Mengenal Astringent dan Perbedaannya dengan Toner Wajah

Mengenal Astringent dan Perbedaannya dengan Toner Wajah

Penulis: Dita | Editor: Umi

Astringent adalah zat yang memiliki fungsi mengeluarkan air dari jaringan dan membuatnya menyusut. Dalam perawatan kulit, biasanya orang menggunakan produk astringent setelah cleansing dengan tujuan untuk mengencangkan kulit sementara, mengecilkan pori-pori, dan menghilangkan minyak. Namun, perlu Anda ketahui bahwa astringent bisa mengering dan tidak semua jenis kulit cocok menggunakannya.

Beberapa produsen kosmetik menggunakan istilah astringent dengan toner secara bergantian dalam label produk mereka. Akan tetapi, sebenarnya ada sedikit perbedaan antara toner dengan astringent. Toner bisa mengandung astringent, tetapi tidak semuanya. Sebaliknya, produk yang dilabeli sebagai astringent akan memiliki kandungan astringency dalam jumlah yang signifikan.

Untuk mengetahui apa itu astringent dan apa yang membedakannya dengan toner, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!

Baca Juga: Berbagai Fungsi dan Cara Menggunakan Toner dengan Benar

Apa yang Dimaksud dengan Astringent dalam Produk Skincare?

Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel, astringent adalah zat yang bisa menyusutkan jaringan. Beberapa contoh zat dalam produk skincare yang memiliki sifat astringent adalah alkohol dan witch hazel. Astringent memiliki kemampuan untuk:

  • Membuat kulit terasa kencang sementara
  • Menghilangkan minyak
  • Mengurangi munculnya pori.

Ada banyak zat yang bersifat astringent, terutama yang memiliki kandungan tanin tinggi. Tanin sendiri adalah jenis antioksidan yang terkandung dalam buah beri, anggur, dan teh.

Sama halnya dengan mengoleskan astringent ke permukaan kulit, mengonsumsi makanan yang mengandung astringent juga bisa memberikan sensasi kering atau berkerut di mulut.

Produk perawatan yang mengandung astringent pada label biasanya berupa cairan yang disemprotkan ke wajah atau dioleskan dengan kapas. Astringent biasanya diaplikasikan setelah cleansing dan sebelum pengaplikasian pelembap.

Apa Manfaat Astringent?

Astringent memiliki sejumlah manfaat untuk kulit Anda antara lain:

  • Mengecilkan tampilan pori-pori
  • Mengencangkan kulit
  • Mengurangi peradangan
  • Mengurangi jerawat
  • Memberikan manfaat antibakteri
  • Membersihkan iritasi dari kulit.

Astringent memiliki manfaat paling baik pada kulit yang berminyak dan berjerawat. Hal ini karena kemampuannya dalam menghilangkan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori.

Baca Juga: Sering Ditemukan di Dalam Skincare, Apa Manfaat Alkohol untuk Kulit?

Apa Efek Samping Penggunaan Astringent?

Astringent bisa membuat kulit menjadi sangat kering. Hindari astringent berbasis alkohol dan kimia bagi Anda yang memiliki kulit kering dan sensitif.

Bagi Anda yang punya masalah jerawat dan kulit kering, astringent bisa semakin mengiritasi jerawat. Efeknya, kulit akan mengelupas dan bertambah kemerahan.

Selain itu, astringent berbasis alkohol juga sebaiknya dihindari jika Anda menderita rosacea atau eksim. Sebagai gantinya, gunakan toner yang menghidrasi atau pelembap yang tidak mengandung minyak.

Kalau ragu dengan pilihan Anda, mintalah rekomendasi dari dokter kulit. Dokter bisa meresepkan pengobatan yang lebih efektif untuk mengatasi masalah Anda.

Jangan lupa aplikasikan sunscreen setelah menggunakan astringent. Cara ini bisa membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan karena sinar matahari.

Apa Bedanya Astringent dengan Toner?

Toner memang memiliki kemiripan dengan astringent. Toner biasanya adalah formula berbasis cairan (biasanya air) yang berguna untuk menghilangkan iritasi di permukaan kulit, serta meratakan warna kulit.

Di sisi lain, astringent biasanya dimanfaatkan untuk perawatan kulit berjerawat dan berminyak. Toner bisa digunakan pada lebih banyak jenis kulit. Termasuk Anda yang punya kulit sensitif, kering, dan kombinasi.

Beberapa bahan umum yang terkandung dalam toner meliputi asam salisilat, air mawar, asam hialuronat, gliserin, asam laktat, dan witch hazel. Sementara astringent yang ditujukan untuk kulit berminyak mungkin mengandung alkohol, asam salisilat, asam sitrat, dan witch hazel.

Jika Anda tidak yakin mana yang lebih baik untuk Anda (antara astringent atau toner), jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit Anda. Dokter akan merekomendasikan produk dengan bahan terbaik yang aman digunakan oleh kulit Anda.

Baca Juga: 5 Manfaat Serum untuk Wajah Berdasarkan Jenisnya

 

Sumber

Healthline (2019). What Is Astringent? www.healthline.com

Greatist. Is Astringent Right for My Skin?. www.greatist.com

Medical News Today (2022). What is Astringent and What Does it Do? www.medicalnewstoday.com

Verywell Health (2022). Astringent vs. Toner: Which is Right for Your Skin? www.verywellhealth.com