Betason N: Fungsi, Penggunaan, dan Efek Samping

Betason N: Fungsi, Penggunaan, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023

 

Betason N digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, alergi, ruam, dan kondisi lainnya. Betason N mengandung betamethasone valerate dan neomycin sulfate sebagai bahan aktif.

Obat ini termasuk dalam obat jenis kortikosteroid kekuatan sedang, terkadang betason N dicampur dengan antibiotik disebut dengan asam fusidat yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit akibat bakteri.

Namun, betason N juga tersedia dalam berbagai formulasi yang memiliki potensi mulai dari sedang hingga sangat kuat. Dokter Anda akan merekomendasikan produk betametason yang paling cocok untuk Anda tergantung pada kondisi kulit dan area tubuh yang terinfeksi.

Baca Juga: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Dermatitis Numularis

Penggunaan

Gunakan obat ini pada permukaan kulit saja, namun hindari pemakaian pada wajah, selangkangan, atau ketiak kecuali sesuai saran dan arahan dokter Anda. Cara penggunaan krim betason n cukup mudah, pertama cuci dan keringkan tangan Anda.

Oleskan tipis-tipis ke area yang sakit dan gosok secara perlahan, usahakan mengoleskan krim setidaknya 1 – 3 kali dalam sehari, atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jangan menutup atau membungkus area tersebut kecuali sudah dianjurkan oleh dokter.

Cuci tangan Anda setelah menggunakan krim betasone N, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Saat mengoleskan obat ini di area dekat mata, sebaiknya Anda berhati-hati agar tidak sampai terkena mata karena ini dapat memperburuk atau menyebabkan glaukoma.

Dan juga jangan sampai terkena hidung atau mulut, jika hal ini terjadi segera bilang dengan air sebanyak-banyaknya. Perlu diperhatikan bahwa, obat ini hanya untuk kondisi yang membutuhkan resep dokter. Jangan menggunakan betasone N lebih lama dari yang sudah dokter Anda tentukan. Dan segera beritahu dokter jika kondisi Anda semakin memburuk setelah 2 minggu pemakaian.

Efek Samping

Berikut adalah daftar efek samping yang mungkin saja dapat terjadi pada Anda, karena pengaruh dari semua bahan-bahan dalam kandungan betasone N. Beberapa efek samping mungkin jarang terjadi, tetapi kondisi tersebut dapat menyebabkan efek yang serius. Konsultasikan pada dokter jika memiliki tanda-tanda efek samping berikut:

  • Gatal-gatal.
  • Iritasi kulit.
  • Penipisan kulit.
  • Perubahan pigmentasi dan warna kulit.
  • Stretch marks atau guratan-guratan yang seringkali muncul di kulit Anda.
  • Pertumbuhan rambut yang berlebihan.
  • Diare.
  • Mual.
  • Ada rasa terbakar pada kulit.
  • Kulit memar atau mengkilat.
  • Benjolan merah atau ruam di sekitar mulut.
  • Muncul benjolan putih atau merah kecil di kulit.

Efek samping yang kurang umum juga dapat terjadi seperti:

  • Melepuh, terbakar, gatal, dan terkelupas.
  • Tanda-tanda iritasi kulit seperti kekeringan, kemerahan atau tanda lainnya yang tidak ada sebelum Anda menggunakan obat ini.
  • Kesemutan.

Alergi serius juga dapat terjadi ketika menggunakan krim betasone N, seperti ruam kulit yang mungkin termasuk kulit gatal, kemerahan, bengkak, dan melepuh atau mengelupas. Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan obat ini dapat diserap dari kulit ke aliran darah.

Hal ini dapat menyebabkan efek samping akibat dari pemakaian terlalu banyak kortikosteroid. Efek samping ini lebih mungkin terjadi pada anak-anak, dan pada orang yang menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang lama, atau pada area kulit yang luas.

Cara Menyimpan dan Membuang Obat

Gunakan wadah yang dapat ditutup dengan rapat dan jauhkan dari jangkauan anak Anda. Simpan wadah obat-obatan Anda pada suhu kamar dan jauhkan dari panas dan kelembaban yang berlebih, seperti di dalam kamar mandi. Hindari juga menyimpan krim betasone N ke dalam lemari es.

Penting untuk menjauhkan semua obat dari pandangan anak-anak Anda, karena sifat mereka yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Beberapa banyak obat mempunyai wadah yang mudah untuk dibuka, seperti obat tetes mata, krim, patch, dan inhaler.

Untuk melindungi anak-anak Anda dari kemungkinan keracunan, selalu tutup rapat dan kunci tutup pengaman dan letakkan obat-obatan milik Anda di tempat yang aman, serta jauh dari pandangan dan jangkauan mereka.

Obat-obatan yang sudah tidak Anda butuhkan sebaiknya segera dibuang dengan cara khusus untuk memastikan bahwa anak-anak, hewan peliharaan, dan orang lain agar tidak dapat menggunakannya.

Namun, Anda juga tidak boleh membuang obat-obatan tersebut ke toilet. Ada cara terbaik untuk membuang obat Anda melalui program pengambilan obat. Cari informasi tentang hal ini dengan apotek terdekat, atau hubungi tempat daur ulang setempat untuk mengetahui bagaimana cara membuang atau menghancurkan obat-obatan Anda yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai lagi.

Baaca Juga: Rekomendasi Salep untuk Atasi Eksim

Sumber

TabletWise. (2018). Betason N Cream. www.tabletwise.net

WebMD. D.R. Betasone Cream – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

NHS. (2020). Betamethasone for skin. www.nhs.uk

MedlinePlus. (2018). Betamethasone Topical. medlineplus.gov

Mayo Clinic. (2021). Betamethasone And Clotrimazole (Topical Route). www.mayoclinic.org