Diagnosis dan Pengobatan Gagal Ginjal Kronis

Diagnosis dan Pengobatan Gagal Ginjal Kronis

Penulis: Novi | Editor: Handa

Anda mungkin tidak asing mendengar penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis. Penyakit yang disebabkan oleh kerusakan ginjal ini tidak bisa disembuhkan. Pengobatan dilakukan untuk meredakan gejala, menghambat perkembangan penyakit agar tidak semakin parah, serta menghindari komplikasi.

Oleh sebab itu, seseorang yang mengidap gagal ginjal harus menjalani terapi pengobatan gagal ginjal seumur hidupnya. Sebelum melakukan pengobatan, Anda perlu melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana kerusakan ginjal Anda. Dengan begitu, pengobatan bisa dilakukan dengan tepat.

Diagnosis Gagal Ginjal Kronis

Diagnosis gagal ginjal kronis dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

1. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan dokter dengan menggunakan stetoskop. Tujuannya, yaitu untuk mengetahui kondisi jantung, paru-paru, dan organ lain. Apabila terdapat keganjilan dalam pemeriksaan tersebut, dokter atau pihak medis akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan medis lainnya.

2. Tes Darah dan Urin

Tes darah dilakukan untuk melihat kadar elektrolit dan limbah yang terkandung dalam darah. Pada pemeriksaan ini, akan dilihat ukuran kreatinin dan urea yang terkandung di dalam darah. Jika kadar kreatinin dan urea di dalam darah terlalu tinggi, dapat ditarik kesimpulan awal mengenai adanya kemungkinan bahwa ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik.

Sedangkan tes urin dilakukan untuk mengetahui kadar protein yang terkandung di dalam urin. Biasanya, protein di dalam urin hanya ada dalam jumlah kecil. Tingginya kadar urin di dalam darah dapat mengindikasi adanya masalah pada ginjal.

3. Tes Pencitraan

Tes pencitraan dilakukan untuk mengetahui secara detail struktur dari ginjal Anda. Contoh dari tes pencitraan adalah ultrasonografi (USG), CT Scan, dan MRI.

4. Biopsi

Biopsi hanya dilakukan apabila dokter masih merasa ragu dengan penyebab gejala yang Anda Alami.  Tujuan dari pemeriksaan biopsi adalah untuk mengumpulkan sampel jaringan ginjal. Sampel tersebut kemudian dikirimkan ke laboratorium untuk pemeriksaan mikroskopis.

Pengobatan Gagal Ginjal Kronis

Pengobatan pada gagal ginjal ini bertujuan untuk meredakan gejala yang dialami, menghindari kemungkinan komplikasi, dan memperlambat perkembangan penyakit gagal ginjal kronis. Berikut tahap pengobatan untuk gagal ginjal, di antaranya:

Pengobatan Tahap Awal

Pada pengobatan tahap awal, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pasien, di antaranya:

1. Melakukan Diet Khusus.

Penderita gagal ginjal kronis perlu melakukan diet khusus, yaitu dengan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi protein, garam (natrium), dan kalium. Tujuan melakukan diet tersebut adalah untuk mengurangi proses kerja ginjal sehingga kerusakan ginjal dapat diperlambat.

Selain itu, Anda juga harus meninggalkan pola hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi alkohol dan merokok. Pasalnya, kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa memperburuk kondisi Anda.

2. Mengonsumsi Obat-obatan

Untuk penderita gagal ginjal kronis yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, sebaiknya mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Begitu pula dengan penderita gagal ginjal kronis yang disebabkan anemia dapat mengonsumsi suplemen peningkat tekanan darah.

Biasanya, dokter juga memberikan obat antihistamin untuk mengurangi gatal pada kulit. Sementara antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi mual.

3. Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, Anda garus menurunkan berat badan. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan , yaitu:

  • Berolahraga teratur. Dengan melakukan olahraga secara teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Konsultasikan dengan dokter olahraga yang tepat untuk Anda.
  • Melakukan vaksinasi. Melakukan vaksinasi perlu dilakukan oleh penderita gagal ginjal kronis. Sebab, tubuh penderita gagal ginjal kronis menjadi rentan terhadap infeksi mikroba, seperti flu.

Baca Juga : Gagal Ginjal Kronis: Ketahui Gejala dan Faktor Risikonya

Pengobatan Tahap Akhir

Pengobatan tahap akhir dilakukan pada penderita gagal ginjal stadium akhir di mana ginjal hanya dapat berfungsi kurang dari 15 persen. Hal ini membuat ginjal tidak dapat menyaring limbah dan racun di dalam darah. Pengobatan tahap ini terdiri dari jenis, yaitu dialisis dan transplantasi ginjal.

terapi pengganti ginjal yang bertujuan untuk membuang hasil metabolik atau kelebihan cairan tubuh dan memperbaiki asam basa tubuh. Dialisis ginjal bisa dilakukan baik pada gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis.

1. Dialisis Ginjal

Dialisis ginjal adalah terapi pengganti ginjal yang bertujuan untuk membuang hasil metabolik atau kelebihan cairan tubuh, serta memperbaiki asam basa tubuh.  Dialisis sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu hemodialisis dan dialisis peritoneal.

Hemodialisis yang dikenal juga dengan istilah cuci darah adalah proses penyaringan darah di luar tubuh dengan bantuan mesin. Sementara itu, dialisis peritoneal adalah proses memasukan larutan khusus ke dalam rongga perut melalui kateter dengan tujuan menyerap kelebihan cairan dan limbah berbahaya sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Namun, tindakan dialisis ini membawa kemungkinan terjadinya infeksi. Oleh sebab itu, penderita penyakit ginjal harus rutin melakukan cek kesehatan ke dokter.

2. Transplantasi Ginjal

Cara lain untuk mengobati gagal ginjal kronis adalah dengan melakukan transplantasi ginjal. Transplantasi ginjal adalah tindakan pembedahan untuk mengganti ginjal yang telah rusak dengan ginjal baru yang sehat.

Ginjal baru tersebut didapatkan dari pendonor ginjal. Ginjal yang didonorkan tidaklah sembarangan, pendonor ginjal harus memiliki golongan darah yang sama dengan penderita gagal ginjal kronis.

Hal tersebut untuk menghindari kemungkinan tubuh menolak ginjal baru yang didonorkan. Sama seperti dialisis, tindakan transplantasi ginjal pun berisiko menimbulkan infeksi besar karena tubuh membutuhkan imunosupresi seumur hidup.

Pada pengobatan tahap akhir atau untuk penderita gagal ginjal kronis stadium akhir disarankan untuk melakukan prosedur transplantasi ginjal. Jika tidak, penderita gagal ginjal kronis tersebut perlu melakukan prosedur dialisis, baik hemodialisis ataupun dialisis peritoneal, seumur hidup.

Baca Juga : Ketahui Jenis dan Penyebab Batu Ginjal

Sumber

American Kidney foundation. Chronic Kidney Disease (CKD). www.kidneyfund.org
Healthline. Chronic Kidney Failure. www.healthline.com
Mayo Clinic. 2019 . Chronic Kidney Disease. www.mayoclinic.org
Medscape. 2020. Chronic Kidney Disease Treatment & Management. emedicine.medscape.com
Merck Manual Consumer Version. 2020. Chronic Kidney Disease (Chronic Kidney Failure; Chronic Renal Failure). www.merckmanuals.com