Penyebab Flek Cokelat Sebelum Haid

Penyebab Flek Cokelat Sebelum Haid

Penulis: Dea | Editor: Handa

Menstruasi merupakan proses pendarahan bulanan bagi perempuan. Ketika Anda menstruasi, tubuh Anda mengeluarkan penumpukan darah bulanan dari lapisan rahim Anda. Kemudian darah menstruasi mengalir dari rahim Anda melalui lubang kecil di leher rahim (serviks) dan keluar dari tubuh Anda melalui vagina.

Terkadang sebelum Anda menstruasi, muncul flek cokelat. Bagi beberapa wanita, munculnya flek tersebut adalah sesuatu yang normal dan merupakan bagian dari siklus menstruasi. Namun bagi sebagian orang, munculnya flek cokelat bisa menjadi gejala dari suatu penyakit. Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya flek cokelat.

1. Ovulasi

Jika flek cokelat muncul dua minggu sebelum Anda menstruasi, hal tersebut menandakan perubahan hormonal berkaitan dengan ovulasi. Biasanya waktu ovulasi berlangsung selama 10 hingga 16 hari setelah hari pertama haid terakhir Anda. Waktu tersebut adalah saat ovarium Anda melepaskan sel telur untuk pembuahan.

Proses ovulasi berlangsung saat kadar hormon estrogen sedang tinggi. Saat sel telur dilepaskan, kadar hormon estrogen menjadi menurun. Penurunan kadar hormon estrogen inilah yang menyebabkan pendarahan dan flek cokelat.

2. Menstruasi

Munculnya flek cokelat terkadang menjadi tanda awal Anda menstruasi. Flek cokelat merupakan sisa-sisa darah lama yang tidak sepenuhnya keluar dari rahim Anda saat terakhir kali Anda menstruasi. Hal tersebut biasanya tidak perlu Anda khawatirkan.

3. Kontrol Kelahiran

Jika Anda menggunakan kontrasepsi hormonal, flek cokelat mungkin menjadi pertanda bahwa Anda mengalami pendarahan hebat. Pasalnya, pendarahan hebat bisa terjadi saat tubuh Anda menyesuaikan dengan hormon dari alat kontrasepsi. Pendarahan biasanya terjadi 3-6 bulan pertama setelah mencoba metode baru pengendalian hormonal.

Kondisi ini ini umum terjadi saat Anda mengonsumsi pil KB atau alat kontrasepsi hormonal yang tidak memiliki estrogen, termasuk suntikan Depo-Provera atau alat kontrasepsi hormonal dalam rahim (hormonal intrauterine devices), seperti Mirena. Flek cokelat juga bisa terjadi bila Anda melewatkan beberapa dosis pil KB yang Anda konsumsi.

Baca Juga : Efek Samping Penggunaan Pil KB, Wanita Wajib Tahu!

4. Kehamilan

Keluarnya cairan berwarna merah atau cokelat sebelum menstruasi bisa menjadi pertanda awal kehamilan. Namun, tidak semua perempuan hamil mengalami gejala tersebut. Keluarnya cairan tersebut disebabkan oleh pendarahan implantasi yang terjadi saat sel telur yang telah dibuahi masuk ke dalam lapisan rahim.

Pendarahan implantasi terjadi selama 1 hingga 2 minggu setelah sel telur dibuahi. Munculnya flek cokelat saat masa kehamilan bukanlah hal yang perlu Anda khawatirkan.

5. Atrofi Vagina

Atrofi Vagina atau vagina kering merupakan penyebab umum munculnya flek cokelat. Hal tersebut terjadi saat jaringan vagina tidak lagi lembab dan elastis, sehigga teriritasi. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan estrogen. Ketika tingkat produksi estrogen bermasalah akan menyebabkan vagina terasa gatal, kering, dan teriritasi.

Atrofi vagina umum terjadi pada perempuan yang memasuki masa menopause. Hal ini disebabkan ovarium mereka memproduksi estrogen lebih sedikit, sehingga mengakibatkan menipisnya lapisan jaringan vagina dan berkurangnya jumlah kelenjar pelumas.

6. Perimenopause

Perimenopause merupakan masa transisi sebelum menopause ketika menstruasi berhenti. Beberapa gejala yang sering terjadi adalah mengalami perubahan suasana hati, vagina kering, kesulitan tidur, dan berkeringat di malam hari. Saat Anda memasuki masa perimenopause, menstruasi tidak teratur dan munculnya flek cokelat adalah dua hal yang normal terjadi.

7. Stres

Stres dapat menyebabkan berbagai masalah dalam tubuh Anda yang berdampak pada ketidakseimbangan dalam tubuh, termasuk flek cokelat. Berbagai jenis stres, seperti stres emosional (depresi, kecemasan, kekhawatiran, serta insomnia), dan stres fisik (penurunan atau kenaikan berat badan, olahraga berlebihan) dapat mengacaukan siklus menstruasi Anda.

Saat Anda mengalami stres, tubuh Anda cenderung akan melepaskan hormon kortisol lebih banyak dibanding dengan hormon estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon tersebut dapat berdampak pada kacaunya siklus menstruasi Anda yang dapat membuatnya datang terlambat atau tidak teratur serta  flek cokelat.

Baca Juga : Hamil 5 Bulan, Masa Dianggap Paling Nyaman, Benarkah?

Masalah Serius Akibat Munculnya Flek Cokelat

Selain beberapa penyebab unculnya flek cokelat yang telah dipaparkan di atas, terdapat beberapa penyebab flek cokelat yang lebih serius. Hal tersebut dapat menyerang berbagai kelompok usia apapun terlepas dari apakah ada kehamilan dan cenderung diikuti dengan gejala lain. Beberapa penyebab yang lebih serius, meliputi:

1. Radang Panggul

Radang panggul (pelvic inflammatory disease) merupakan infeksi yang terjadi pada serviks dan rahim yang dapat menyebabkan keluarnya flek cokelat. Gejala lainnya, meliputi nyeri di panggul dan perut bagian bawah, nyeri saat melakukan kontak seksual, dan gejala lainnya.

2. Penyakit Menular Seksual

Keluarnya flek cokelat sebelum menstruasi dapat menandakan seseorang mengalami penyakit menular seksual, seperti gonore, dan klamidia. Gejala lainnya adalah keputihan yang bau, nyeri saat berhubungan seks, dan rasa terbakar saat buang air kecil.

Tidak semua orang yang menderita penyakit menular seksual mengalami gejala-gejala tersebut. Oleh sebab itu, bagi Anda yang aktif berhubungan seksual penting untuk cek kesehatan secara teratur.

3. Benda Asing

Terkadang tanpa Anda sadari beberapa benda yang biasa Anda tempatkan di vagina, seperti tampon atau alat kontrasepsi tersangkut di vagina. Seiring waktu, benda asing tersebut dapat menyebabkan iritasi dan infeksi, seperti keluarnya flek cokelat dengan bau yang aneh.

Baca Juga : 6 Cara Membedakan Flek Tanda Kehamilan dan Menstruasi

Sumber