Berapa Suhu Tubuh Normal pada Manusia?

Berapa Suhu Tubuh Normal pada Manusia?

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Suhu tubuh menjadi hal yang harus Anda perhatikan. Bukan tanpa alasan, mengukur suhu tubuh merupakan salah satu cara untuk mengetahui keadaan tubuh apakah sedang baik-baik saja atau malah tengah mengalami penyakit tertentu.

Lantas, berapa suhu tubuh normal pada manusia?

Baca Juga: Berapa Nilai Tanda-Tanda Vital (TTV) yang Normal?

Cara Mengukur Suhu Tubuh

Sebenarnya, suhu tubuh yang normal sangat bergantung pada banyak faktor, seperti usia, jenis kelamin, seks, tingkat aktivitas fisik sehari-hari atau bahkan makanan dan minuman tertentu. Pada wanita, rendah atau tingginya suhu tubuh juga dipengaruhi oleh hormon, terutama ketika sedang dalam periode menstruasi.

Selain itu, salah satu faktor yang memengaruhi suhu tubuh ialah cara mengukur suhu itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mengukur suhu tubuh Anda, di antaranya:

  • Oral. Cara ini umumnya dilakukan untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 3 tahun ke atas. Caranya yaitu dengan meletakkan ujung termometer di bawah lidah. Jika Anda mengukur suhu tubuh dengan cara ini, suhu di bawah 100° F (37.8 derajat Celsius) adalah normal.
  • Rektal. Suhu rektal diukur dengan memasukkan termometer ke dalam rektum (anus). Biasanya, cara ini digunakan pada anak-anak mulai dari bayi hingga usia 3 tahun. Suhu rektal di bawah 100,4° F (38 derajat Celsius) artinya normal.
  • Ketiak. Meskipun sering digunakan, ternyata hasil pengukuran suhu tubuh dengan cara ini tidak begitu akurat. Jadi, jika ada gejala demam, sebaiknya Anda mengukurnya kembali dengan cara oral atau rektal. Suhu ketiak di bawah 99° F (37,2 derajat Celsius) berarti normal.
  • Metode lainnya yaitu melalui dahi dan telinga.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut berapa suhu tubuh normal dalam segala usia, berikut informasinya untuk Anda.

Suhu Tubuh Normal Orang Dewasa

Untuk orang dewasa, suhu tubuh yang normal berkisar antara 36,5–37,5 derajat Celsius. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 35.500 orang membuktikan bahwa orang dewasa yang lebih tua memiliki suhu terendah, dan wanita Afrika-Amerika memiliki suhu yang lebih tinggi daripada pria kulit putih.

Dalam penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa kondisi medis tertentu dapat memengaruhi suhu tubuh seseorang. Misalnya, orang dengan tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) cenderung memiliki suhu tubuh yang lebih rendah, sedangkan penderita kanker memiliki suhu lebih tinggi.

Sementara itu, bagi orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih rata-rata suhu tubuh normalnya yaitu di bawah 37 derajat Celsius. Adapun pada orang dewasa, ada beberapa suhu yang menjadi patokan bahwa seseorang mengalami demam, yaitu jika suhu tubuh:

  • Mencapai 38 derajat Celsius, artinya demam.
  • Di atas 39,5 derajat Celsius, artinya demam tinggi.
  • Di atas 41 derajat Celsius, artinya demam yang sangat tinggi.

Suhu Tubuh Normal Bayi dan Anak-Anak

Baik biasanya cenderung memiliki kisaran suhu tubuh yang lebih tinggi daripada orang dewasa, jika diukur melalui ketiak dan telinga. Itu karena bayi lebih aktif secara metabolik sehingga menghasilkan panas. Selain itu, tubuh bayi juga belum bisa mengatur suhu sebagaimana yang terjadi pada orang dewasa.

Adapun suhu tubuh rata-rata bayi berusia 0-2 tahun berkisar antara 36,6 –37,5 derajat Celsius untuk pengukuran secara rektal. Suhu tubuh tersebut dapat sedikit meningkat saat bayi mulai tumbuh gigi.

Sedangkan, suhu tubuh normal anak-anak berusia 3-10 tahun adalah antara 36,1–37,7 derajat Celsius.

Baca Juga: Alat Kesehatan Untuk Pencegahan, Pengobatan, dan Perawatan Di Rumah

Kondisi yang Memengaruhi Suhu Tubuh

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada berbagai faktor yang memengaruhi perubahan suhu tubuh seseorang. Namun, selain demam, ada situasi tertentu yang dapat menyebabkan perubahan suhu dan berdampak pada kesehatan, diantaranya:

  • Heatstroke. Pada suhu lebih dari 40 derajat Celsius, tubuh Anda dapat mengalami heatstroke, yaitu kondisi di mana tubuh kepanasan tidak bisa mengeluarkan keringat di kondisi lingkungan yang sangat panas atau lembab.
  • Hipertiroidisme. Kondisi ini terjadi saat tubuh Anda melepaskan terlalu banyak hormon tiroid. Akibatnya, metabolisme Anda menjadi lebih cepat. Salah satu gejalanya adalah adanya peningkatan suhu tubuh.
  • Hipotiroidisme. Kebalikan dari hipertiroidisme, hipotiroidisme terjadi ketika tubuh Anda memproduksi terlalu sedikit hormon tiroid. Hal tersebut menyebabkan metabolisme Anda terlalu lambat dan sulit menjaga tubuh tetap hangat.
  • Hipotermia. Jika suhu tubuh Anda menurun hingga di bawah 35 derajat Celsius, kemungkinan besar Anda akan mengalami hipotermia. Hipotermia sendiri disebabkan oleh tubuh yang terlalu lama berada di suhu dingin.

Baca Juga: Jumlah Detak Jantung Normal dan Cara Menghitungnya

Sumber

Healthline. (2020). What is the Normal Body Temperature Range?. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). What is a normal body temperature range?. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2020). What Is Normal Body Temperature? www.verywellhealth.com