Berbagai Manfaat Donor Darah Yang Harus Anda Ketahui

Berbagai Manfaat Donor Darah Yang Harus Anda Ketahui

Penulis: Susi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Darah memiliki peranan yang sangat penting dalam tubuh. Karena begitu pentingnya, seseorang yang kadar darah di dalam tubuhnya berkurang akibat kecelakaan, sakit, atau darahnya tidak dapat berfungsi dengan baik, dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi yang mengganggu kinerja organ vital. Maka, donor darah adalah salah satu cara membantu orang-orang tersebut.

Dilansir dari American Red Cross, atau dikenal juga sebagai Palang Merah Amerika, sekantung donasi darah mampu menyelamatkan satu kehidupan.

Bahkan, bisa pula menyelamatkan tiga nyawa sekaligus. Di Amerika Serikat sendiri, satu kantong darah sangat dibutuhkan, setidaknya setiap dua detik sekali.

Baca Juga: Pahami Golongan Darah dan Karakteristiknya

Perhatikan Ini Sebelum Anda Mendonorkan Darah

Apakah Anda tergerak untuk mendonorkan darah? Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda mendonorkan darah, antara lain:

1. Berat Badan Minimal 50 Kilogram

Pendonor darah dianjurkan memiliki bobot minimal 50 kilogram. Sebab, kegiatan ini akan terkait dengan keselamatan pendonor itu sendiri.

Pendonor yang memiliki berat badan kurang dari 50 kilogram tidak memungkinkan mencukupi volume darah yang akan didonorkan.

2. Minimal Berusia 16-17 tahun

Umumnya, seseorang dapat melakukan donor darah pada usia 16-17 tahun karena dianggap mampu bertanggung jawab atas keputusannya. Adapun pendonor yang di bawah umur tersebut, maka membutuhkan persetujuan dari orang tua atau wali pendonor.

3. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hal yang tidak boleh dilupakan bagi pendonor adalah memastikan kesehatannya, baik kesehatan jasmani maupun rohani.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa keadaan pendonor benar-benar sehat sebelum melakukan pendonoran.

4. Tidak sedang mengkonsumsi obat

Beberapa obat-obatan mempunyai efek samping pada pengguna. Maka, tidak dianjurkan bagi pendonor mengkonsumsi obat selama 24 jam sebelum melakukan donor darah.

5. Beritahukan kondisi kesehatan kepada petugas

Petugas donor darah biasanya akan menanyakan apakah pendonor merasakan gejala pusing, mual ataupun gejala kesehatan lainnya sebelum mendonorkan darahnya.

Apabila pendonor memiliki gejala flu atau batuk, tidak dianjurkan melakukan donor darah dan harus menunggu terlebih dulu sampai sembuh.

6. Memakai pakaian lengan yang mudah digulung atau kaos berlengan pendek

Pengambilan darah akan dilakukan pada area pertengahan lengan. Untuk memudahkan petugas dan membuat pendonor nyaman selama mendonorkan darahnya, maka dianjurkan memakai pakaian yang mudah untuk digulung atau lebih baik menggunakan kaos atau kemeja berlengan pendek.

Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dikonsumsi Setelah Mendonorkan Darah

Manfaat Donor Darah Bagi Pendonor

Selain manfaat langsung yang akan diterima oleh penerima donor. Ternyata mendonorkan sebagian darah pada tubuh juga memberikan kepada pendonornya. Berikut adalah manfaat dari donor darah yang perlu Anda ketahui:

1. Mengurangi stres

Donor darah adalah kegiatan sosial yang memberikan energi positif. Kegiatan positif yang dilakukan mampu mengurangi kadar stres yang pendonor alami.

Beberapa orang merasa senang karena dapat memberi manfaat dan pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan.

2. Menurunkan gejala darah tinggi

Rutin mendonorkan darah dapat menurunkan gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Di tahun 2015, para ilmuwan telah melakukan riset terhadap 292 orang pendonor yang memiliki hipertensi selama satu tahun lamanya.

Semakin sering penderita hipertensi mendonorkan darah semakin tinggi manfaat yang dirasakan.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat yang satu ini tidak kalah penting. Apalagi jantung dikenal sebagai salah satu organ vital tubuh. Penelitian pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa sebanyak 160.000 perempuan mendonorkan darah karena manfaatnya bisa meningkatkan kesehatan jantung.

4. Mengontrol berat badan

Mendonorkan darah dapat membakar kalori sebanyak 650 kalori. Data studi dari National Institute of Health menyatakan bahwa sebelum melakukan pendonoran darah, pendonor akan ditimbang berat badannya.

Hal ini dapat mengidentifikasi obesitas dan dapat memberikan bantuan untuk mengurangi obesitas.

5. Mengurangi zat besi bagi penderita Hemokromatosis

Sebagian memiliki kadar zat besi yang berlebih dalam tubuhnya. Kondisi ini disebut sebagai hemokromatosis.

Meskipun zat besi dibutuhkan dalam tubuh untuk memproduksi sel darah merah, namun kelebihan zat besi dapat mempengaruhi cara kerja organ tubuh, yaitu hati dan jantung.

Donor darah bisa menjadi pilihan pengobatan sekaligus membantu orang lain.

Setelah mendonorkan darah biasanya akan ada efek-efek yang dirasakan oleh pendonor. Di antaranya, pendonor akan merasakan pusing, lemas, memar pada area donor darah.

Efek-efek tersebut adalah wajar. Jika ada memar, bisa dihilangkan dengan mengompres bagian yang memar dengan es batu. Namun, tidak perlu khawatir, karena gejala tersebut akan hilang kurang lebih dari 24 jam.

Jangan lupa untuk beristirahat setelah melakukan donor darah. Jika terjadi lebih dari 24 jam, periksakan kondisi tubuh Anda pada tenaga kesehatan.

Baca Juga: Penyebab Eritrosit Rendah dan Cara Mengatasinya

Sumber