlahan

Penderita darah rendah akut harus bangun secara perlahan. Karena, jika bangun dengan mendadak, Anda bisa merasa pusing dan berkunang-kunang. Jika Anda merasakan hal tersebut, maka segeralah bersandar pada kursi terdekat untuk menormalkan aliran darah.

Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan untuk langsung duduk atau berdiri saat bangun tidur. Berdiamlah sejenak, kemudian ambil nafas dalam-dalam dan hembuskan. Ulangi cara ini kurang lebih 1 menit. Setelah sepenuhnya sadar, Anda bisa mencoba bangun, duduk, bahkan berdiri secara perlahan.

6. Berolahraga Secara Teratur

Meski terdengar mudah, berolahraga secara teratur nyatanya susah diterapkan banyak orang. Jika Anda lelah bekerja sehingga malas berolahraga, setidaknya manfaatkan libur akhir pekan untuk berolahraga, ya.

Berolahraga tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga dapat memperlancar aliran peredaran darah.  Olahraga teratur merupakan salah satu kunci pola hidup sehat dan sangat diperlukan untuk mengatasi darah rendah.

Baca Juga : Ketahui Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi