Berbagai Obat Alami untuk Mengatasi Panas Dalam

Berbagai Obat Alami untuk Mengatasi Panas Dalam

Penulis: Justina | Editor: Agnes

Bagi Anda yang merasa nyeri atau sakit ketika menelan bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada tenggorokan. Kondisi ini umumnya disebut panas dalam. Ada berbagai penyebab panas dalam seperti virus, bakteri Streptococcus tipe A, Streptococcal pharyngitis, alergi, dan pola hidup yang tidak sehat (merokok). Namun, dari semua penyebab di atas, infeksi virus masih menjadi penyebab utama penyakit panas dalam.

Gejala umum yang sering dirasakan penderita panas dalam yaitu tenggorokan terasa kering, gatal, dan kesulitan menelan. Jika kondisi ini dibiarkan akan menyebabkan gejala radang, flu, dan penyakit saluran pernapasan bagian atas lainnya.

Jika Anda merasakan gejala tersebut selama 3 hari, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Apalagi jika penderita mulai mengalami kesulitan bernapas, sulit menelan, keluar darah dari liur atau dahak, air liur yang berlebihan, dehidrasi, hingga nyeri sendi. Umumnya, dokter akan memberikan obat-obatan tertentu untuk mengobati dan meringankan gejala. Namun, Anda juga bisa melakukan perawatan di rumah menggunakan bahan alami untuk mempercepat pemulihan.

Baca Juga: Rifampicin: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Sampingnya

Obat Alami untuk Mengatasi Panas Dalam

1. Madu

Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk meringankan gejala panas dalam adalah madu. Berdasarkan hasil penelitian The Cochrane Database of Systematic Reviews (2013) menunjukkan bahwa mengonsumsi madu berperan penting untuk mempercepat penyembuhan luka termasuk sakit tenggorokan.

2. Air garam

Air garam atau oralit dapat digunakan sebagai obat alami untuk meredakan pembengkakan tenggorokan dan membersihkan organ mulut. Ini karena berkumur dengan air garam dapat menyebabkan sekresi lendir terpecah dan membantu membunuh bakteri yang terdapat di tenggorokan. Untuk pengobatan, berkumurlah dengan rutin dan ulangi setiap 3 jam sekali.

Baca Juga: Waspadai Penyebab Kanker Tenggorokan dan Gejalanya

3. Teh chamomile

Teh chamomile berfungsi untuk menenangkan rasa sakit akibat panas dalam. Teh ini digunakan sebagai obat alami karena bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Selain itu, uap dari teh chamomile terbukti dapat meredakan gejala pilek yang menyertai panas dalam. Mengonsumsi teh chamomile dalam kondisi hangat juga memberikan efek yang sama dan membantu merangsang sistem kekebalan tubuh menangani infeksi virus atau bakteri.

4. Peppermint

Beberapa obat pelega tenggorokan mengandung peppermint yang berfungsi untuk menyegarkan nafas. Peppermint mengandung mentol yang terbukti dapat mengencerkan lendir. Selain itu, peppermint juga memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus yang membantu mengatasi panas dalam. Sebagai pengobatan, Anda dapat mengonsumsi teh peppermint untuk meredakan nyeri tenggorokan.

5. Cuka apel

Cuka apel banyak digunakan sebagai pembunuh alami bakteri karena bersifat antibakteri. Sifat inilah yang dapat memecahkan lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri di tenggorokan Anda.

Cara penggunaannya adalah dengan mengencerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka apel dengan satu gelas air. Berkumurlah menggunakan cairan tersebut selama 10 detik. Ulangi langkah ini setiap setengah jam. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan lebih lanjut.

6. Bawang putih

Kandungan allicin dalam bawang putih, yang bersifat antibakteri, digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi panas dalam. Selain itu, senyawa organosulfur dalam bawang putih terbukti ampuh melawan infeksi. Untuk pengobatan alami, Anda dapat mencampurkan masakan dengan bawang putih. Selain itu, Anda dapat memarut bawang putih lalu saring untuk mendapatkan sarinya. Konsumsi sari bawang putih ini secara teratur.

Jika dalam waktu 3 hari panas dalam Anda tidak membaik, segeralah periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter akan memberikan obat khusus dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab panas dalam yang Anda rasakan. Perhatikan juga gejala yang menyertai panas dalam. Selama pengobatan dan pencegahan, hindari mengonsumsi makanan gorengan, pedas, asam, merokok, dan alkohol.

Baca Juga: Berbagai Pilihan Pengobatan untuk Sakit Tenggorokan