Benjolan di Bibir? Waspadai Penyakit Mucocele!

Benjolan di Bibir? Waspadai Penyakit Mucocele!

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 Maret 2023

 

Benjolan di bibir seringkali menimbulkan sensasi yang menyakitkan dan tidak nyaman. Akan tetapi, pada umumnya benjolan di bibir tidak berbahaya dan bisa hilang sendiri tanpa memerlukan pengobatan khusus. Ada beberapa penyebab dari timbulnya benjolan di bibir, termasuk karena alergi, infeksi, dan cedera pada bibir.

Benjolan di bibir juga memiliki variasi ukuran, penampilan dan perbedaan gejala yang ditimbulkan. Oleh karena itu, pengobatan benjolan di bibir harus disesuaikan dengan penyebabnya. Akan tetapi, Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan obat yang dijual bebas dan pengobatan rumahan.

Baca Juga: Benjolan pada Gusi? Jangan Diabaikan!

Penyebab Timbulnya Benjolan di Bibir

1. Herpes

Virus herpes simplex bisa menimbulkan luka dingin di bibir dan di sekitar mulut. Luka dingin merupakan suatu luka yang melepuh berukuran kecil dan berisi cairan. Terkadang, luka dingin dapat menimbulkan rasa sakit dan gatal. Herpes bisa menular pada orang yang melakukan kontak langsung dengan luka dingin. Namun, luka dingin pada umumnya bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu atau lebih.

2. Sifilis

Sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang dapat diakibatkan karena infeksi bakteri. Luka yang timbul biasanya berwarna kemerahan tanpa disertai rasa sakit. Anda bisa mengobatinya menggunakan antibiotik sesuai resep dokter.

3. Sariawan

Benjolan di bibir bisa disebabkan karena sariawan. Sariawan sendiri dapat disebabkan karena ragi yang dikenal dengan nama Candida. Biasanya, ragi ini tumbuh secara alami di mulut, tapi jika tumbuh terlalu banyak maka Candida bisa menimbulkan masalah. Anda bisa mengatasi sariawan menggunakan obat antijamur yang dijual bebas.

4. Alergi

Alergi juga dapat memicu timbulnya benjolan di bibir. Alergen yang memicu reaksi pada bibir yaitu bulu hewan, makanan, bahkan produk lipstik yang mengandung titanium atau bahan kimia yang keras lainnya.

5. Mucocele

Mucocele adalah kista lendir. Penyakit ini bisa berbentuk benjolan yang berisi cairan dan tumbuh di bibir atau mulut. Kista ini dapat berkembang saat kelenjar ludah di mulut tersumbat oleh lendir. Pada umumnya, kista berada di bibir bawah, tapi juga bisa timbul di mana saja. Biasanya, mucocele bersifat sementara dan tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista lendir ini bisa jadi penyakit permanen jika tidak segera diobati. Berikut penjelasan lengkap mengenai mucocele.

Penyebab Mucocele

Mucocele pada umumnya disebabkan karena trauma pada rongga mulut, seperti

  • Bibir tergigit
  • Pipi yang tergigit
  • Tindikan
  • Kelenjar ludah pecah secara tidak sengaja
  • Lokasi gigi yang berdekatan

Selain itu, kebersihan gigi yang buruk serta kebiasaan sering menggigit bibir atau pipi saat stres juga meningkatkan risiko Anda untuk terkena mucocele. Mucocele bisa dialami oleh orang-orang dari segala usia, tapi paling sering dialami pada usia 10 sampai 25 tahun baik itu pria maupun wanita.

Gejala Mucocele

Gejala yang ditimbulkan karena mucocele bisa bervariasi, tergantung seberapa dalam lokasi mucocele dan seberapa sering terjadinya. Namun, biasanya mucocele jarang disertai dengan rasa sakit, tapi bisa membuat Anda tidak nyaman. Gejala mucocele yang berada di dekat permukaan kulit adalah sebagai berikut:

  • Terjadi pembengkakan
  • Berwarna kebiruan
  • Saat disentuh terasa lembut
  • Ada luka atau lesi dengan diameter kurang dari 1 sentimeter

Sedangkan mucocele yang berlokasi di dalam kulit gejalanya yaitu:

  • Berbentuk bulat
  • Berwarna keputihan
  • Terasa lembut saat disentuh

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami mucocele, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Anda akan mendapatkan diagnosis yang tepat sehingga dokter bisa mencegah Anda untuk terkena kondisi yang lebih serius. Selain itu, jika mucocele yang Anda alami ukurannya menjadi lebih besar dan membuat Anda tidak nyaman, maka segeralah periksa ke dokter.

Pengobatan

Benjolan di bibir yang diakibatkan karena mucocele diobati berdasarkan tingkat keparahannya. Terkadang, mucocele tidak membutuhkan pengobatan khusus dan akan sembuh dengan sendirinya, contohnya seperti kista superfisial. Tapi, perlu diingat untuk mencegah infeksi dan terjadinya kerusakan jaringan, jangan mencoba untuk mengeluarkan kista di rumah. Jika Anda kerap mengalami mucocele, maka itu artinya Anda memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

Pengobatan yang dilakukan pada mucocele yang tidak terlalu parah meliputi:

  • Terapi laser, menggunakan sinar laser yang diarahkan untuk menghilangkan mucocele
  • Krioterapi, untuk menghilangkan kista dengan cara membekukan jaringannya
  • Injeksi kortikosteroid intralesi, dengan cara menyuntikkan steroid ke dalam kista agar peradangan bisa reda dan mempercepat proses penyembuhan.

Untuk mencegah mucocele kambuh atau mengobati mucocele yang sudah sangat parah, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk melakukan operasi pengangkatan mucocele atau bahkan kelenjar ludah.

Mucocele pada umumnya memakan waktu seminggu hingga dua tahun pengobatan untuk sembuh, tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Tak hanya itu, setelah penyembuhan satu-satunya cara untuk memastikan bahwa mucocele tidak kambuh yaitu dengan mengangkatnya melalui pembedahan. Anda juga perlu menghindari kebiasaan menggigit bibir atau pipi agar mucocele tidak kambuh lagi.

Baca Juga: Penyebab Bibir Bengkak dan Cara Mengatasinya

Sumber

Healthline. (2018). Mucous Cyst. www.healthline.com

Healthline. (2019). 10 Causes of a Bump on the Roof of Your Mouth. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). What can cause a bump on the lip?. www.medicalnewstoday

WebMD. (2020). Oral Mucous Cyst. www.webmd.com