Baik atau Buruk Olahraga Saat Menstruasi?

Baik atau Buruk Olahraga Saat Menstruasi?

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2020

Masa menstruasi kadang memang memberikan rasa yang tidak nyaman pada tubuh. Rutinitas olahraga yang biasa dilakukan pun akan terasa enggan untuk dilanjutkan. Sebenarnya, bagaimana dampak olahraga terhadap tubuh saat menstruasi datang? Apakah tidak ada bahaya dan manfaat tersendiri?

Sebenarnya manfaat dari olahraga tidak akan hilang atau berhenti hanya karena Anda melakukannya ketika sedang datang bulan. Faktanya, tetap melakukan olahraga saat menstruasi ini ternyata bisa mendatangkan banyak manfaat untuk tubuh.

Manfaat Berolahraga Saat Menstruasi

Masa menstruasi adalah waktu yang kompleks dari segi hormon tubuh. Baik progesteron maupun estrogen berada pada tingkat terendahnya. Inilah yang membuat Anda kerap merasa mudah lelah dan kurang bertenaga.

Dengan kondisi ini, sebenarnya menghindari olahraga sama sekali tidak akan membuat Anda merasa baikan atau lebih bertenaga. Daripada berhenti berolahraga, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mencoba olahraga baru. Berikut beberapa kebaikan yang bisa Anda dapatkan dari olahraga semasa menstruasi!

1. Mengurangi Gejala PMS

Karena olahraga bisa meningkatkan produksi endorfin secara alami di dalam tubuh, secara langsung ini bisa meningkatkan mood sekaligus memperbaiki suasana hati. Selain itu, endorfin juga merupakan obat penghilang rasa sakit alami. Dengan berolahraga dan membiarkan tubuh memproduksi banyak endorfin, rasa sakit dan nyeri akibat datang bulan bisa berkurang.

2. Menguatkan Tubuh

Sebuah studi menunjukkan bahwa dua minggu pertama dari siklus menstruasi dapat Anda gunakan untuk melatih kekuatan tubuh. Sebab di periode ini, hormon wanita di dalam tubuh jumlahnya sedang rendah.

3. Meningkatkan Mood

Dr. Lindsey Mathews dari BIRTHFIT menyebut bahwa olahraga di masa menstruasi dapat meningkatkan mood dan memperbaiki sirkulasi darah. Dengan berolahraga, Anda dapat mengurangi kram, sakit kepala atau bahkan sakit punggung yang berhubungan dengan menstruasi Anda.

4. Membantu Melawan Nyeri Haid

Beberapa wanita mengalami nyeri haid atau dismenore yang parah. Rasa sakit sekaligus tidak nyaman ini dapat diatasi dengan berjalan kaki ringan.

Baca Juga: Lemas dan Pusing saat Menstruasi

Apa yang Harus Dihindari Saat Berolahraga di Masa Menstruasi

Pada dasarnya, di masa haid pun Anda tetap bisa menggunakan jadwal olahraga harian yang biasa Anda lakukan. Tidak ada batasan jenis olahraga apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh seorang wanita yang tengah datang bulan. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang tetap harus menjadi perhatian.

• Tetap Jaga Keamanan Diri. Selagi berolahraga, usahakan tetap mengutamakan keamanan seperti biasa. Hindari olahraga berat dalam waktu lama terlebih jenis olahraga yang dapat membahayakan tubuh. Sebuah studi dari Journal of Physiotherapy & Physical Rehabilitation menyebut bahwa olahraga sedang hingga intens yang dilakukan selama lebih dari 60 menit dapat mengakibatkan inflamasi
• Jika Anda memilih olahraga yoga, perhatikan jenis gerakan yang Anda pilih. Misalnya saja pose inversi. Pose ini sebaiknya dihindari karena kemungkinan dapat menyebabkan masalah reproduksi di kemudian hari

Jika dalam berolahraga Anda merasakan lelah yang tak biasa, mual hingga sakit di area tertentu, maka sebaiknya hentikan olahraga yang sedang Anda lakukan dan beristirahatlah. Jika setelahnya Anda masih melanjutkan tapi gejala masih terus muncul, maka sebaiknya hentikan secara penuh olahraga yang sedang Anda lakukan.

Selama masa menstruasi, ada beberapa jenis olahraga yang dianjurkan. Misalnya saja yoga (dengan gerakan tertentu yang dibatasi), pilates hingga jalan ringan bisa Anda pilih. Tapi ingat, tetap utamakan keselamatan dan kenyamanan Anda.

Baca Juga: Tips Menjaga Badan Tetap Fit saat Menstruasi

Sumber