Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung saat Hamil

Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung saat Hamil

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Januari 2023

Beberapa orang memang memiliki sistem pencernaan yang buruk, sehingga penyakit asam lambung bisa saja sering kambuh.

Namun tidak cuma itu, kenaikan asam lambung ternyata menjadi salah satu gejala kehamilan yang umum terjadi, khususnya pada trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan.

Saat asam lambung naik, akan terasa sensasi terbakar di dada Anda. Apa saja gejala lain, penyebab, serta adakah cara-cara tertentu yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini? Dapatkan jawabannya di artikel ini.

Baca Juga: Ketahui Obat Pusing yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

Gejala Kenaikan Asam Lambung

Ada beberapa gejala yang akan Anda rasakan saat asam lambung sedang naik, di antaranya seperti:

• Sensasi terbakar di esofagus atau dada Anda
• Bersendawa
• Terasa kembung
• Mulut terasa asam atau pahit
• Batuk atau sakit tenggorokan

Gejala-gejala di atas bisa muncul segera setelah Anda makan atau minum, namun bisa juga lebih lama dari itu.

Penyebab Kenaikan Asam Lambung

Terdapat dua hal yang menjadi faktor mengapa ibu hamil sering mengalami kenaikan asam lambung atau heartburn di trimester kedua dan ketiga, yaitu:

• Perubahan hormon

Perubahan hormon selama kehamilan berdampak banyak bagi tubuh ibu hamil, termasuk pada sistem pencernaan tubuh.

Hormon progesteron Anda dapat meningkatkan asam di perut melewati esofagus dan mengiritasi lapisannya, atau dengan kata lain terjadi kenaikan asam lambung.

• Pelebaran rahim

Selain perubahan hormon, selama hamil rahim wanita akan melebar.

Hal ini disebabkan karena rahim akan mengandung janin yang juga bertumbuh semakin besar.

Namun, akibat pertambahan ukuran rahim, usus dan perut Anda akan tertekan dan membuat isi perut naik ke kerongkongan.

Setelah Anda melahirkan, gejala naiknya asam lambung pun umumnya akan menghilang.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Manis?

Cara Mengatasi Kenaikan Asam Lambung

Berikut adalah berbagai tips yang bisa Anda ikuti untuk meredakan masalah asam lambung saat sedang hamil:

• Tambah frekuensi makan

Mengubah kebiasaan makan Anda bisa menjadi cara untuk mengontrol pencernaan.

Ketimbang makan dengan porsi yang banyak, Anda bisa makan dengan porsi yang lebih sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering.

Misalnya, jika Anda biasa makan sebanyak 3 kali dalam sehari, Anda bisa makan sebanyak 5-6 kali dengan porsi yang kecil.

• Hindari jenis makanan tertentu

Ada beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari untuk mencegah naiknya asam lambung, yaitu makanan pedas, berminyak, serta yang berlemak.

Jenis-jenis makanan yang perlu Anda perbanyak saat sedang hamil seperti buah-buahan dan sayuran, sebab jenis makanan ini menyediakan vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk tubuh secara menyeluruh, khususnya pencernaan Anda.

Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi produk susu untuk kebutuhan nutrisi lainnya.

Mengonsumsi segelas susu atau makan yogurt bisa membantu meredakan gejala asam lambung secara alami.

• Makan dengan perlahan

Cara lain yang bisa membantu Anda untuk menghindari kenaikan asam lambung adalah dengan makan secara perlahan.

Mengunyah makanan pelan-pelan bisa memberi waktu bagi perut untuk mencerna makanan dengan baik.

Apabila Anda biasa makan selama 5 menit, maka Anda bisa makan lebih lama yakni 20 menit.

• Jangan berbaring setelah makan

Berbaring sehabis makan merupakan kebiasaan yang perlu dihindari agar isi perut tidak naik ke kerongkongan.

Setelah makan, biasakan untuk tidak langsung menuju kasur dan duduklah di bangku dengan tegak. Cara ini bisa mengurangi tekanan pada perut.

• Konsumsi obat antasida

Antasida adalah jenis obat yang bisa menetralisir asam di perut Anda, sehingga heartburn bisa terobati.

Terdapat berbagai jenis obat antasida, namun beberapa di antaranya mengandung kadar garam dan aluminium yang tinggi.

Obat seperti kalsium karbonat atau magnesium hydroxide secara umum aman digunakan pada ibu hamil.

Walaupun begitu agar Anda lebih aman dan untuk memastikannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum menggunakan antasida.

• Hindari merokok dan konsumsi alkohol

Apabila Anda memiliki kebiasaan merokok maupun minum minuman beralkohol, maka Anda perlu membatasi atau bahkan menghentikannya.

Mengonsumsi alkohol bisa mengganggu pencernaan Anda, serta memberikan efek yang buruk dalam jangka panjang pada janin Anda.

Sedangkan, merokok tidak hanya mengganggu pencernaan, namun juga bisa meningkatkan risiko-risiko buruk pada bayi seperti kelahiran prematur hingga menyebabkan sindrom kematian bayi secara mendadak.

Baca Juga: Ampuh! Kenali Obat Sakit Tenggorokan Saat Hamil