7 Cara Alami Mengatasi Jantung Berdebar Kencang

7 Cara Alami Mengatasi Jantung Berdebar Kencang

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 15 September 2022

 

Palpitasi atau jantung berdebar terjadi ketika seseorang merasakan kerja jantung yang kuat, cepat, atau tidak teratur. Debaran jantung menjadi tidak normal, tidak nyaman sekaligus mengkhawatirkan.

Jantung orang dewasa pada umumnya berdetak 60-100 kali per menit dengan irama yang teratur. Namun, ketika mengalami palpitasi jantung, debarannya menjadi jauh lebih cepat dan tidak normal.

Palpitasi jantung bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan apabila berlangsung dalam waktu lama. Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung maka kondisi ini juga layak dikonsultasikan kepada dokter.

Tes pemantauan jantung untuk melihat apakah palpitasi Anda disebabkan oleh masalah jantung yang lebih serius. Jantung berdebar yang parah biasanya dibarengi dengan berbagai keluhan lainnya, termasuk ketidaknyamanan atau nyeri dada, pingsan, sesak napas berat, pusing, bahkan dapat terjadi pingsan.

Baca Juga: Ragam Jenis Tes Pemeriksaan Jantung

Selain berbagai penyebab tersebut, jantung berdebar ini bisa diobati dengan metode alami dan dilakukan di rumah, seperti:

1. Mempraktikkan teknik relaksasi

Teknik relaksasi bisa dilakukan jika Anda sesekali mengalami palpitasi atau jantung berdebar parah.

Hal ini amat bermanfaat khususnya jika palpitasi disebabkan oleh stres yang bertumpuk dan beban pikiran yang Anda alami sehingga berdampak buruk pada kesehatan fisik.

Cobalah melakukan yoga atau pilates yang fokus pada teknik pernapasan dalam. Selain itu, lakukan beberapa alternatif kegiatan lainnya seperti membuat jurnal agar pikiran lebih fokus, perbanyak waktu di luar ruangan, rutin berolahraga, mengambil jeda sejenak dari beban pekerjaan atau rutinitas lainnya.

2. Kurangi konsumsi stimulan

Konsumsi stimulan dalam kadar tertentu juga dapat menyebabkan jantung berdebar sehingga mengkhawatirkan bagi banyak orang.

Solusinya, kurangi atau hilangkan asupan tersebut dan mulailah melakukan kebiasaan yang lebih baik.

Sejumlah stimulan yang berbahaya termasuk produk tembakau, obat-obatan illegal, obat flu tanpa resep, kopi, teh, soda dan berbagai minuman berkafein lainnya.

Kebiasan menggunakan ganja atau konsumsi obat kesehatan mental tertentu atau obat tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan jantung berdebar bagi beberapa orang.

3. Merangsang saraf vagus

Saraf vagus menghubungkan otak ke jantung sehingga dapat membantu irama organ vital Anda ini.

Lakukan sejumlah rangsangan untuk menenangkan palpitasi yang kerap Anda rasakan, caranya juga mudah dilakukan, cukup menahan nafas dan hembuskan ke bagian bawah.

Selain itu, Anda bisa juga melakukannya dengan cara menempatkan es atau handuk dingin di wajah selama beberapa detik atau dengan mencoba batuk beberapa kali.

4. Tetap terhidrasi

Ketika tubuh Anda dehidrasi, jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah sehingga detaknya menjadi jauh lebih kencang dan cepat. Hal ini yang memicu palpitasi jantung pada tubuh Anda.

Untuk mencegahnya, pastikan untuk minum banyak air setiap harinya. Jumlah standar yang disarankan adalah delapan gelas per hari namun detailnya bisa berbeda ditentukan oleh usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatannya.

Tubuh juga memberikan sejumlah pertanda ketika Anda dehidrasi dan harus minum lebih banyak air. Misalnya saja warna urine lebih gelap, mulut kering, haus parah, sakit kepala, tidak fokus dan kulit kering.

5. Kurangi konsumsi alkohol

Alkohol tergolong sebagai depresan dan cenderung tidak meningkatkan denyut jantung seseorang. Hanya saja, konsumsi alkohol berlebihan terbukti dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium.

Kondisi ini merupakan gangguan irama jantung yang tergolong sebagai kondisi serius. Adanya palpilasi jantung merupakan salah satu gejala yang mengarahkan kemungkinan adanya fibrilasi atrium, yakni suatu kondisi gangguan irama jantung tidak beraturan, yang jika tidak ditangani dengan tepat, maka dapat membahayakan untuk kesehatan tubuh.

6. Berolahraga secara teratur

Olahraga secara teratur baik untuk kesehatan, termasuk untuk mencegah Anda mengalami palpitasi secara jangka panjang.

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan dan mengembalikan ritme alami jantung. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Latihan kardiovaskular dapat membantu memperkuat jantung, sekaligus dapat mencegah atau mengurangi palpitasi.

Beberapa tipe gerakan yang bermanfaat seperti berjalan, jogging, berlari, bersepeda, dan renang. Di sisi lain, olahraga berlebihan juga dapat memicu palpitasi jantung pada beberapa orang. Lebih baik mengkonsultasikannya dengan dokter sebelum mengatur menu olahraga Anda.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh NSTEMI, Salah Satu Jenis Serangan Jantung Ringan

Sumber

Medical News Today. (2020). Ways to stop heart palpitations. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic. Heart palpitations. www.mayoclinic.org

Web MD. (2021). Heart Palpitations. www.webmd.com

Healthline. (2020). What You Should Know About Heart Palpitations. www.healthline.com