Bisul di Kepala? Ketahui Sebab, Pencegahan dan Penanganannya

Bisul di Kepala? Ketahui Sebab, Pencegahan dan Penanganannya

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 Januari 2023

 

Pernahkah Anda memiliki bisul di kepala? Bisul atau folikulitis adalah kondisi kulit yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.

Ruam yang dihasilkan dari benjolan yang terangkat bisa terasa gatal dan nyeri. Anda bisa mengalami folikulitis di bagian tubuh mana pun yang memiliki rambut, seperti wajah, lengan, punggung, kaki bagian bawah, hingga kepala Anda.

Baca Juga: Cara Mengobati Bisul di Wajah

Penyebab dan Faktor Risiko

Folikulitis biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus atau sejumlah jenis jamur.

Anda dapat tertular folikulitis yang disebabkan oleh bakteri Staph melalui kontak dengan barang-barang tertentu, seperti pisau cukur, handuk, atau pakaian yang digunakan oleh seseorang yang menderita folikulitis bakteri.

Jika dapat tertular bakteri Staph melalui kontak fisik, sebaliknya, jamur tidak ditularkan melalui jenis kontak yang sama.

Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan bisul di kepala, seperti:

  • Jika Anda menggunakan antibiotik oral dalam jangka waktu lama
  • Jika Anda obesitas
  • Jika Anda memiliki riwayat diabetes
  • Jika Anda melakukan aktivitas berkeringat dan tidak membersihkan diri dengan benar setelahnya
  • Jika Anda menghabiskan waktu di bak mandi air panas atau sauna yang tidak dibersihkan dengan benar
  • Jika Anda tidak membersihkan rambut dengan bersih
  • Jika Anda sering menyentuh, menggosok, atau menggaruk kulit Anda

Gejala Bisul

Tanda dan gejala folikulitis umumnya gatal, nyeri, dan adanya pembengkakan.

Bisul di kepala umumnya memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

  • Kelompok benjolan kecil atau jerawat di sekitar folikel rambut
  • Lepuh berisi nanah yang pecah dan mengeras
  • Kulit gatal dan terbakar
  • Kulit yang nyeri
  • Benjolan yang meradang

Baca Juga: Penyebab Munculnya Bisul di Penis serta Cara Mengatasinya

Jenis Bisul

Folikulitis dapat terbentuk sebagai akibat dari beberapa jenis infeksi jamur atau bakteri.

Berikut ini termasuk beberapa jenis folikulitis yang umum terjadi:

  • Pityrosporum folliculitis

Pityrosporum folliculitis terbentuk ketika ragi Pityrosporum berkembang ke folikel rambut dan menyebar. Ruam yang tampak seperti jerawat pun muncul di permukaan kulit.

Pityrosporum biasanya hidup di kulit dan tidak menyebabkan ruam atau kondisi kulit lainnya. Namun, ketika ada pertumbuhan berlebih, maka terbentuklah folliculitis pityrosporum.

Berikut adalah beberapa pemicunya:

    • Penggunaan penutup kepala yang ketat dan lembap
    • Cuaca panas dan/atau lembap
    • Kulit berminyak
    • Penggunaan produk berminyak
    • Stres
    • Diabetes
  • Folikulitis bakteri

Ini adalah jenis bisul yang umum dan menyebabkan ruam gatal, serta benjolan berisi nanah.

Folikulitis bakteri terjadi ketika folikel rambut terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus (staph).

Bakteri Staph sebenarnya hidup di kulit sepanjang waktu. Namun, bakteri ini menyebabkan masalah ketika mereka masuk ke dalam tubuh melalui sayatan atau luka di bagian tubuh. termasuk sayatan atau luka garukan di kepala Anda.

  • Folikulitis bak mandi air panas (folikulitis pseudomonas)

Folikulitis bak mandi air panas terbentuk setelah Anda terlalu lama berendam di bak mandi air panas yang mengandung bakteri Pseudomonas aeruginosa.

Keadaan ini menimbulkan benjolan merah yang tersebar. Namun, jenis ini mungkin jarang menyerang kepala Anda.

Area yang tertutup pakaian renang umumnya rentan mengalami jenis ini. Sensasi gatal dan terbakar biasanya dirasakan.

Penanganan Bisul

Jika Anda mengalami bisul di kepala, berikut adalah penanganan awal yang bisa Anda lakukan:

  • Menggunakan pembersih kepala antibakteri untuk membersihkan kulit kepala. Ini dapat membatasi jumlah bakteri pada kulit kepala Anda.
  • Meletakkan handuk hangat ke kulit yang teriritasi untuk meredakan rasa gatal dan sakit di kepala Anda
  • Menggunakan krim, lotion, atau gel anti-gatal.
  • Menggunakan krim, sampo atau pil untuk melawan infeksi jamur jika disebabkan oleh jamur.
  • Menggunakan lotion, gel atau pil untuk mengontrol infeksi bakteri jika disebabkan oleh bakteri.

Jika pertolongan pertama yang Anda lakukan tidak menimbulkan perubahan dan perbaikan, segera hubungi dokter atau pelayanan kesehatan terdekat.

Jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut, Anda dapat mengunjungi penyedia layanan kesehatan terdekat.

  • Folikulitis yang menyebar dari daerah asal ke bagian lain dari kulit Anda.
  • Bintik-bintik yang keras dan menimbulkan rasa sakit, panas dan gatal berlebihan.
  • Benjolan yang mengeluarkan cairan.
  • Demam, menggigil, rasa lelah atau gejala sistemik lainnya.

Pencegahan Bisul

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati.

Beberapa tips untuk mencegah folikulitis meliputi:

  • Menjaga kulit kepala Anda tetap bersih.
  • Membatasi bercukur dan menggaruk kepala hingga luka.
  • Memeriksa tingkat desinfektan kimia dari bak air panas dan kolam air panas sebelum menggunakannya. Semakin hangat kolam atau bak mandi air panas, semakin cepat bahan kimia akan memudar- membuatnya kurang efektif melawan bakteri.
  • Mencuci dan melepas baju renang Anda ketika Anda keluar dari bak mandi air panas atau kolam renang.
  • Jika Anda memakai kerudung atau penutup kepala, pilihlah yang menyerap keringat agar keringat tidak terperangkap di antara kerudung dan kulit kepala Anda.

Baca Juga: 6 Tips Menghilangkan Bisul Secara Efektif

Sumber

Healthline. (2022). Folliculitis: What It Is and What You Can Do About It. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2022). Folliculitis. www.mayoclinic.org

Cleveland Clinic. (2021). Folliculitis. my.clevelandclinic.org