Berbagai Pilihan Pengobatan Eksim: Medis Hingga Perawatan Mandiri

Berbagai Pilihan Pengobatan Eksim: Medis Hingga Perawatan Mandiri

Penulis: Justina | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 5 April 2023

 

Eksim atau dermatitis atopik adalah suatu kondisi yang menimbulkan bercak pada kulit dan dapat menjadi radang, gatal, pecah-pecah dan kasar. Beberapa jenis eksim juga dapat menyebabkan kulit menjadi lecet.

Sayangnya, tidak ada obat untuk eksim, tetapi ada perawatan yang dapat membantu mengatasi kondisi kulit inflamasi yang umum ini. Eksim ringan sering kali dapat dikontrol dengan pelembap yang kaya akan emolien dan krim hidrokortison yang dijual bebas. Sedangkan untuk eksim sedang hingga parah mungkin memerlukan obat resep dan terapi spesialis.

Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan pengobatan apa pun. Pastikan Anda memahami manfaat dan efek samping setiap metode pengobatan yang Anda pilih.

Baca Juga: Berbagai Jenis Obat Luka Bakar

Perawatan Rumahan

Pilihan gaya hidup dan perawatan pribadi menjadi peran penting untuk mencegah atau mengelola gejala eksim akut, yang disebut flare.

Menghindari Pemicu

Faktor lingkungan dan gaya hidup, seperti perubahan cuaca, alergi serbuk sari, makanan tertentu, serta stres dapat memperburuk gejala eksim yang Anda alami. Oleh karena itu, mengelola gaya hidup dan menghindari pemicu eksim merupakan langkah penting untuk mencegah kambuhnya eksim.

Selektif Memilih Sabun Mandi

Pilih sabun yang dirancang khusus untuk kulit kering dan sensitif. Hindari penggunaan sabun batangan karena sabun ini sangat keras untuk kulit dan bisa menghilangkan banyak minyak alami kulit yang justru dibutuhkan sebagai pelindung kulit.

Hindari juga penggunaan sabun yang mengandung asam salisilat, parfum, alkohol, sodium lauryl sulfate, retinoid, atau alpha hydroxy acid (AHA) karena dapat mengkibatkan kulit semakin kering dan memicu iritasi. 

Menjaga Kelembapan Kulit

Meski mandi dapat menghilangkan kotoran, mandi juga bisa menghilangkan kelembapan alami kulit. Anda bisa mengatasinya dengan berendam di dalam air hangat tidak lebih dari 10 menit.

Setelah mandi, keringkan seluruh tubuh menggunakan handuk berserat lembut dengan menepuk-nepuk secara perlahan. Jangan menggosok tubuh berlebihan.

Saat kulit masih sedikit lembap, oleskan pelembap kulit dan obat untuk eksim sesuai anjuran dokter. Tunggu beberapa menit hingga pelembap dan obat meresap di kulit sebelum mengenakan pakaian.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Infeksi Jamur Kulit dan Gejalanya

Pengobatan Medis

Jika pelembap biasa dan langkah perawatan mandiri lainnya tidak membantu, dokter akan menyarankan satu atau lebih perawatan berikut:

Kortikosteroid Topikal

Obat kortikosteroid sering kali menjadi hal pertama yang direkomendasikan dokter untuk mengobati eksim ringan. Bahkan jika eksim Anda tidak membaik dengan krim pelembap, kortikosteroid dapat membantu mengobati ruam dan mengurangi peradangan kulit.

Obat yang mengandung hormon steroid ini membantu mengurangi rasa gatal dan bengkak dengan menekan bahan kimia inflamasi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh. Gunakan obat ini sesuai petunjuk dokter atau label kemasan.

Antibiotik

Dalam beberapa kasus, eksim dapat menyebabkan kulit luka terbuka sehingga mengalami infeksi bakteri. Infeksi kulit bakteri sekunder umum terjadi pada penderita eksim (terutama infeksi Staphylococcus aureus) dan dapat diobati dengan antibiotik topikal atau oral.

