Benarkah Madu Bisa Suburkan Kandungan?

Benarkah Madu Bisa Suburkan Kandungan?

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 3 April 2023

 

Madu merupakan cairan dengan rasa manis yang dibuat oleh lebah madu untuk lebah dari nektar tanaman. Namun tidak hanya lebah, manusia juga ikut mendapatkan manfaat dari madu karena rasanya yang manis.

Tidak hanya karena manis, madu juga sering dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh karena madu mengandung agen antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Pada umumnya, madu digunakan secara oral untuk mengobati batuk dan dioleskan sebagai obat tipikal untuk mengobati luka.

Namun, madu juga sering dipercaya dapat meningkatkan kesuburan kandungan. Kepercayaan tersebut begitu mengakar, bahkan sampai beberapa orang percaya bahwa asal mula kata ‘bulan madu’ berasal dari praktik kuno di mana mengonsumsi madu untuk pengantin baru dapat membantu proses pembuahan.

Madu dipuja oleh orang Mesir Kuno sebagai simbol kesuburan. Selain itu, upacara pernikahan bangsa Persia, Yunani, dan Armenia juga kerap menyertakan ritual madu untuk melambangkan rasa manis dan kesuburan.

Manfaat Madu untuk Menyuburkan Kandungan

Meski sudah dipercaya sejak dahulu bahwa madu dapat meningkatkan kesuburan, madu mentah yang mengandung serbuk sari merupakan bahan alami yang mengandung asam amino, vitamin, zat besi, kalsium, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan nutrisi yang banyak tersebut dapat berkontribusi positif terhadap fungsi organ reproduksi baik pada pria maupun wanita.

Manfaat madu untuk wanita yaitu madu mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan zat besi yang dipercaya terkait dalam peningkatan kualitas telur dan membantu menjaga kesehatan ovarium atau indung telur. Sedangkan bagi pria, madu mengandung vitamin, antioksidan, dan mineral yang dapat mengatasi ketidaksuburan pada pria sehingga dipercaya mampu meningkatkan kualitas sperma dan produksi hormon testosteron.

Madu juga memiliki efek afrodisiak, yaitu zat yang dapat meningkatkan gairah seksual atau libido. Hal ini karena madu mengandung zat boron yang diketahui dapat meningkatkan produksi hormon testosteron yang berkontribusi dalam peningkatan gairah seksual atau libido.

Meski begitu, ketiga manfaat di atas diketahui masih sebatas pada penelitian di laboratorium saja dan masih dibutuhkan penelitian yang dapat membuktikan bahwa madu benar-benar berkontribusi dalam peningkatan kesuburan dan efektif untuk mengobati gangguan kesuburan.

Cara Meningkatkan Kesuburan

Terlepas dari efektif atau tidaknya madu untuk meningkatkan kesuburan kandungan, Anda tetap dapat mencoba beberapa cara berikut untuk membantu meningkatkan kesuburan.

1. Konsumsi Makanan yang Kaya Antioksidan

Antioksidan yang terdapat pada makanan berfungsi seperti folat dan seng yang dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita. Antioksidan dapat menonaktifkan radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh yang dapat merusak sel sperma dan sel telur.

2. Hindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat setiap hari penting untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini karena makanan yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan risiko infertilitas ovulasi karena efek negatifnya terhadap sensitivitas insulin.

Lemak trans pada umumnya ditemukan dalam minyak nabati terhidrogenasi dan biasanya terkandung dalam margarin, makanan yang digoreng, produk olahan, dan makanan yang dipanggang.

Jika Anda Mengalami PCOS, Maka Kurangi Makanan Berkarbohidrat

Seorang wanita yang mengalami PCOS sebaiknya mengikuti rencana makan yang rendah karbohidrat. Diet rendah karbohidrat dapat membantu Anda untuk mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin, mendorong penurunan lemak, serta membantu menstruasi agar teratur.

3. Kurangi Makanan Karbohidrat Olahan

Saat Anda mengurangi makanan berkarbohidrat, Anda juga perlu mengurangi jenis karbohidrat olahan. Makanan yang termasuk dalam jenis karbohidrat olahan yaitu makanan dan minuman manis, biji-bijian olahan, pasta putih, roti, dan nasi.

Karbohidrat olahan tersebut dapat diserap dengan sangat cepat dan menyebabkan lonjakan gula darah serta kadar insulin. Tidak hanya itu, karbohidrat olahan juga memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Hormon insulin secara kimiawi mirip dengan hormon ovarium. Hormon tersebut membantu sel telur matang. Peningkatan insulin secara konsisten dapat menyebabkan tubuh sedikit memproduksi hormon reproduksi karena dianggap tidak membutuhkannya. Hal tersebut akan membuat kurang matangnya sel telur dan ovulasi. PCOS dapat dipengaruhi karena kadar insulin yang tinggi, dan mengonsumsi karbohidrat olahan dapat memperburuknya.

4. Konsumsi Lebih Banyak Serat

Konsumsi makanan berserat dapat membantu membuang kelebihan hormon dan menjaga keseimbangan gula darah. Jenis serat tertentu ada yang dapat membantu menghilangkan kelebihan estrogen dengan mengikat estrogen di usus dan akan dikeluarkan dari tubuh sebagai produk limbah.

Itu tadi beberapa penjelasan mengenai pendapat apakah madu dapat meningkatkan kesuburan seseorang. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda bisa mulai mengonsumsi madu untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan tubuh, serta tetap melakukan pola makan yang seimbang untuk meningkatkan kesuburan.

Baca Juga: Benarkah Madu Menyuburkan Kandungan agar Cepat Hamil?

Sumber

Healthline. (2021). 7 Unique Health Benefits of Honey. healthline.com

Healthline. (2020). 16 Natural Ways to Boost Fertility. healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Honey. mayoclinic.org

NIH. (2017). Role of Honey in Modern Medicine. ncbi.nlm.nih.gov

WebMD. (2020). Honey: Are There Health Benefits?. webmd.com