Berapa Denyut Nadi Normal Anda?

Berapa Denyut Nadi Normal Anda?

Penulis : Faruq

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 16 September 2022

 

Pengukuran denyut nadi digunakan sebagai tanda untuk menilai detak jantung. Fungsinya untuk mengetahui apakah jantung berdetak dengan baik atau tidak.

Denyut sendiri merupakan detak jantung, berapa kali jantung berdetak dalam satu menit. Setiap orang mempunyai denyut nadi berbeda-beda, tergantung pada aktivitas apa yang Anda lakukan.

Denyut menjadi rendah ketika Anda sedang rileks dan menjadi cepat ketika beraktivitas, karena aktivitas memerlukan banyak oksigen dalam darah.

Baca Juga: Ketahui Gejala Hipertensi Sekunder dan Cara Mengobatinya

Denyut Nadi Normal

Berikut adalah ukuran denyut normal pada manusia:

  • Anak-anak usia 6–15 mempunyai denyut 70–100 denyut per menit.
  • Dewasa diatas 18 tahun mempunyai denyut 60–100 denyut per menit.

Ketika Anda beraktivitas, detak jantung akan semakin cepat karena menyuplai oksigen lebih ke seluruh tubuh. Semakin kuat aktivitas fisik yang dilakukan, maka denyutan semakin cepat.

Selain itu, semakin bugar tubuh Anda maka semakin rendah denyut nadi. Misalnya, seorang atlet mempunyai denyut antara 40–60 denyut per menit (bpm) atau lebih rendah.

Jika Anda mempunyai denyut lebih dari 120 atau kurang dari 40 sebaiknya Anda menghubungi dokter, meskipun itu adalah denyut normal. Karena bisa jadi kondisi tersebut merupakan hal yang tidak normal.

Namun perlu Anda ketahui, denyut nadi dan detak jantung bisa lebih cepat apabila Anda mengonsumsi kafein, nikotin, maupun mengonsumsi obat-obatan. Selain itu, denyut menjadi lebih cepat ketika Anda merasakan emosi yang kuat seperti takut atau gelisah.

Denyut Nadi Tidak Normal

Denyut tidak normal terjadi ketika jantung tidak berdetak dengan ritme yang teratur. Ini disebut juga dengan aritmia. Umumnya, yang terjadi adalah:

  • Denyut nadi tidak teratur
  • Berdenyut lebih cepat (takikardia) ketika sedang rileks
  • Berdenyut sangat lambat (bradikardia) pada beberapa waktu.

Kondisi tidak normal dapat mengindikasikan terjadinya palpitasi jantung. Terkadang, Anda bisa merasakan denyutan di telinga atau dada saat berbaring.

Denyutan Anda mungkin akan terasa terlalu cepat atau terlalu lambat, seperti berdebar-debar, berdentum, atau terhentak-hentak.

Denyut nadi berdebar-debar sesekali tidak akan berbahaya, tetapi jika terjadi secara terus-menerus sebaiknya segera menemui dokter.

Baca Juga: Waspada Tekanan Darah Rendah, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Hal-hal yang Memengaruhi Denyut Nadi

Selain aktivitas, beberapa kondisi ini dapat memengaruhi denyut nadi.

  • Cuaca. Denyutan akan meningkat pada suhu maupun kelembaban yang tinggi.
  • Posisi tubuh. Ketika berdiri denyut nadi akan meningkat. Umumnya peningkatan terjadi 20 detik setelah pertama kali berdiri.
  • Emosi. Perasaan stres atau cemas dapat meningkatkan denyutan, begitu juga saat Anda merasa senang atau sedih.
  • Bentuk fisik. Seseorang yang mengalami obesitas mempunyai denyut yang lebih cepat.
  • Efek obat. Mengonsumsi beta-blocker bisa memperlambat denyut nadi.
  • Hipertiroid atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat meningkatkan denyut nadi.
  • Kafein dan nikotin. Mengonsumsi kopi, teh, tembakau, maupun soda dapat meningkatkan detak jantung dan denyut nadi.

Cara Cek Denyut Nadi

Untuk mendapatkan denyut yang tepat, sebaiknya Anda beristirahat selama 5 menit sebelum melakukan pengecekan. Anda dapat melakukan pengecekan secara mandiri.

Denyut nadi dapat ditemukan di pergelangan tangan atau leher. Berikut adalah cara pengukurannya.

1. Di pergelangan tangan sejajar dengan ibu jari. Letakkan salah satu tangan dengan telapak menghadap ke atas. Letakkan ujung jari telunjuk dan jari tengah di pergelangan tangan sejajar dengan ibu jari. Kemudian, tekan secara perlahan hingga Anda dapat merasakan denyut nadi di bawah jari.

2. Pada leher, letakkan jari telunjuk dan jari tengah tepat di bawah rahang dan di samping tenggorokan. Kemudian tekan perlahan hingga Anda merasakan denyut nadi/detak jantung.

3. Gunakan jam tangan atau jam dengan jarum detik untuk menghitung waktu.

4. Hitung jumlah denyut yang Anda rasakan selama 10 detik. Kemudian, total denyut dikalikan 6, sehingga menghasilkan angka terakhir denyutan per menit. Selain dengan cara tersebut, Anda dapat menghitung denyut selama 30 detik kemudian hasilnya dikalikan 2. Atau cara lain, Anda menghitung jumlah denyut utuh selama 60 detik.

5. Pastikan dengan melakukan pengecekan ulang, setidaknya 2 kali.

Dengan cara tersebut, Anda juga bisa memeriksa apakah nadi Anda berdenyut teratur atau tidak. Umumnya, denyut nadi tidak teratur karena terlewat.

Namun, jika denyutan secara terus-menerus tidak teratur dan tidak normal dapat menjadi tanda fibrilasi atrium. Umumnya kondisi ini terjadi pada usia lanjut (65 tahun ke atas). Konsultasikan ke dokter jika menemui adanya kecurigaan ketidaknormalan dari hasil pengukuran denyut nadi.

Cara Menurunkan dan Menjaga Denyut Nadi

Secara umum, orang yang lebih sehat dan jauh dari stres mempunyai denyutan lebih rendah. Namun untuk menurunkan denyutan, Anda bisa melakukan perubahan gaya hidup seperti:

  • Olahraga secara teratur. Hal ini membuat denyut meningkat sementara, tetapi seiring waktu akan membuat jantung lebih kuat serta akan bekerja dengan baik.
  • Makan makanan yang sehat. Menurunkan berat badan sama artinya dengan menurunkan denyutan. Umumnya, pria yang lebih sering mengonsumsi ikan mempunyai denyut lebih rendah.
  • Mengelola stres dengan baik. Anda mungkin perlu meluangkan waktu untuk terlepas dari perangkat elektronik dan bersantai sejenak. Meditasi dan latihan pernapasan dapat membantu menurunkan tingkat stres.
  • Berhenti merokok. Ini merupakan salah satu cara terbaik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: Kenali Anatomi Jantung dan Cara Kerjanya

Sumber
Cleveland Clinic. (2018). Pulse & Heart Rate. www.clevelandclinic.org
Heart Foundation. (2021). How to check your pulse (heart rate). www.heartfoundation.org.nz
Heart Matters. (2020). What is normal pulse rate? www.bhf.org.uk
Heart Matters. (2020). How to check your pulse. www.bhf.org.uk
Mayo Clinic. (2020). What’s normal resting heart rate? www.mayoclinic.org
NHS. (2018). How do I check my pulse? www.nhs.uk
WebMD. (2020). Your Heart Rate. www.webmd.com