Tindakan Mencuci Hidung, Apakah Aman Dilakukan?

Tindakan Mencuci Hidung, Apakah Aman Dilakukan?

Penulis: Opie | Editor: Handa

Hidung adalah organ pernapasan yang memiliki kemampuan menyaring udara dari benda-benda asing, seperti debu dan polusi udara. Proses penyaringan ini dibantu oleh bulu-bulu halus yang terdapat di dalam hidung Anda dan lapisan mukosa yang bertugas menghasilkan lendir untuk menahan debu, kotoran, serta benda asing lainnya.

Seiring berjalannya waktu, tingkat polusi udara semakin meningkat, serta muncul berbagai macam virus dan bakteri yang mengancam pernapasan. Banyak ilmuwan telah mengungkapkan bahwa dengan mengenakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, serta menjaga kebersihan tangan adalah cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.

Namun tahukah Anda bahwa terdapat satu metode perlindungan diri sederhana lain yang tidak banyak diketahui banyak orang? Metode tersebut adalah pencucian hidung atau lebih dikenal dengan istilah irigasi nasal.

Apakah Cuci Hidung Aman Dilakukan?

Tindakan mencuci hidung adalah kegiatan membilas hidung untuk membersihkannya dari bakteri, virus, udara kotor, serta benda asing lain yang umumnya dilakukan dengan larutan garam fisiologis. Namun, bisa juga menggunakan garam dapur biasa.

Cuci hidung sendiri sangat aman dilakukan selama Anda mengindahkan langkah-langkah yang tepat. Selain dapat melakukannya dengan bantuan dokter, Anda juga bisa melakukan cuci hidung sendiri dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Siapkan Alat dan bahan

Langkah pertama yaitu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, seperti:

  • 200 ml air mineral atau air keran yang sudah direbus dengan suhu suam-suam kuku atau sekitar 36-37 derajat Celcius
  • Setengah sendok teh garam atau infus NaCl 0,9 persen yang bisa Anda dapatkan di apotek
  • Spuit atau suntikan ukuran 10 cc tanpa jarum
  • Tisu atau lap
  • Mangkuk
  • Baskom.

2. Cuci Tangan

Setelah menyiapkan alat dan bahan, pastikan tangan Anda bersih. Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, agar kuman atau bakteri yang menempel di tangan hilang.

3. Larutkan Garam ke dalam Air

Jika Anda menggunakan garam dan air, campurkan keduanya dan aduk hingga garam menyatu dengan air. Namun, jika Anda menggunakan NaCl, maka cairan tersebut bisa langsung Anda gunakan.

Untuk mempermudah Anda, tuang cairan pencuci hidung ke dalam mangkuk bersih yang telah Anda siapkan. Kemudian ambil cairan menggunakan spuit.

4. Siapkan Baskom

Sebelum melakukan langkah berikutnya, sebaiknya Anda menyiapkan baskom terlebih dahulu. Baskom ini untuk menampung air yang nantinya akan keluar dari salah satu lubang hidung Anda.

5. Miringkan Kepala

Selanjutnya, miringkan kepala ke kanan jika Anda ingin memasukkan cairan tersebut ke lubang hidung bagian kiri, begitu juga sebaliknya. Arahkan ujung spuit yang telah berisi cairan ke lubang hidung tepat pada dinding hidung bagian luar sambil membuka mulut (seperti mengatakan “A”).

Kemudian semprotkan cairan garam ke dalam lubang hidung dan biarkan cairan tersebut keluar dari lubang hidung satunya yang tidak disemprotkan dengan cairan garam. Bersihkan hidung Anda dengan lap atau tisu. Ulangi hal yang sama pada lubang hidung yang belum di cuci.

Ketika mencuci hidung, cobalah untuk menghindari larutan turun ke bagian belakang tenggorokan. Oleh sebab itu, penyesuaian posisi kepala adalah hal yang sangat penting diperhatikan. Selain itu, jika Anda baru menjalani operasi pada hidung atau sinus, jangan lakukan tindakan ini kecuali atas saran dokter yang merawat Anda.

Baca Juga : Cara Ampuh Mengatasi Hidung Gatal

Manfaat Mencuci Hidung

Selain aman untuk dilakukan, tindakan mencuci hidung juga dapat memberikan manfaat positif jika Anda melakukannya secara benar. Manfaat-manfaat tersebut, yaitu:

  • Mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penderita alergi dan sinusitis
  • Membersihkan kotoran hidung, bakteri, virus, debu, polutan, zat peradangan, serta benda-benda asing lain yang terjebak di dalam hidung Anda
  • Membersihkan lendir-lendir kental di dalam hidung Anda
  • Memberikan efek kesegaran pada hidung Anda
  • Mengurangi pembengkakan akibat peradangan
  • Mencegah infeksi pada rongga hidung dan saluran napas lainnya, termasuk paru-paru
  • Melembabkan hidung kering akibat infeksi atau udara yang kering

Siapa Saja yang Diperbolehkan untuk Mencuci Hidung?

Tidak hanya untuk orang dewasa, tindakan mencuci hidung juga dapat dilakukan pada anak-anak, salah satunya ketika buah hati Anda sedang mengalami pilek yang mengganggu. Selain itu, lansia, orang dengan riwayat alergi hidung, orang dengan sinusitis, atau penyakit lainnya juga dapat melakukan tindakan ini atas saran dokter.

Pasalnya, mencuci hidung tergolong aman bagi siapapun,  kecuali orang yang memiliki trauma pada kepala, gangguan sistem saraf, atau masalah pernapasan. Mungkin, ketika melakukan tindakan mencuci hidung, telinga Anda akan tidak nyaman dan nyeri.

Selain itu, hidung juga akan terasa sakit, bahkan mimisan jika Anda tidak melakukannya dalam posisi yang benar. Oleh sebab itu, pastikan jika posisi Anda sudah benar agar tidak sakit.

Baca Juga : Hidung Tersumbat, Berikut 10 Penyebabnya

Sumber


Bethsaida Hospital.2020.Pentingnya Melakukan Cuci Hidung.www.bethsaidahospitals.com 
Eat This, Not That!.2020.The One Part of Your Body You’re Not Washing But Should.www.eatthis.com 
Health Link BC.Saltwater Washes (Nasal Saline Lavage or Irrigation) for Sinusitis.www.healthlinkbc.ca
Indonesian Pediatric Society.2017.Amankah Tindakan Cuci Hidung Pada Anak?.www.idai.or.id