Berapa Nilai Tanda-Tanda Vital (TTV) yang Normal?

Berapa Nilai Tanda-Tanda Vital (TTV) yang Normal?

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan terhadap tanda-tanda vital manusia. Aktivitas ini tidak hanya sekadar mengetahui apakah fungsi tubuh utama sudah berjalan baik, tapi bisa juga menunjukkan tubuh tengah memiliki gangguan atau tidak.

Mengenal Apa itu Tanda-Tanda Vital

Tanda-tanda vital atau TTV adalah sebuah standar ukuran atau nilai dari fungsi dasar tubuh. 

Kegunaan dari pemeriksaan tanda-tanda vital adalah untuk membantu menilai kesehatan fisik seseorang secara menyeluruh, memberikan petunjuk mengenai kemungkinannya adanya penyakit, dan menunjukkan suatu kemajuan perawatan saat dalam pemulihan.

Tanda-tanda vital normal biasanya berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, toleransi olahraga, dan kesehatan secara keseluruhan.

Terdapat empat tanda-tanda vital yang utama dalam tubuh, yaitu suhu tubuh, laju pernapasan, denyut nadi, dan tekanan darah.

Jenis dan Nilai Tanda-Tanda Vital yang Normal

1. Suhu Tubuh

Pengukuran suhu tubuh adalah upaya dalam mengukur kemampuan tubuh dalam menghasilkan hawa panas dan dingin dalam tubuh. Pemeriksaan suhu tubuh menggunakan sebuah alat ukur suhu bernama termometer. Penggunaan termometer dapat melalui mulut, dahi, telinga, ketiak, hingga dubur.

Nilai tanda-tanda vital yang normal pada bagian suhu tubuh berkisar antara 36,5 derajat celcius hingga 37 derajat celcius.

Bila suhu badan mencapai lebih dari 37 derajat celcius, Anda terindikasi mengalami panas. Sementara, jika suhu berada di bawah 35 derajat celcius, Anda sedang mengalami hypothermia atau kedinginan akibat rendahnya suhu tubuh.

2. Laju Pernapasan

Dalam proses pemeriksaan tanda-tanda vital, tenaga kesehatan akan mengukur jumlah napas pada setiap menit Anda. Mereka akan memantau dari intensitas dada Anda yang terlihat naik atau sedang mengambil napas. 

Ukuran nilai tanda-tanda vital laju pernapasan pada orang dewasa berada di antara 12 sampai 20 kali tarikan napas per menit.

Namun, bila Anda memiliki jumlah napas per menit yang berada di bawah 12 kali atau di atas 25 kali, hal ini menjadi indikasi adanya ketidaknormalan pada laju pernapasan. 

Kondisi yang dapat menyebabkan tidak normalnya laju pernapasan dapat dilihat dari kebiasaan berolahraga, kondisi sedang demam, penggunaan obat-obatan terlarang atau penyakit medis lainnya.

Baca Juga: Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Cara Kerjanya

3. Denyut Nadi

Denyut nadi menjadi sebuah pengukuran berapa kali jantung berdetak per menitnya. Para dokter atau perawat yang melakukan pemeriksaan denyut nadi akan menggunakan alat bantu pengukuran stetoskop pada beberapa bagian tubuh.

Nilai tanda-tanda vital denyut nadi yang normal pada orang dewasa sehat berkisar 60 sampai 100 denyut per menit. Sementara itu, wanita berusia lebih dari 12 tahun cenderung memiliki detak jantung lebih cepat dibandingkan pria. 

Pengecualian bagi para atlet yang bisa memiliki denyut jantung lebih rendah dari pada umumnya karena mereka telah melakukan pengkondisian pada jantungnya. 

Namun, denyut nadi yang bergerak lebih cepat dari rata-rata dapat mengindikasikan masalah kesehatan, seperti infeksi, dehidrasi, stres, kecemasan, gangguan tiroid, syok, anemia, atau kondisi jantung tertentu.

4. Tekanan Darah

Pemeriksaan tekanan darah adalah pengukuran tekanan atau kekuatan darah terhadap dinding arteri. Petugas kesehatan akan mengukur tekanan darah dengan alat bantu ukur manset tekanan darah dan stetoskop. 

Dari hasil pemeriksaan, tekanan darah akan ditulis dalam 2 angka. Seperti angka 120/80 milimeter merkuri (mmHg). Angka pertama yang lebih tinggi bernama tekanan sistolik mengacu pada tekanan di dalam arteri saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara, angka kedua yang lebih rendah atau tekanan diastolik menunjukkan bahwa tekanan di arteri saat jantung beristirahat dan terisi dengan darah.

Menurut National Heart Lung and Blood Institute Guidelines, nilai tanda-tanda vital pada tekanan darah yang sehat untuk orang dewasa adalah sekitar 120/80 mmHg.

Namun, terdapat beberapa beberapa tingkatan angka tekanan darah yang menunjukkan bahwa adanya masalah kesehatan, yaitu:

Tekanan darah rendah

Seseorang yang memiliki tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg diindikasikan mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi. Terdapat beberapa gejala dari tekanan darah rendah, seperti mudah pusing, mual-mual, pingsan, pandangan kabur, kelelahan, dan depresi.

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi tergolong dalam beberapa tahap, yaitu:

  • Pra-hipertensi: tekanan darah berkisar 120-139/80-89 mmHg 
  • Hipertensi tahap 1: tekanan darah berada pada rentang 140-159/90-99 mmHg
  • Hipertensi tahap 2: tekanan darah berkisar pada 160/100 mmHg atau lebih tinggi

Seseorang mengalami tekanan darah tinggi akan mengalami gejala, seperti sakit kepala yang berat, kecemasan berat, dan napas yang pendek.

Baca Juga: Berapa Angka Tekanan Darah Normal Dewasa?

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Vital Signs. www.my.cleverlandclinic.org 

Colombia Doctors. Vital Signs (Body Temperature, Pulse Rate, Respiration Rate, Blood Pressure). www.colombiadoctors.org 

DPHHS Montana Gov. (2014). Vital Signs. www.dphhs.mt.gov

Hopkins Medicine. Vital Signs (Body Temperature, Pulse Rate, Respiration Rate, Blood Pressure). www.hipkinsmedicine.org

University of Rochester Medical Center. Vital Signs (Body Temperature, Pulse Rate, Respiration Rate, Blood Pressure). www.urmc.rochester.edu