Berbagai Fakta yang Perlu Dipahami Tentang Bleaching Gigi

Berbagai Fakta yang Perlu Dipahami Tentang Bleaching Gigi

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Maret 2023

 

Siapa yang tak ingin memiliki gigi putih bersih dengan senyum menawan?

Setiap orang tentunya mengharapkan bisa tersenyum dengan gigi bersih dan putih.

Namun, secara alami warna gigi tidaklah benar-benar putih, tetapi sejumlah pencetus dapat mengubah warna gigi.

Baca Juga: 5 Cara Alami Memutihkan Gigi Secara Mudah & Praktis

Penyebab Perubahan Warna Gigi

Pencetus warna gigi berubah tidak hanya kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan gigi yang kurang, tetapi juga disebabkan pencetus ekstrinsik dan intrinsik.

  • Penyebab perubahan warna ekstrinsik

Pencetus ini berasal dari luar seperti makanan, minuman atau kebiasaan merokok.

Tak hanya itu, kebiasaan mengonsumsi teh, kopi, anggur, makanan dan minuman berwarna juga dapat berkontribusi dalam mengubah bagian warna gigi Anda.

Perubahan warna ekstrinsik ini dapat dicegah dengan pasta gigi.

  • Penyebab perubahan warna intrinsik

Ini adalah perubahan yang berasal dari dalam gigi Anda. Misalnya penggunaan obat-obatan, penyakit saat kecil, genetika, adanya infeksi, trauma atau luka pada gigi, atau penuaan.

Ketika Anda ingin memutihkan (bleaching) gigi, terdapat dua hal yang dapat dicoba. Pertama bleaching di dokter gigi dan kedua perawatan rumahan.

Bleaching di Dokter Gigi

Memutihkan gigi di dokter gigi tentunya membuat gigi Anda lebih cerah dengan cepat. Gigi Anda dapat lebih putih 3 hingga 8 tingkat lebih cerah.

Untuk mendapatkan gigi putih bersih dengan bleaching gigi, Anda perlu datang ke dokter gigi. Anda mungkin membutuhkan waktu 30-60 menit dan beberapa kali pertemuan untuk hasil yang maksimal.

Dokter gigi umumnya menggunakan karbamid peroksida yang nantinya terurai menjadi hidrogen peroksida dan urea yang memutihkan gigi.

Sebelum Anda melakukan bleaching, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum bleaching gigi:

  • Warna putih hasil bleaching gigi bersifat sementara, mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun. Jika Anda sering minum-minuman berwarna seperti teh, kopi, atau merokok, maka warna gigi akan lebih cepat berubah.
  • Gigi Anda mungkin akan lebih sensitif setelah di-bleaching
  • Hasil bleaching dan veneer gigi tentu berbeda. Hasil bleaching biasanya lebih alami daripada veneer gigi.
  • Bleaching sebaiknya bukan untuk anak-anak.

Baca Juga: Mengenal Manfaat dan Efek Samping Hidrogen Peroksida di Kehidupan Sehari-hari

Perawatan Rumahan

Selain bleaching di dokter gigi, berikut beberapa perawatan rumahan yang bisa Anda coba untuk memutihkan gigi di rumah.

  • Gunakan pasta gigi yang mengandung pemutih

Rajinlah menyikat gigi Anda dengan pasta gigi setidaknya 2 kali sehari.

Gosoklah gigi Anda selama kurang lebih 2 menit setiap menyikat gigi.

Pasta gigi diketahui mengandung bahan abrasif ringan yang aman untuk menghilangkan noda di permukaan gigi.

  • Gunakan soda kue dan hidrogen peroksida

Anda dapat menggosok gigi Anda dengan mencampur 1 sendok makan soda kue dengan 2 sendok makan hidrogen peroksida.

Anda juga dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung soda kue dan hidrogen peroksida.

Pasta gigi yang mengandung soda kue dan hidrogen peroksida diketahui mampu menghilangkan noda gigi dan memutihkan gigi.

Campurkan 2 sdt cuka sari apel dengan 6 ons air. Lalu berkumurlah dengan larutan tersebut selama 30 detik hingga 1 menit. Setelahnya bilas mulut Anda dengan air bersih.

Tahukah Anda bahwa minyak kelapa dapat memutihkan gigi Anda?

Cobalah berkumur dengan 1 hingga 2 sdt minyak kelapa selama 10 hingga 20-30 menit.

Jangan sampai minyak masuk ke dalam tenggorokan atau menelan minyak yang Anda kumur.

Ludahkan minyak kelapa di wastafel dan berkumurlah dengan air bersih.

  • Kulit lemon, jeruk, atau pisang

Anda dapat mencoba menggosokkan kulit lemon, jeruk, atau pisang pada gigi. Alhasil, Anda akan mendapatkan gigi lebih putih. Anda dapat menggosokkan kulit buah dengan lembut pada gigi Anda selama 2 menit. Bilas gigi Anda hingga bersih.

Arang diketahui dapat menghilangkan pigmen dan noda di gigi Anda. Hal ini karena arang memiliki daya serapnya yang tinggi.Tak hanya itu, arang diketahui dapat membuang bakteri dan racun di mulut Anda. Anda dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung arang aktif.

Tips Mencegah Perubahan Warna Gigi

Agar warna gigi Anda tidak berubah, terutama setelah di-bleaching, berikut hal yang dapat Anda coba.

  • Rajinlah menyikat gigi, flossing, dan berkumur tiap hari.
  • Perbanyak makan buah dan sayur yang mengandung banyak air
  • Hindari  makanan dan minuman yang asam dan kaya tanin seperti:
    • Teh hitam dan kopi
    • Anggur
    • Soda
    • Buah beri dan makanan berwarna kuat lainnya
    • Saus tomat, kari, dan lainnya.

Catatan Penting

Ada banyak cara memutihkan gigi, tetapi Anda perlu berhati-hati dalam memilih, jangan sampai bahan yang Anda gunakan merusak email gigi.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, karena itu Anda perlu menjaga kesehatan mulut dan gigi Anda.

Baca Juga: Pahami Berbagai Manfaat Soda Kue untuk Gigi Anda

Sumber

WebMD. (2020). Teeth Whitening and Bleaching. webmd.com 

Healthline. (2019). How to Get Rid of Yellow Teeth. healthline.com 

Healthline. (2018). Teeth Whitening Options and Safety. Healthline.com