Ciri-ciri Hamil, Ini 7 Pertanda Anda Harus Segera Test Pack

Ciri-ciri Hamil, Ini 7 Pertanda Anda Harus Segera Test Pack

Penulis: Opie | Editor: Handa

Bagi sebagian wanita, keputusan kapan harus melakukan tes kehamilan bisa menjadi sumber utama kecemasan. Terkadang stres tiba-tiba muncul karena terlalu ingin segera hamil, atau justru sebaliknya, tidak mengharapkan kehamilan sama sekali. Apa pun ekspektasi Anda, penting untuk mengikuti tes pada waktu yang tepat guna memaksimalkan peluang Anda mendapatkan pembacaan yang akurat.

Sebagai perempuan, tentu Anda harus memahami waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan. Namun, jika Anda masih pemula dalam hal ini, tak perlu cemas. Berikut adalah beberapa tanda dan keadaan yang tepat untuk Anda melakukan tes kehamilan.

1. Terlambat Datang Bulan

Alasan paling umum untuk melakukan tes kehamilan adalah terlambat datang bulan. Lalu, seberapa lama terlambat datang bulan terjadi sampai Anda harus melakukan tes?

Beberapa alat tes kehamilan rumahan terkadang lebih sensitif dibandingkan dengan alat tes kehamilan lainnya. Test pack rumahan bahkan dapat mendeteksi kehamilan sebelum Anda mengalami keterlambatan menstruasi. Walaupun begitu, Anda umumnya akan mendapat hasil yang lebih akurat ketika Anda menunggu sampai hari pertama terlambat haid.

Hal ini disebabkan karena jumlah hormon kehamilan atau human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin Anda meningkat seiring waktu. Dengan kata lain, semakin dini Anda melakukan tes, semakin sulit tes tersebut mendeteksi hCG.

Pasalnya, hCG sendiri muncul ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di dalam rahim. Ini biasanya terjadi sekitar 10 hari setelah pembuahan atau berhubungan seks.

2. Anda Mengalami Kram Perut

Pendarahan implantasi atau munculnya flek darah dari vagina  yang merupakan salah satu pertanda awal kehamilan. Implantasi juga bisa menghasilkan perasaan yang mirip dengan kram saat menstruasi.

Pada awal kehamilan, Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan tersebut dan mengira bahwa Anda akan segera mengalami datang bulan. Ketika hal ini terjadi, Anda bisa melakukan tes kehamilan mandiri dengan test pack.

3. Payudara Terasa Sakit

Kehamilan akan menghasilkan lebih banyak estrogen dan progesteron. Seiring dengan berkembangnya kehamilan Anda, hormon-hormon ini akan mulai membuat perubahan dalam tubuh untuk mendukung pertumbuhan bayi.

Salah satunya adalah kemungkinan bahwa payudara Anda akan terasa lebih lembut dan tampak lebih besar karena aliran darah yang meningkat. Puting Anda mungkin akan terasa sakit dan pembuluh darahnya mungkin terlihat lebih gelap di bawah kulit.

Baca Juga : Hamil 5 Bulan, Masa Dianggap Paling Nyaman, Benarkah?

4. Anda Merasa “Berbeda”

Selain kram dan nyeri payudara, kehamilan dini juga dapat menyebabkan mual, tidak nafsu makan, kelelahan, sering buang air kecil. Seiring berjalannya waktu, gejala-gejala ini mungkin menjadi lebih kuat sebelum kadar hCG Anda keluar di akhir trimester pertama.

Anda adalah orang yang paling mengenal diri Anda dibandingkan orang lain. Ketika mengalami hal-hal yang tidak biasa ini, Anda dapat melakukan tes kehamilan, baik secara mandiri ataupun dengan bantuan dokter.

4. Ketika Anda Merasakan Keraguan

Wanita yang aktif secara seksual di tahun-tahun reproduksinya memiliki peluang untuk hamil di setiap bulannya, meskipun telah menggunakan alat kontrasepsi. Umumnya akan ada sinyal tertentu yang mungkin dikirim oleh tubuh Anda dan akan mendorong Anda untuk melakukan tes kehamilan.

5. Kelelahan

Produksi progesteron yang ekstra dalam tubuh Anda selama kehamilan dapat menyebabkan Anda merasakan kelelahan dan meningkatnya keinginan untuk tidur siang. Ketika ini terjadi setidaknya setelah beberapa hari Anda melakukan hubungan badan, Anda dapat melakukan tes kehamilan mandiri, sebelum benar-benar memastikannya pada ahli medis.

6. Timbulnya Perasaan Mual dan Ingin Muntah

Ketika hormon estrogen semakin meningkat seiring berkembangnya kehamilan Anda, Morning sickness juga akan terjadi.  Morning sickness adalah kondisi dimana Anda akan mengalami mual dan muntah yang biasanya datang di pagi hari pada awal kehamilan Anda.

Kondisi ini biasanya akan terjadi diantara minggu kedua dan kedelapan kehamilan. Ketika Anda menunjukan gejala mual dan muntah beberapa hari setelah berhubungan badan, ada baiknya Anda melakukan tes kehamilan mandiri untuk berjaga-jaga.

7. Keinginan untuk Buang Air Kecil yang Meningkat

Dorongan untuk buang air kecil lebih sering dimulai sekitar enam minggu setelah kehamilan. Hal ini adalah akibat dari meningkatnya hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke area panggul yang dapat merangsang keinginan untuk buang air kecil.

Keinginan untuk buang air kecil juga dapat semakin meningkat lagi seiring dengan bayi Anda yang sedang tumbuh di dalam rahim yang membesar dan menekan kandung kemih Anda. Kondisi ini adalah hal yang wajar dialami oleh wanita hamil, sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir.

Baca Juga : 9 Tips Atasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Sumber