Apakah Vakum Penis Efektif untuk Mengatasi Impotensi?

Apakah Vakum Penis Efektif untuk Mengatasi Impotensi?

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Impotensi merupakan salah satu kondisi pada pria yang dapat mengurangi kepercayaan diri. Para penderita tentunya melakukan berbagai cara agar hal ini bisa sembuh, salah satunya menggunakan vakum penis. Lantas, apakah vakum penis efektif untuk mengatasi impotensi?

Impotensi merupakan kondisi ketidakmampuan pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang kuat selama melakukan hubungan seksual. Tentu saja, hal ini bisa mengurangi rasa percaya diri kepada pasangan.

Nah, kondisi seperti ini konon dapat diatasi menggunakan vacuum constriction device atau yang juga disebut dengan istilah vakum penis. Berikut ini penjelasan apakah vakum penis efektif untuk mengatasi impotensi.

Vakum Penis untuk Mengatasi Impotensi

Vacuum constriction device atau alat vakum penis yang dapat digunakan oleh pria dengan masalah disfungsi ereksi (impotensi). Alat vakum penis tersebut terdiri dari silinder akrilik dengan pompa yang dapat dipasang langsung ke ujung penis.

Vakum penis akan bekerja dengan cara menghisap udara melalui tabung sehingga dapat menarik darah ke penis dan menimbulkan ereksi.

Dengan alat bantu ini, Anda dapat mempertahankan ereksi sehingga bisa melakukan berhubungan seksual lebih tahan lama. Jadi, kepercayaan diri Anda akan meningkat di depan pasangan.

Sebanyak 50-80% pengguna merasa bahwa alat vakum penis tersebut bekerja efektif untuk mempertahankan ereksi selama hubungan intim.

Ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat jika pasien disfungsi ereksi tidak cocok dengan pengobatan impotensi seperti obat oral, suntikan pada penis, atau implan penis.

Selain itu, vakum penis menjadi pilihan untuk mengatasi impotensi karena biayanya yang jauh lebih murah daripada perawatan disfungsi ereksi lainnya. Anda hanya perlu mengeluarkan uang pembelian di awal untuk mendapatkan alat ini.

Baca Juga : Inilah Penyebab Disfungsi Ereksi dan Cara Pengobatannya

Cara Menggunakan Vakum Penis

Perlu Anda pahami, alat ini mempunyai cara penggunaan secara khusus utamanya guna mengatasi disfungsi ereksi.

Pertama, Anda perlu membelinya terlebih dahulu, di mana mudah Anda temukan di toko online. Namun, pastikan alatnya aman untuk digunakan. Jadi, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membelinya.

Pilihlah alat yang memang telah memenuhi standar medis. Jangan sampai Anda menggunakan alat yang belum teruji keamanannya karena bisa mengancam kesehatan penis.

Berikut ini langkah-langkah menggunakan vakum penis yang dapat Anda coba:

  1. Cukurlah bulu kemaluan Anda untuk mencegah terjepitnya bulu pada bagian ring alat vakum. Kemudian, oleskan jeli yang larut dalam air ke bagian pangkal penis.
  2. Letakkan penis Anda ke dalam tabung vakum kemudian pompa udara keluar secara perlahan. Langkah pengeluaran udara dari tabung dapat menarik darah ke dalam penis sehingga membuatnya ereksi. Biasanya, membutuhkan waktu pompa selama 10-20 menit hingga penis dapat ereksi secara penuh.
  3. Pasang ring di sekitar pangkal penis untuk mempertahankan ereksi. Setelah ring terpasang, Anda dapat melepas pompa dari penis dan mulai untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Ereksi penis yang dipasang ring vakum ini dianjurkan untuk penggunaan selama 30 menit saja. Jadi, gunakanlah sesuai aturan karena bisa menyebabkan cedera penis. Jangan lupa lepas kembali ring usai berhubungan intim.

Efek Samping Menggunakan Vakum Penis

Meskipun telah terbukti efektif pada banyak pria yang mengalami impotensi, tetapi masih ada kemungkinan efek samping dari penggunaan vakum penis.

Berikut ini potensi efek samping dari penggunaan vakum penis yang perlu Anda ketahui.

  • Muncul titik atau bintik merah pada penis yang disebabkan oleh pendarahan di bawah permukaan kulit.
  • Mati rasa pada bagian penis, memar, bengkak, bahkan perubahan warna kulit penis yang menjadi kebiruan.
  • Rasa nyeri atau sakit di bagian penis karena penggunaan pompa atau alat vakum yang tidak sesuai.
  • Sulit mencapai orgasme atau tidak adanya ejakulasi. Hal ini karena ring pada alat vakum penis bisa mencegah keluarnya air mani. Namun setelah ring dilepas, penis bisa meneteskan air mani seperti normalnya.

Apabila Anda mengalami salah satu efek samping di atas dengan kondisi parah, atau bahkan disertai gejala tidak umum lain seperti adanya lepuhan pada penis dan rasa sakit yang berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Baca Juga : Mengenal Produk-Produk Pembesar Penis

Sumber

Cleveland Clinic. Vacuum Constriction Devices. my.clevelandclinic.org

Healthline. (2017). What Is an Erectile Dysfunction Pump?. healthline.com

Mayoclinic. Erectile dysfunction. mayoclinic.org

WebMD. (2021). Erectile Dysfunction: Vacuum Constriction Devices. webmd.com