7 Bahan Alami untuk Redakan Gejala Malaria

7 Bahan Alami untuk Redakan Gejala Malaria

Penulis: Elma | Editor: Handa

Malaria menjadi salah satu penyakit yang masih rawan menjangkiti masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data trend kasus positif malaria dan jumlah penderita malaria yang dirilis oleh Kemenkes pada Agustus 2020, kawasan timur Indonesia, seperti Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur menjadi daerah-daerah endemis yang mencatat penularan kasus tertinggi per tahunnya.

Malaria sendiri merupakan penyakit infeksi parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Gejala umum yang disebabkan oleh malaria adalah demam, kelelahan, muntah, dan sakit kepala. Bahkan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan kejang, kulit kuning, koma, atau kematian. Gejala biasanya muncul 10-15 hari setelah digigit nyamuk.

Penyakit ini dapat kambuh dalam beberapa bulan bila tidak ditangani secara serius. Bahkan bagi mereka yang baru sembuh bisa terinfeksi ulang dengan disertai gejala ringan. Saat ini sudah banyak langkah pengobatan yang bisa digunakan untuk mengobati malaria. Selain pengobatan medis, ada beberapa obat malaria alami yang bisa Anda dapatkan di rumah, antara lain:

1. Kayu Manis

Kayu manis mengandung sifat anti-peradangan, antioksidan, dan antibakteri. Zat-zat tersebut dapat membantu mengatasi gejala malaria, seperti demam tinggi, menggigil, berkeringat, muntah-muntah, diare, nyeri otot, hingga pusing.

Cara penggunaannya juga cukup mudah yaitu dengan menyeduh kayu manis dengan air hangat dan ditambah madu untuk mendapatkan rasa manis. Minuman ini bisa Anda konsumsi sekali atau dua kali sehari.

2. Jahe

Mengonsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan mempercepat proses pemulihan setelah infeksi malaria. Formula gingerol yang merupakan bahan aktif dalam jahe mengandung sifat anti-inflamasi dan antibakteri.

Kandungan ini menjadikan rempah ini salah satu obat alami paling efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk malaria. Jahe juga dipercaya dalam meredakan gejala malaria, seperti nyeri dan mual.

3. Kunyit

Bumbu dapur selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk mengobati malaria adalah kunyit. Rempah berwarna kuning ini memiliki sifat antioksidan dan antibakteri sehingga dapat membantu membersihkan tubuh dari infeksi racun berbahaya.

Selain itu, kandungan kurkumin di dalam kunyit telah terbukti dapat membunuh parasit malaria. Lebih dari itu, sifat anti-inflamasi kunyit bisa mengurangi nyeri otot dan sendi, yang umum terjadi pada pasien malaria. Untuk merasakan khasiatnya, Anda bisa meminum seduhan kunyit dengan air hangat ditambah madu setiap malam.

Baca Juga : 6 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan Tubuh

4. Pepaya

Salah satu buah yang paling mudah ditemukan di Indonesia ini ternyata bisa mengobati malaria. Keampuhan buah pepaya terhadap penyakit malaria telah diuji dalam sebuah penelitian.

Melalui penelitian tersebut ditemukan bahwa ekstrak pepaya dapat mengurangi jumlah parasit di dalam tubuh, serta mencegah kerusakan pada hati, di mana salah satu komplikasi yang cukup sering ditemukan pada pasien malaria.

5. Jeruk nipis

Jeruk nipis dikenal sebagai salah satu jenis buah yang memiliki vitamin C tinggi. Kandungan ini bisa membantu meredakan gejala malaria dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, mineral dan senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Ditambah lagi, air jeruk nipis mampu membantu mengurangi demam.

6. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel dikenal sebagai salah satu bahan dapur yang memiliki segudang manfaat. Selain untuk kecantikan, cuka sari apel ternyata bisa juga digunakan untuk mengobati pasien malaria.

Cuka sari apel diklaim ampuh dalam meredakan demam tinggi akibat malaria serta menurunkan suhu tubuh yang tinggi dan melawan infeksi. Kandungan di dalamnya juga dipercaya bisa membantu tubuh pulih dengan cepat dari penyakit.

Campurkan saja setengah gelas cuka apel ke dalam 2-3 gelas air. Lalu basahi kain bersih dengan air campuran tersebut. Setelah itu, kompreskan kain ke dahi selama 10 menit.

7. Jeruk Bali

Mengkonsumsi jeruk bali mentah dapat membantu mengurangi intensitas infeksi malaria. Buah ini mengandung zat mirip kina alami yang dapat meringankan gejala malaria.

Untuk menggunakannya sebagai obat alami malaria, rebus saja jeruk bali di air panas, dan saringlah bulir-bulirnya. Minum ramuan ini setiap hari hingga sembuh.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Malaria, Gejala, dan Pengobatannya

Sumber