Berenang saat Haid, Apakah Diperbolehkan?

Berenang saat Haid, Apakah Diperbolehkan?

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Pernahkah Anda menerima informasi bahwa tidak aman untuk berenang selama periode menstruasi? Jika demikian, informasi yang Anda terima adalah salah! Faktanya, saat sedang haid Anda masih dapat melakukan hampir semua kegiatan rutin, sehingga Anda tidak perlu mengubah aktivitas rutin saat sedang haid, termasuk olahraga dan berenang.

Ada banyak kesalahpahaman tentang berenang selama menstruasi, seperti:

• Kekhawatiran akan darah haid yang keluar saat berenang. Sebaliknya, darah menstruasi tidak banyak keluar karena adanya tekanan air di kolam renang. Sehingga dapat menghambat keluarnya darah saat Anda berenang.
• Mitos yang beredar adalah berenang dapat memperparah kram. Namun, berenang ternyata bisa membantu Anda meredakan kram akibat haid. Hal ini dikarenakan ketika Anda berolahraga, tubuh Anda melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami tubuh.

Untuk Mencegah Kebocoran Saat Berenang

Ada banyak pilihan yang aman dan efektif untuk mencegah kebocoran saat Anda sedang berenang saat haid. Hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah kenyamanan Anda sendiri.

Anda dapat mencoba untuk menggunakan tampon atau produk lain sebagai pengganti pembalut atau produk menstruasi manapun yang tepat bagi Anda untuk mencegah kebocoran.

1. Tampon

Tampon adalah pilihan yang bagus untuk mengatur menstruasi Anda saat berenang. Pastikan untuk sering mengganti tampon yang Anda gunakan, dan jangan lupa cuci tangan Anda sebelum menggunakannya. Tampon umumnya terbuat dari bahan rayon, katun, atau kombinasi dari kedua serat tersebut.

Penggunaan tampon yang dapat digunakan sebelum berenang untuk mengurangi kemungkinan bocor, karena mungkin menyerap air tetapi hanya membuatnya sedikit basah. Dan berhubungan dengan masalah hygiene, ganti tampon Anda setelah berenang.

Dalam kasus yang jarang terjadi, tampon dikaitkan dengan sindrom syok toksik, kondisi ini adalah komplikasi mungkin disebabkan oleh racun yang diproduksi oleh Staphylococcus aureus, dan dapat mengancam jiwa tidak tidak ditangani.

2. Menstrual cup

Produk ini juga dapat menjadi pilihan baik lainnya untuk berenang saat menstruasi, karena umumnya dianggap lebih aman daripada tampon. Ditambah, menstrual cup dapat menyerap lebih banyak darah daripada tampon atau pembalut.

Menstrual cup biasanya terbuat dari silikon atau karet fleksibel yang ditempatkan di dalam vagina untuk mengumpulkan darah selama haid. Alat ini tidak menyerap aliran menstruasi, sehingga Anda harus mengeluarkan, mengosongkan, dan mencucinya.

Sayangnya, menstruasi cup tidak selalu mudah untuk digunakan, tetapi lama kelamaan Anda akan terbiasa untuk menggunakannya. Pastikan Anda mengganti menstrual cup setiap 6 hingga 12 jam, tergantung seberapa banyak aliran haid Anda, dan selalu praktikkan kebersihan yang baik.

Menstrual cup aman digunakan, dengan kemungkinan risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan pembalut dan tampon. Dan karena menstrual cup termasuk produk yang reusable, setidaknya Anda mengeluarkan biaya lebih rendah dan limbah lebih sedikit dibandingkan dengan pembalut dan tampon.

3. Menstrual swimwear

Pakaian renang khusus yang dapat Anda gunakan saat haid ini bisa menyerap aliran darah haid dan digunakan kembali. Produk ini mirip dengan pembalut tetapi dibuat di lapisan pakaian renang atau pakaian dalam.

Menstrual swimwear dibuat dengan banyak lapisan bahan tipis yang dapat memerangkap darah. Namun, tergantung dengan jenis yang Anda pilih dan jumlah aliran haid, pakaian renang khusus ini dapat menampung darah menstruasi dalam jumlah yang lebih banyak dari tampon.

Kelemahannya adalah pakaian renang untuk menstruasi ini harganya tergolong mahal, dan tidak selalu efektif untuk aliran haid yang deras. Anda juga harus segera mencucinya setelah digunakan.

Manfaat Berenang Saat Haid

Berenang atau olahraga air lainnya mungkin merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan rasa sakit dan stres selama haid. Olahraga air lain atau berendam di bak mandi berisi air hangat juga telah terbukti sangat membantu dalam mengatasi kram yang menyakitkan. Selain membuat Anda merasa aman, hal ini dapat menjadi terapi juga.

Namun Anda tidak perlu memaksakan diri untuk berenang saat haid, jika hal tersebut masih membuat Anda tidak nyaman. Anda juga dapat melakukan aktivitas lain untuk mengurangi stres atau meredakan kram perut saat haid.

Baca Juga: Berbagai Manfaat dan Tips Berenang Saat Hamil