Biduran: Penyebab dan Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan

Biduran: Penyebab dan Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan

Penulis: Handa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

 

Apakah Anda pernah mengalami gatal-gatal pada permukaan kulit hingga bentol di seluruh badan dan terasa panas? Kondisi tersebut sering disebut biduran atau dalam bahasa medisnya disebut urtikaria.

Pada umumnya, biduran sering muncul secara tiba-tiba dan bertahan hingga berhari-hari. Bentuknya tidak menentu, bisa kecil atau besar serta meluas hingga ke seluruh tubuh. Lalu, apa sebenarnya penyebab biduran dan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama?

Penyebab Biduran

Banyak faktor yang dapat menyebabkan biduran, baik faktor dari dalam diri maupun lingkungan. Berikut ini faktor yang dapat memicu biduran:

1. Kulit Sensitif

Kondisi kulit setiap orang berbeda-beda. Bagi Anda yang berkulit sensitif, keringat dapat memengaruhi munculnya biduran pada kulit. Biasanya, selang beberapa waktu setelah keringat muncul bercucuran, akan ada bintik merah yang muncul dan terasa gatal.

Baca Juga : Perbedaan Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan

2. Stres

Selain karena keringat, stres juga menjadi faktor internal penyakit biduran. Mungkin stres tidak secara langsung dapat menyebabkan gatal-gatal, tetapi kondisi ini dapat memicu menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda. Misalnya saja, urtikaria kolinergik di mana keringat yang berhubungan dengan stres dapat memicu timbulnya ruam panas.

3. Udara dan Perubahan Cuaca

Selain disebabkan oleh gigitan serangga, udara atau perubahan cuaca dapat mengakibatkan Anda mengalami biduran. Misalnya saja jika Anda tinggal di daerah dengan suhu udara yang dingin, dapat memengaruhi munculnya biduran ketika Anda terkena paparan sinar matahari yang terik. Begitu pula sebaliknya.

4. Kondisi Air

Tidak jarang pula air dapat menyebabkan biduran. Biasanya hal ini diketahui sesaat setelah Anda mandi. Kondisi ini seringkali terjadi karena air yang Anda gunakan untuk mandi tidak cocok dengan kulit Anda sehingga menyebabkan biduran.

5. Alergi Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman merupakan pemicu terbesar yang menyebabkan biduran. Hal ini karena beberapa makanan dan minuman memiliki histamin tinggi yang dapat memicu alergi termasuk biduran. Beberapa makanan yang mengandung histamin tinggi seperti keju, telur, kerang, ikan, kacang, dan alkohol.

6. Obat-Obatan

Tidak hanya makanan dan minuman yang dapat menyebabkan biduran, tetapi juga obat-obatan. Terutama obat antibiotik, anti inflamasi non steroid, dan obat untuk tekanan darah tinggi. Obat-obat tersebut dapat memicu munculnya zat histamin dan menimbulkan alergi berupa batuk, mata berair, dan juga biduran.

Baca Juga : Ciri-ciri Alergi Telur dan Cara Mengatasinya

Pertolongan Pertama pada Biduran

Biduran tentu sangat mengganggu aktivitas Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat biduran menyerang. Berikut pertolongan pertama yang bisa Anda terapkan:

Kompres Air Dingin

Air dingin berfungsi untuk menstabilkan rasa gatal-gatal dan panas saat Anda mengalami biduran. Anda bisa mengisi air dingin ke dalam botol atau es yang dibungkus dengan handuk, kemudian kompres bagian tubuh yang terasa gatal. Biasanya, selang beberapa waktu biduran akan memudar dengan sendirinya.

Gunakan Pakaian yang Tebal

Perpindahan dari daerah dengan suhu udara yang berbeda rentan menimbulkan biduran. Maka dari itu, jika Anda sedang berada di daerah dengan suhu udara dingin, siapkan pakaian tebal untuk melindungi tubuh Anda. Terlebih jika Anda berasal dari daerah yang sering terkena paparan sinar matahari setiap harinya, maka cara ini wajib dilakukan.

Gunakan Pakaian yang Longgar

Berpakaian dengan pakaian yang longgar sangat dianjurkan saat Anda sedang mengalami biduran. Pasalnya, mengenakan pakaian yang longgar membuat kulit yang mengalami biduran dapat bernapas. Sebaliknya, jika Anda mengenakan pakaian ketat, kulit Anda bisa mengalami iritasi.

Manfaatkan Kunyit untuk Mengatasi Biduran

Selain digunakan untuk memasak, rempah-rempah satu ini juga dapat digunakan sebagai obat biduran. Kunyit mengandung senyawa curcumin yang ampuh untuk mengatasi alergi. Cukup dengan memotong kunyit kemudian gosokkan pada bagian tubuh yang biduran.

Oleskan Lidah Buaya

Lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan beberapa penyakit, salah satunya biduran. Antioksidan di dalamnya dapat mencegah pertumbuhan bakteri tertentu yang bisa menyebabkan infeksi dan alergi pada kulit. Caranya cukup sederhana potong 2 daun lidah buaya kemudian ambil gelnya lalu oleskan pada bagian yang biduran.

Konsumsi Obat Biduran

Mengobati biduran bisa dengan mengkonsumsi obat alergi, salah satunya pil antihistamin. Contoh obat ini antara lain CTM, Vistaril, dan Zonalon. Jika antihistamin gagal dalam memberikan pertolongan sekalipun dengan dosis yang tinggi, dokter Anda dapat memilih merawat Anda dengan memberikan kartikosteroid yang mampu meredam sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Obat ini dengan cepat dapat menurunkan pembengkakan dan gatal-gatal.

Jika biduran tidak juga hilang, maka segera periksakan diri ke dokter untuk membantu mengidentifikasi sumber alergen yang menjadi penyebabnya. Hindari juga menggaruk area tubuh yang mengalami biduran agar tidak menyebar.

Baca Juga : Kenali Gejala, Penyebab, dan Pecegahan Alergi Dingin

Sumber
WebMD. 2020. Hives and Your Skin. www.webmd.com
Livestrong.com. 2019. Foods to Avoid with Cronic Urticaria.  www.livestrong.com
Medical Nuws Today. 2017. How to Identify Populer Urticaria. medicalnewstoday.com
Verywell Health. 2019. Causes and Risk Factors of Urticaria. www.verywellhealth.com
Healthline. 2017. 15 Ways to Get Ride of Hives. www.healthline.com
Healthline. 2019. How Urticaria (Hives) is Treated. www.verywellhealth.com