Asiklovir: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Asiklovir: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Opie | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 26 November 2022

 

Asiklovir merupakan obat antivirus yang digunakan untuk mengobati cacar air, herpes zoster, infeksi virus herpes pada alat kelamin/genital, kulit, otak, dan selaput lendir (bibir dan mulut), serta infeksi virus herpes yang menyebar pada bayi yang baru lahir. Selain itu, obat ini dapat digunakan untuk mencegah infeksi herpes genital berulang.

Obat ini umumnya berbentuk salep (topikal) dan tablet. Asiklovir bekerja dengan menghentikan penyebaran virus herpes di dalam tubuh Anda.

Perlu Anda pahami bahwa obat ini tidak bisa mematikan virus penyebab penyakit sepenuhnya dari tubuh. Akan tetapi, obat ini dapat mengurangi risiko penyebarannya serta mencegah penderita agar tidak terinfeksi virus tersebut  di kemudian hari.

Baca Juga: Mengenal Acyclovir Topikal: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Acyclovir

Berikut adalah informasi penting yang wajib Anda pahami sebelum mengonsumsi acyclovir:

  • Asiklovir adalah jenis obat yang diresepkan oleh dokter.
  • Walaupun ada kemungkinan bahwa gejala yang muncul sudah hilang sebelum obat ini habis, Anda sebaiknya tetap mengonsumsinya selama kurun waktu tertentu sesuai anjuran dokter.
  • Pengobatan dengan asiklovir harus dimulai sesegera mungkin setelah munculnya gejala pertama (seperti munculnya rasa perih, rasa terbakar, dan melepuh).
  • Anda harus mengonsumsi banyak air agar tetap terhidrasi. Sebab, obat ini dapat menimbulkan efek yang berbahaya pada ginjal jika Anda tidak terhidrasi dengan baik.

Dosis dan Cara Pemakaian Acyclovir Oral (Tablet)

Dosis asiklovir akan berbeda pada setiap pasien, sesuai dengan tingkat keparahan dan jenis gejala yang muncul. Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat. Jika dosis Anda berbeda, sebaiknya Anda tidak merubahnya kecuali jika dokter  meminta Anda melakukannya.

Kondisi Herpes Genital (Herpes Kelamin)

Dewasa: Dosis saat pertama kali terkena sebesar 200–400 mg, diminum 5 kali sehari setiap 4 jam. Durasi pengobatan selama 5–10 hari. Untuk mencegah kekambuhan: dosis sebesar 200–400 mg diminum 4 kali sehari, setiap 6 jam.

Anak-anak usia <2 tahun: Setengah dari dosis dewasa.

Anak-anak usia ≥2 tahun: Sama dengan dosis dewasa.

Kondisi Cacar Air

Dewasa: 800 mg diminum 4–5 kali sehari setiap 4 jam. Durasi pengobatan selama 5–7 hari.

Anak-anak usia ≥2 tahun: 20 mg/kgBB diminum 4 kali sehari selama 5 hari. Dosis maksimal harian sebesar 800 mg.

Kondisi Herpes Zoster (Cacar Ular)

Dewasa dan anak-anak usia usia ≥12 tahun: 800 mg diminum 5 kali sehari setiap 4 jam. Obat diminum selama 7–10 hari.

Baca Juga: Obat Herpes Simpleks dan Herpes Zoster yang Umum Diresepkan Dokter

Efek Samping Acyclovir

Di samping manfaatnya untuk mengurangi gejala herpes dan cacar air, asiklovir kemungkinan juga dapat menimbulkan berbagai efek samping bagi orang-orang tertentu. Efek samping tersebut, meliputi:

  • Sakit perut
  • Muntah
  • Diare
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Agitasi (marah dan gelisah)
  • Nyeri, terutama pada persendian
  • Rambut rontok
  • Perubahan penglihatan.

Efek samping ini dapat berkembang menjadi lebih serius. Segera hubungi dokter, jika muncul gejala berikut ini setelah Anda menggunakan asiklovir:

  • Gatal-gatal
  • Ruam atau lecet
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Pembengkakan pada mata, bibir, lidah, wajah, tenggorokan, tangan, pergelangan kaki, hingga tungkai bawah
  • Suara serak
  • Detak jantung cepat
  • Kelemahan
  • Kulit pucat
  • Kesulitan tidur
  • Demam, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, serta tanda-tanda infeksi lainnya
  • Memar atau pendarahan yang tidak biasa
  • Buang air kecil berdarah
  • Sakit perut atau kram
  • Diare berdarah
  • Penurunan intensitas buang air kecil
  • Sakit kepala
  • Halusinasi (melihat sesuatu atau mendengar suara yang tidak benar-benar ada)
  • Kebingungan
  • Perilaku agresif
  • Kesulitan berbicara
  • Mati rasa, timbulnya rasa terbakar, serta kesemutan di lengan atau tungkai
  • Ketidakmampuan sementara untuk menggerakkan bagian tubuh Anda
  • Gemetar pada bagian tubuh, sehingga tidak dapat Anda kendalikan
  • Kejang
  • Hilang kesadaran.

Baca Juga: Oseltamivir: Perhatian Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

 

Sumber

Drugs. What is acyclovir?. www.drugs.com

Healthline. (2018). Acyclovir, Oral Tablet. www.healthline.com

Mayo Clinic. Acyclovir (Oral Route, Intravenous Route). www.mayoclinic.org

Medline Plus. (2019). Acyclovir. www.medlineplus.gov

MIMS. Aciclovir. www.mims.com