Barbiturat: Manfaat, Cara Kerja dan Efek Samping Fakta Lainnya

Barbiturat: Manfaat, Cara Kerja dan Efek Samping Fakta Lainnya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 Maret 2023

 

Barbiturat adalah kelompok obat penenang yang merangsang kantuk (hipnotik sedatif) sehingga dapat membuat seseorang tertidur dan berfungsi mengurangi kecemasan.

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Overdosis ringan karena obat ini bahkan dapat menyebabkan koma atau kematian.

Barbiturat adalah obat yang telah ada selama lebih dari 150 tahun dan populer digunakan dari awal 1900-an hingga 1970-an.

Sebelum mengonsumsinya untuk tidur dan mengurangi kecemasan, pastikan Anda sudah lebih dulu berkonsultasi dengan dokter.

Barbiturat dapat menyebabkan ketagihan dan sindrom penghentian konsumsi yang mengancam jiwa.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Antidepresan dan Efek Sampingnya

Manfaat Barbiturat

Umumnya barbiturat digunakan dalam pengobatan beberapa kondisi berikut ini:

  • Kejang
  • Insomnia berat
  • Gangguan kecemasan
  • Anestesi (menginduksi atau memulai proses pembiusan)
  • Tension headache (jenis sakit kepala yang menyebabkan penderitanya mengalami nyeri konstan ringan atau sedang sebab tekanan di sekitar dahi, belakang kepala, hingga leher)
  • Cedera otak traumatik

Sejarah Penggunaan Barbiturat

Barbiturat pertama kali digunakan pada awal 1900-an. Obat ini mulai populer dikonsumsi pada 1960-an dan 1970-an sebagai pengobatan untuk gangguan kecemasan, insomnia, dan kejang.

Seiring waktu, barbiturat menjadi obat rekreasi (jenis obat yang dikonsumsi bukan untuk alasan medis).

Oleh sebagian orang, barbiturat digunakan untuk mengobati efek samping yang tidak diinginkan dari obat-obatan terlarang.

Kemudian sejak tahun 1970-an, penggunaan dan penyalahgunaan barbiturat menurun secara dramatis.

Hal ini utamanya dipengaruhi oleh adanya kelompok obat penenang-hipnotik yang lebih aman, yaitu benzodiazepin.

Penggunaan benzodiazepin sebagian besar menggantikan barbiturat, dengan pengecualian beberapa indikasi spesifik.

Dokter kini jarang meresepkan barbiturat dan penggunaan ilegal barbiturat pun menurun, bahkan jarang terjadi saat ini.

Jadi karena risiko negatif dan efek sampingnya, barbiturat kini bukan lagi jenis obat yang populer digunakan.

Barbiturat juga sudah jarang digunakan untuk mengatasi gangguan tidur.

Cara Kerja Barbiturat

Obat yang tidak boleh digunakan sembarangan ini bekerja dengan menekan kerja sistem saraf pusat lewat meningkatkan zat kimia yang berfungsi menghambat hantaran sinyal di otak (gamma-aminobutyric acid atau GABA).

Hasilnya, barbiturat memberikan efek tenang, mengantuk, relaksasi otot, serta menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.

Baca Juga: Mengetahui Berbagai Jenis Obat Penenang

Efek Samping Barbiturat

Efek samping barbiturat yang paling umum adalah pusing dan kantuk.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari aktivitas yang mengharuskan Anda waspada, seperti mengemudi.

Di samping itu, ada beberapa efek samping yang jarang terjadi namun sangat serius, termasuk:

Pastikan Anda menghubungi dokter sesegera mungkin jika Anda mengalami salah satu dari efek samping di atas.

Ada pun sejumlah efek samping lain yang mungkin terjadi termasuk:

Risiko Konsumsi Barbiturat

Saat ini penggunaan barbiturat terbatas karena obat yang lebih baru, seperti benzodiazepin, menawarkan keamanan yang jauh lebih baik.

Risiko barbiturat lebih besar daripada manfaatnya. Pengguna obat ini harus dipantau secara hati-hati untuk menghindari efek samping.

Ada beberapa faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko efek samping barbiturat atau overdosis, yaitu:

  • Usia
  • Kondisi kesehatan
  • Obat-obatan lain yang Anda konsumsi

Barbiturat juga dapat menambah efek sedasi dari alkohol dan memiliki risiko jika dikonsumsi bersama obat-obatan lainnya, seperti:

  • Obat alergi, misalnya antihistamin
  • Obat nyeri, khususnya opioid seperti morfin dan hidrokodon
  • Obat tidur atau kecemasan seperti benzodiazepin
  • Obat lain yang menyebabkan sedasi atau kantuk

Catatan Sebelum Mengonsumsi Barbiturat

Anda dapat mengonsumsi barbiturat dengan resep dokter.

Jika Anda ingin menggunakannya obat ini, pastikan Anda memberi tahu dokter tentang hal-hal berikut ini:

  • Riwayat alergi yang Anda miliki – Barbiturat tidak boleh diberikan pada seseorang yang alergi terhadap obat ini
  • Menderita kondisi asma atau porfiria – Obat ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang mengalami status asmatikus atau porfiria jenis intermittent variegate.
  • Menderita kondisi lain – Misalnya seperti penyakit saluran pernapasan yang berat, ketergantungan terhadap NAPZA, apnea tidur, kecanduan alkohol, atau memiliki keinginan untuk bunuh diri.
  • Hindari konsumsi alkohol – Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan barbiturat karena dapat menyebabkan kehilangan kesadaran bahkan kematian.
  • Hindari menyetir – Jangan melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan saat mengonsumsi barbiturat. Obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk.
  • Kontrol rutin ke dokter – Lakukan kontrol sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter selama menjalani pengobatan dengan barbiturat. Jangan menambah, mengurangi, atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
  • Konsultasikan dengan dokter –  Komunikasikan dengan dokter Anda perihal hal-hal berikut:
    • Penggunaan barbiturat jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat, produk herbal, atau suplemen lain.
    • Penggunaan barbiturat jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
    • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan barbiturat sebelum menjalani tindakan medis tertentu atau operasi.
    • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius.

Baca Juga: Phenobarbital: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

Sumber

Medical News Today. (2018). Everything you need to know about barbiturates. www.medicalnews.com

Healthline. (2021). What You Need to Know About Barbiturates. www.healthline.com

NCBI Bookshelf. (2021). Barbiturates. www.ncbi.nlm.nih.gov

WebMD. (2020). Barbiturate Abuse. www.webmd.com