Antibiotik topikal biasanya diberikan untuk mengobati infeksi lokal ringan, sedangkan antibiotik oral diperlukan untuk infeksi yang melibatkan area kulit yang lebih luas.

Kortikosteroid Oral

Untuk kasus eksim yang lebih parah, dokter bisa meresepkan kortikosteroid oral, seperti prednison. Obat-obatan ini efektif, tetapi tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang karena dapat menimbulkan efek samping yang serius.

Antihistamin

Jika eksim yang Anda alami disebabkan oleh alergi, maka dokter bisa meresepkan obat antihistamin untuk meredakan gatal. Efek antihistamin sendiri dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain.

Penghambat Leukotrien

Penghambat atau inhibitor leukotrien bekerja dengan memblokir senyawa yang menyebabkan inflamasi, yang dikenal sebagai leukotrien. Hal ini karena leukotrien menyebabkan kondisi eksim menjadi kemerahan dan bengkak.

Terapi

Perban Basah

Perawatan ini efektif untuk eksim yang parah dan mampu mengurangi gejala dalam beberapa jam hingga hari. Perban basah dilakukan dengan membalut area yang luka dengan kortikosteroid topikal dan perban basah.

Terkadang metode pengobatan ini dilakukan di rumah sakit dengan bantuan tenaga kesehatan untuk pasien dengan lesi yang meluas. Jika Anda ingin melakukan metode pengobatan ini di rumah, tanyakan kepada dokter untuk mempelajari teknik tersebut.

Terapi Cahaya

Perawatan ini digunakan untuk penderita eksim yang tidak kunjung membaik setelah perawatan topikal, atau yang dengan cepat kambuh kembali setelah melakukan perawatan.

Perawatan paling sederhana dengan menggunakan terapi cahaya adalah pemaparan kulit ke sinar matahari alami dengan jumlah yang terkontrol. Bentuk lain terapi ini bisa menggunakan ultraviolet A buatan (UVA) atau ultraviolet B, bersamaan dengan konsumsi obat atau tidak.

Meski efektif, terapi cahaya untuk penderita eksim tetap berbahaya untuk jangka panjang. Karena terapi cahaya dapat mengakibatkan penuaan dini, serta peningkatan risiko kanker kulit.

Oleh karena itu, dengan alasan ini fototerapi lebih jarang digunakan pada anak kecil dan bayi. Sebaiknya, konsultasikan dulu kepada dokter tentang kelebihan dan kelemahan dari terapi cahaya.

Imunoterapi

Imunoterapi digunakan untuk meminimalkan efek alergi. Meski sebagian besar jenis eksim bukan merupakan alergi, tetapi gejalanya bisa kambuh jika Anda berada di sekitar hal-hal yang menyebabkan reaksi alergi.

Ada dua jenis imunoterapi:

  • Suntikan Alergi

Suntikan alergi terbukti cukup efektif membantu mengurangi tingkat keparahan eksim. Prosedur ini memerlukan suntikan sekali hingga dua kali dalam seminggu selama beberapa bulan, diikuti dengan suntikan perawatan setiap dua sampai empat minggu.

  • Obat Tetes Alergi

Obat tetes alergi dikenal sebagai imunoterapi sublingual. Pengobatan ini umumnya kurang efektif jika dibanding dengan suntikan alergi tetapi cocok untuk orang yang takut dengan jarum suntik.

Pengobatan Eksim Pada Bayi

  • Mengidentifikasi dan menghindari iritasi pada kulit
  • Menghindari suhu ekstrim
  • Mengoleskan pelembap pada kulit bayi baik dengan krim atau salep.

Baca Juga: Dermatitis Seboroik: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

 

Sumber

Mayoclinic (2020). Atopic dermatitis (eczema). www.mayoclinic.org

Medical News Today (2020). What to know about eczema. www.medicalnewstoday.com

NHS (2019). Atopic eczema. www.nhs.uk

Verywell Health (2020). How Eczema Is Treated. www.verywellhealth.com