Benarkah 3 Buah Ini Dilarang untuk Ibu Hamil?

Benarkah 3 Buah Ini Dilarang untuk Ibu Hamil?

Penulis: Opie | Editor: Handa

Kehamilan adalah sebuah perjalanan yang membahagiakan, sekaligus mendebarkan bagi setiap ibu. Bagaimana tidak, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, Anda akan disambut oleh berbagai macam keadaan yang terbilang cukup menantang, terutama jika ini adalah kehamilan pertama Anda. Mulai dari morning sickness hingga perubahan bentuk tubuh secara drastis.

Wanita hamil juga akan beradaptasi dengan rangkaian rutinitas berbeda yang biasanya tidak mereka lakukan sebelumnya. Salah satu perubahan yang harus Anda hadapi adalah perubahan pola makan, mengingat tidak semua makanan bisa Anda nikmati selagi hamil.

Selain membutuhkan berbagai macam jenis nutrisi tambahan, wanita hamil juga cenderung ingin mengonsumsi buah-buahan asam, terutama di awal kehamilannya. Namun, ternyata ada beberapa buah yang menjadi pantangan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti buah nanas dan anggur. Lalu apakah hal tersebut merupakan mitos atau justru fakta? Simak ulasan di bawah ini.

1. Nanas

Nanas sering dianggap sebagai buah yang dapat membahayakan kehamilan Anda, karena mengandung bromelain, yaitu kelompok enzim yang ditemukan dalam buah dan batang nanas. Beberapa orang terkadang menggunakannya sebagai obat.

Namun, dalam dosis tertentu, bromelain tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan karena dapat memecah protein di dalam tubuh dan menyebabkan perdarahan abnormal pada ibu hamil. Mengonsumsi nanas umumnya tidak berbahaya. Tetapi, mengonsumsi buah tropis ini dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, terutama jika Anda memiliki perut yang sensitif.

Pasalnya, asam dalam nanas dapat menyebabkan mulas atau refluks. Untuk menghindari efek samping tersebut, langkah terbaik adalah mengonsumsi buah lezat ini secukupnya saja, serta pilihlah buah yang sudah matang.

2. Durian

Durian mengandung banyak asam folat. Asam folat diketahui penting dalam produksi hemoglobin yang mampu meredakan anemia yang sering terjadi pada ibu hamil. Kandungan folat dalam durian juga penting bagi wanita hamil untuk meningkatkan pertumbuhan jaringan secara teratur serta melindungi otak dan tulang belakang dalam proses perkembangan bayi.

Walaupun begitu, buah durian yang terlalu matang mengandung gas dan alkohol yang dapat membuat tubuh terasa panas. Meskipun kandungan alkohol dalam durian tidak berbahaya bagi janin, tetapi sebaiknya ibu hamil mengonsumsi durian secukupnya saja atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Baca Juga : 10 Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan

3. Pepaya

Mengonsumsi pepaya matang pada jumlah yang normal selama kehamilan tidak menimbulkan bahaya yang berarti. Namun, konsumsi pepaya yang masih mentah atau pepaya setengah matang bisa jadi tidak aman untuk kehamilan Anda karena kandungan getah (lateks) dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kontraksi di rahim sehingga menyebabkan persalinan dini.

Selain itu, jenis getah pada pepaya mentah sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena:

  • Getah pada pepaya mentah mengandung papain yang mungkin disalahartikan oleh tubuh Anda sebagai prostaglandin yang terkadang digunakan untuk menginduksi persalinan. Kandungan ini juga dapat melemahkan selaput vital yang menopang janin Anda.
  • Lateks adalah alergen umum yang dapat memicu reaksi berbahaya.

Walaupun begitu, Anda dapat mengonsumsi pepaya matang, sebab buah berwarna kuning atau oranye ini adalah sumber alami dan sehat dari beta karoten, kolin, serat, folat, kalium, vitamin A, B, dan C.

Buah yang Baik Dikonsumsi Selama Kehamilan

Secara umum, mengonsumsi buah bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan asupan vitamin. Berikut adalah lima buah terbaik yang baik dikonsumsi untuk menunjang kehamilan yang sehat, di antaranya:

  • Aprikot. Aprikot mengandung vitamin A, C, dan E, kalsium, zat besi, kalium beta karoten, fosfor, dan silikon. Semua nutrisi ini membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi. Untuk kandungan zat besi dapat mencegah anemia, sedangkan kalsium membantu tulang dan gigi tumbuh kuat.
  • Jeruk. Jeruk adalah sumber folat, vitamin C, dan air. Jeruk sangat baik untuk menjaga tubuh  Anda tetap terhidrasi dan sehat. Selain itu, vitamin C dapat membantu mencegah kerusakan sel dalam tubuh, serta membantu penyerapan zat besi.
  • Mangga. Mangga kaya akan vitamin A dan C. Satu cangkir mangga cincang menyediakan 100 persen kebutuhan harian vitamin C seseorang dan lebih dari  sepertiga vitamin A.
  • Buah pir. Buah ini memberikan banyak nutrisi, seperti kalium, serat, dan folat.
  • Buah delima. Buah delima dapat memberi asupan nutrisi pada wanita hamil, yakni vitamin K, kalsium, folat, zat besi, protein, dan serat.

Sebenarnya, tidak ada buah tertentu yang harus dihindari ketika Anda sedang hamil. Namun, penting bagi Anda untuk tidak mengonsumsi segala hal secara berlebihan. Pasalnya, beberapa buah memiliki kandungan gula yang tinggi. Selain itu, gula dan kalori yang jauh lebih tinggi juga ditemukan pada buah yang telah diolah menjadi produk lain, seperti jus dan buah-buahan kering.

Baca Juga : Proses Kehamilan dan Faktor yang Memengaruinya

Sumber

Adebiyi, A., Adaikan, P.G. and Prasad, R.N.V., (2002). Papaya (Carica papaya) consumption is unsafe in pregnancy: fact or fable? Scientific evaluation of a common belief in some parts of Asia using a rat model. British Journal of Nutrition, 88(2), pp.199-203.www.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov 
Fitriah, A. Habibah, dkk. (2018). Buku Praktis Ibu Hamil. Media Nusa Creative
Healthline. (2018) .Is It Safe to Eat Papaya While Pregnant?.www.healthline.com
Healthline. (2018) .Should You Avoid Pineapple During Pregnancy?.www.healthline.com
Medical News Today. (2020) .Which fruits should you eat during pregnancy?.www.medicalnewstoday.com 
Universiti Teknologi Malaysia.Exploring the Nutritional Contents and Benefits of Durian (Durio zibethinus).www.utm.my 
WebMD.Bromelain.www.webmd.com