Bronkopneumonia, Penyebab dan Gejalanya

Bronkopneumonia, Penyebab dan Gejalanya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru yang lebih umum terjadi pada anak di bawah 2 tahun. Bronkus sendiri merupakan saluran udara besar yang terdiri dari saluran-saluran udara kecil (dikenal sebagai bronkiolus) yang menyusun paru-paru dan menghubungkan tenggorokan ke paru-paru.

Di ujung bronkiolus terdapat kantung udara kecil yang disebut alveoli, ini merupakan tempat terjadi pertukaran oksigen dari paru-paru dan karbon dioksida dari aliran darah.

Bronkopneumonia sendiri merupakan salah satu bentuk pneumonia yang mempengaruhi alveoli di paru-paru dan bronkus. Seseorang dengan bronkopneumonia mungkin akan merasakan kesulitan bernapas karena saluran udara yang menyempit sehingga tidak mendapatkan cukup udara.

Gejala

Gejala bronkopneumonia bisa berbeda-beda setiap orang, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Gejala mungkin lebih parah pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti anak kecil, orang tua, atau orang yang memiliki kondisi medis tertentu. Gejala bronkopneumonia diantaranya:

  • demam
  • kesulitan bernapas, seperti sesak napas, nyeri dada yang mungkin disertai batuk
  • batuk lendir
  • berkeringat berlebih
  • menggigil 
  • nyeri otot 
  • lemas dan mudah lelah 
  • kehilangan selera makan
  • sakit kepala

Penyebab

Kasus bronkopneumonia disebabkan oleh bakteri. Bakteri tersebut juga bisa menular dan menyebar melalui bersin dan batuk. Bakteri yang menyebabkan bronkopneumonia secara umum meliputi:

  • Staphylococcus aureus
  • Haemophilus influenzae
  • Pseudomonas aeruginosa
  • Escherichia coli
  • Klebsiella pneumoniae
  • Proteus species

Komplikasi

Bronkopneumonia yang tidak diobati atau terlanjur parah bisa menyebabkan beberapa komplikasi, terutama pada orang yang berisiko, seperti anak kecil, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Karena memengaruhi pernapasan, bronkopneumonia bisa menjadi sangat serius dan terkadang bisa juga menyebabkan kematian. Komplikasi bronkopneumonia meliputi:

  • Kegagalan pernafasan. Ini terjadi ketika pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru mulai terganggu. Orang dengan gagal napas mungkin memerlukan ventilator atau mesin pernapasan untuk membantu pernapasan.
  • Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). ARDS adalah bentuk gagal pernapasan yang lebih parah dan mengancam nyawa.
  • Sepsis. Juga dikenal sebagai keracunan darah atau septikemia, ini terjadi ketika infeksi menyebabkan respons kekebalan berlebihan yang merusak organ dan jaringan tubuh. Sepsis dapat menyebabkan kegagalan banyak organ dan mengancam jiwa.
  • Abses paru-paru. Merupakan kondisi dimana paru-paru memiliki kantung berisi nanah.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sesak Napas secara Alami

Sumber

Medical News Today. 2018. What is bronchopneumonia?. www.medicalnewstoday.com

HealthLine. 2019. Bronchopneumonia: Symptoms, Risk Factors, and Treatment. www.healthline.com

CMS. Bronchopneumonia in Children. www.medicalschemes.com