Atasi Kekurangan Sel Darah Putih dengan Makanan Berikut!

Atasi Kekurangan Sel Darah Putih dengan Makanan Berikut!

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Sel darah putih melindungi tubuh Anda dari infeksi dan menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat. Salah satu cara terbaik untuk tetap sehat dan bebas flu adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan peningkat kekebalan tubuh serta menjalani gaya hidup sehat.

Sistem kekebalan tubuh Anda terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein. Secara bersama-sama akan melakukan proses tubuh yang melawan patogen, yaitu virus, bakteri, dan benda asing yang menyebabkan infeksi atau penyakit.

Ketika sistem kekebalan tubuh Anda bersentuhan dengan mikroorganisme penyebab berbagai penyakit akan memicu respons imun Anda dengan melepaskan antibodi yang menempelkan antigen pada mikroorganisme dan membunuhnya.

Dengan memasukkan jenis makanan tertentu dapat meningkatkan sel darah putih, serta memperkuat respons kekebalan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mempunyai fungsi tersebut dan patut Anda ketahui.

Baca Juga: Leukopenia: Ketika Tubuh Kekurangan Sel Darah Putih

Buah Jeruk dan Kiwi

Kedua buah ini adalah sumber vitamin C yang sangat baik dan merupakan vitamin yang banyak dikonsumsi ketika Anda merasa pilek atau masuk angin. Dengan mengonsumsi jenis-jenis makanan yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan fungsi sistem imunitas tubuh Anda.

Selain itu, vitamin C uga dianggap dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan kunci untuk melawan infeksi. Hampir semua jenis buah jeruk mengandung vitamin C yang cukup tinggi.

Karena tubuh Anda tidak dapat memproduksi atau menyimpan suplai vitamin C, maka Anda membutuhkan asupan vitamin C harian untuk.menjaga kesehatan tubuh. Jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa adalah 75 mg untuk wanita, sedangkan untuk pria 90 mg.

Paprika Merah

Bagi Anda yang mencoba menghindari gula yang terkandung dalam buah, paprika merah merupakan sumber alternatif vitamin C yang sangat baik. Paprika merah mengandung hampir 3 kali lebih banyak vitamin C sekitar 127 mg, dibandingkan jeruk Florida yang memiliki kandungan sekitar 45 mg.

Sayuran ini juga merupakan sumber beta karoten. Selain berfungsi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu Anda menjaga kesehatan kulit. Beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, membantu menjaga kesehatan mata dan kulit Anda.

Brokoli

Brokoli adalah sumber vitamin C lainnya yang  juga mengandung antioksidan kuat, seperti sulforaphane. Untuk alasan ini, Brokoli dapat menjadi pilihan sayuran yang baik untuk dimakan secara teratur untuk mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda.

Brokoli juga kaya akan vitamin dan mineral, dikemas dengan vitamin A, C, dan E, serta serat dan banyak antioksidan lainnya, brokoli adalah salah satu sayuran tersehat yang bisa menjadi salah satu makan pendukung jika Anda sedang menjalani program diet.

Blueberry

Blueberry mengandung senyawa sejenis flavonoid yang disebut dengan anthocyanin, yang memiliki sifat antioksidan dalam membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Penelitian menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid mempunyai risiko lebih kecil terhadap infeksi saluran pernapasan atas, atau flu biasa, dibandingkan mereka yang tidak.

Buah bluberry kaya akan vitamin C dan bioflavonoid, fitokimia yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang dapat bekerja sebagai antioksidan dan mencegah cedera pada sel. Satu cangkir blueberry mengandung vitamin C Sebanyak 100 mg, jumlah vitamin C yang hampir sama dengan secangkir jus jeruk.

Bawang Putih

Bawang putih dapat Anda temukan di hampir semua jenis masakan. Selain itu, bawang putih seringkali digunakan untuk perawatan rumahan untuk mencegah pilek dan penyakit lainnya. Bahan masakan ini juga dapat memperlambat pengerasan arteri, dan ada bukti lemah yang membantu menurunkan tekanan darah.

Bawang putih memiliki sifat imunomodulator dan anti-inflamasi karena kandungan senyawa seperti allicin, sehingga dapat meningkatkan kekebalan Anda dengan merangsang produksi berbagai sel darah putih, yang meliputi limfosit, eosinofil, dan makrofag.

Kunyit

Tumbuhan ini mempunyai warna kuning cerah ini juga telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Kunyit merupakan bumbu kuning yang banyak sering Anda gunakan untuk campuran masakan. Mengkonsumsi kunyit dapat meningkatkan respon imun seseorang. Hal ini dikarenakan oleh senyawa kurkumin dalam kunyit.

Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tinggi kurkumin yang memberikan warna khas pada kunyit ini dapat membantu mengurangi kerusakan otot akibat cedera. Kurkumin dapat dikatakan menjanjikan sebagai penguat kekebalan tubuh dan antivirus.

Jahe

Jahe merupakan bahan lain yang sering digunakan untuk meredakan masuk angin atau gejala flu. Selain itu, jahe dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit radang, juga dapat membantu mengatasi mual.

Jahe memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang tentunya memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh Anda. Jahe juga dapat mengurangi rasa sakit kronis dan bahkan mungkin dapat menurunkan kolesterol.

Baca Juga: Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih yang Perlu Diketahui